Lompat ke isi

Auguste Beernaert

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Juli 2007 03.32 oleh 125.160.60.202 (bicara) (←Membuat halaman berisi 'thumb|[[Patung dada karya Louis Mascré]] '''Auguste Marie François Beernaert''' adalah seorang pengacara dan politikus a...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Patung dada karya Louis Mascré

Auguste Marie François Beernaert adalah seorang pengacara dan politikus asal Belgia yang lahir pada 26 Juli 1829 di Ostend. Ia berasal dari sayap liberal Partai Katolik, dan merupakan anggota sejumlah kabinet dan PM dari 1884 hingga 1894. Ia memperkenalkan hukum sosial pertama dan mewakili Belgia pada konferensi perdamaian di den Haag. Pada 1909 ia menerima Penghargaan Perdamaian Nobel.

Auguste Beernaert terkenal akan dedikasi dan ketekunannya selama karir politiknya dan perjuangan pentingnya untuk perdamaian. Ia berasal dari keluarga menengah Flandria Katolik. Setelah lulus S3 dalam ilmu hukum di Universitas Katolik Leuven, ia bepergian ke Berlin, Paris dan Heidelberg untuk menyelesaikan studinya. Ia dipanggil ke pengadilan pada 1853 dan mengkhususkan diri pada hukum pajak. 20 tahun kemudian ia menjadi Menteri Pekerjaan Umum dalam kabinet Katolik konservatif Jules Malou, di mana ia membuktikan sebagai politikus yang cakap dan energik. Ia di sana sebagai penggagas pembangunan jalur kereta api, terusan]] dan jalan. Ia membangun fasilitas untuk pelabuhan Antwerpen dan Ostend, menyumbang pada perbaikan ibukota, namun gagal dalam usahanya menghapuskan buruh anak di pertambangan. Pada 1884 Raja Leopold II mengangkat Beernaert sebagai PM. Selama masa jabatannya yang 10 tahun pengeluaran seimbang, bahasa Flandria dilindungi dan suara diletakkan pada hukum sosial pertama. Ia berperan penting dalam pendapatan dan pembangunan bekas Kongo Belgia. Pada 1895 ia menjadi Ketua Kamar Perwakilan dan mencurahkan diri pada hukum internasional: arbitase, pembatasan pasukan, dan larangan perang di udara. Sebagai anggota Uni Antarparlemen dan pembela negeri-negeri yang kecil, ia mewakili Belgia pada Konferensi Perdamaian den Haag 1899 dan 1907. Pada 1909 dalam usia 80 ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian bersama dengan Paul dEstournelles]]. Pada perjalanan pulang dari konferensi di Jenewa, ia dibawa ke Rumah Sakit Lucerne.

Ia meninggal akibat pneumonia pada 6 Oktober 1912. Beernaert mengungguli peribahasanya sendiri: "Kebaikan pertama seorang politikus dan kunci keberhasilan adalah ketekunan."

Pranala luar