Lompat ke isi

Putri Pete

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Putri Pete
Putri Pete
PembuatKharisma Starvision Plus
PemeranDinda kirana
Zidni Adam
Stuart Collin
Kiki Farrel
Reza Levi
Marissa Jeffryana
Penata musikPurwacaraka
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode18 (daftar episode)
Produksi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanMNCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis18 November 2014 –
25 November 2012

Putri Pete' adalah sebuah sinetron produksi Kharisma Starvision Plus yang ditayangkan di MNCTV. Pemerannya antara lain Dinda Kirana, Zidni Adam, Ayudia Bing Slamet, Stuart Collin, dan Kiki Farrel.

Daftar Pemeran

Pemeran Peran
Dinda kirana Putri
Zidni Adam Ali
Ayudia Bing Slamet Juleha
Stuart Collin Rio
Kiki Farrel Jelman Bebek
Reza Levi Edwin
Marissa Jeffryna Marissa
Kheirin Shabira kheirin
Faradilla Yoshi Dilla
Erlin Sari Intan Nyak Lili
Garry Iskak Babeh Jaelani
Josuha Pandekali Kakek Arif
Harry De Fretes Mahmud
Ingrid Widjanarko Nek Yati
Niniek Arum Bu Taila
Gilbert Marciano Pak Indra

Sinopsis

Putri lahir dan besar di keluarga yang doyan banget sama pete. Putri bisa mogok makan kalau nggak ada pete di meja makan. Maka tak heran matanya langsung ijo setiap lihat pete dimana pun, termasuk lihat pohon pete milik tetangga. Ali dan Suaeb yang mencoba menahan Putri agar tidak nyolong pete tetangga, malah kena batunya dikerjain Putri. Meski demikian, Putri tak mau teman-temannya terutama Rio, cowok paling keren di sekolahan, tau dia penggemar berat pete. Bisa jatuh image-nya!

Putri marah berat waktu Geng Barbie yang selama ini musuhan dengannya, membongkar rahasianya di depan seluruh kelas dan Rio. Tapi sial, saat Putri mau balas dendam ke Geng Barbie, Bu Talia, Kepala Sekolah yang galak memergokinya dan menghukum Putri membersihkan sekolah. Meski kesal, tapi ternyata kejadian itu ada hikmahnya. Saat pulang sekolah, Putri tak sengaja menolong Kakek Arif, jutawan kaya raya yang tidak punya keluarga. Sebagai ucapan terima kasih, Kakek Arif menjadikan Putri ahli warisnya. Putri, Nyak Lilis dan Babe Jaelani jelas girang bukan kepalang. Nyak Lilis dan Babe Jaelani langsung membagikan semua barang-barang di rumah, dari sofa sampai panci rombeng. Tapi apes, ternyata mereka tak bisa pindah saat itu juga ke rumah Kakek Arif. Kelaparan dan kedinginan gara-gara semua barang sudah dikasihin ke tetangga, Putri dan keluarganya memutuskan menginap di rumah Ali. Mahmud, ayahnya Ali sampai senewen melihat kesombongan Nyak Lilis dan Babe Jaelani.

Kesombongan Putri dan keluarganya makin menjadi-jadi saat mereka akhirnya betul-betul pindah ke rumah Kakek Arif. Ali, Suaeb dan Juleha, sahabat-sahabat Putri sampai heran dengan perubahan sikap Putri. Apalagi saat Putri dengan kasarnya memarahi Nek Yati, neneknya Juleha gara-gara tidak becus menjaga Miss Pretty, bebek kesayangan Kakek Arif. Putri tak mau Miss Pretty kenapa-napa, karena bebek itu jaminan kehidupannya. Kalau sampai terjadi apa-apa pada Pretty, Kakek Arif batal menjadikan Putri ahli warisnya. Namun Putri harus menerima karma dari perbuatannya. Saat ia memaki Nek Yati, ada seorang Kakek Tua yang diberi makan Nek Yati. Kakek Tua itu lalu mengutuk Putri Pete. Kelakuannya yang jelek akan mengakibatkan badannya bau pete busuk.

Pranala Luar

Katgori:Sinetron Indonesia