Kiralitas (kimia)
Kiral adalah senyawa atau ion yang tidak dapat ditindihkan dengan bayangan cerminnya [1]. Kiral berasal dari bahasa yunani “cheir” yang artinya tangan. Istilah kiral secara umum digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang tidak dapat bertumpukan secara pas pada bayangannya[2].
Molekul Kiral
Molekul kiral adalah molekul yang mempunyai bayangan cermin tidak superimposabel (tidak dapat bertumpukan )[2]. Suatu molekul organik disebut molekul kiral jika terdapat minimal 1 atom C yang mengikat empat gugus yang berlainan [3]. Molekul-molekul kiral memiliki sifat optis, yang artinya suatu molekul kiral memiliki kemampuan untuk memutar bidang cahaya terpolarisasi pada alat yang disebut polarimeter[3]. Perbedaan antara molekul kiral dan akiral adalah bahwa hanya senyawa kiral yang tidak dapat berhimpit [1].
Kiralitas
Kiralitas adalah suatu keadaan yang menyebabkan dua molekul dengan struktur yang sama tetapi berbeda susunan ruang dan konfigurasinya[4]. Atom yang menjadi pusat kiralitas dikenal dengan istilah atom kiral[4]. Penyebab adanya kiralitas adalah adanya senyawa karbon yang tidak simetris[2].
Rujukan
- ^ a b Chang R., 2003, General Chemistry: The Essential Concepts, alih bahasa: Indra Noviandri dkk, 2004, Kimia Dasar Jilid 1, Jakarta: Penerbit Erlangga.
- ^ a b c "Kiralitas Molekul Organik". Ilmukimia. Diakses 01 Januari 2015.
- ^ a b "Molekul Kiral Dari "Thalidomide" Sampai L-DOPA" LIPI. Diakses 01 Januari 2015.
- ^ a b "Stereo Kimia tep thp". Slideshare. Diakses 01 Januari 2015.