Asam okso
Tampilan
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada 3 Januari 2015. |
Asam Okso (oxoacid) adalah asam yang mengandung Hidrogen,oksigen,dan paling sedikit satu unsur lainnya yang biasanya nonlogam.[1] Rumus asam okso diawali dengan H kemudian diikuti unsur pusat kemudian diakhir unsur di tutup dengan O.[2]
Contoh macam macam Asam Okso :
HNO3
H3PO4
H2SO4
dan beberapa contoh lain seperti : HClO4, HNO3 dll.
Banyak unsur yang dapat membentuk lebih dari satu unsur[1], contohnya : Belerang. Belerang dapat membentuk H2SO4 dan H2SO3.
Aturan Penamaan Asam Okso :
- Tidak digunakan awalan Hydro pada nama awal senyawa.
- Penambahan satu atom O, pada asam “-at” nama nya menjadi “per…-at”. Contoh : HClO3 dinamakan Asam klorat, jika HClO4 nama senyawa berubah menjadi Asam Perklorat.
- Pengurangan satu atom O pada asam “-at” , namanya berubah menjadi “…-it”. Contoh : H2SO4 (Asam sulfat), H2SO3 (Asam Sulfit).
- Pengurangan dua atom O pada asam “-at”, namanya berubah menjadi “hipo…-it”. Contoh : HBrO3 (Asam Bromat) HBrO (Asam hipobromit).
Aturan penamaan Anion Okso :
- Jika semua ino H dihilangkan,nama anionnya sama sengan nama asam, tetapi kata “asam” dihilangkan. Contoh: H2CO3 (Asam Karbonat) anionnya CO32- disebut karbonat.
- Begitu juga nama anion dari asam yang berakhiran –it. Jika ion H dihilangkan, nama anion sama dengan asamnya.Contoh: HClO2 (Asam Klorit) anionnya ClO2-