Lompat ke isi

Asam okso

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Asam Okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung Hidrogen,oksigen,dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.[1] Rumus asam okso diawali dengan H kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhir unsur di tutup dengan O.[2]

Contoh macam macam Asam Okso :

HNO3

H3PO4

H2SO4

dan beberapa contoh lain seperti : HClO4, HNO3 dll.

Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur[1], contohnya : Belerang. Belerang dapat membentuk H2SO4 dan H2SO3.

Aturan Penamaan Asam Okso :

  • Tidak digunakan awalan Hydro pada nama awal senyawa.
  • Penambahan satu atom O,  pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh : HClO3 dinamakan Asam klorat, jika HClO4 nama senyawa berubah menjadi Asam Perklorat.
  • Pengurangan satu atom O pada asam “-at” , namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh : H2SO4 (Asam sulfat), H2SO3 (Asam Sulfit).
  • Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh : HBrO3 (Asam Bromat) HBrO (Asam hipobromit).

Aturan penamaan Anion Okso :

  • Jika semua ino H dihilangkan,nama anionnya sama sengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H2CO3 (Asam Karbonat) anionnya CO32- disebut karbonat.
  • Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO2-
  1. ^ a b Brady,James E.1998.General Chemistry Principles and Structure, alih bahasa:Sukmaniah Maun.1999.Kimia Universitas Asas dan Struktur.Jakarta: Binarupa Aksara.
  2. ^ Chang,R.2003.General Chemistry The Essential Consept,alih bahasa:Indra Noviandri,dkk.2004.Kimia Dasar 1. Jakarta:Erlangga