Lompat ke isi

Daftar pengusaha Jawa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Januari 2015 03.11 oleh 180.246.94.70 (bicara) (Membalikkan revisi 8397490 oleh Okkisafire (bicara))


Berikut ini adalah daftar tokoh Jawa yang berprofesi sebagai wirausahawan. Berdasarkan demografi, orang Jawa di Indonesia mayoritas tinggal Jateng-DIY dan Jatim. Dari daftar provinsi Indonesia menurut PDRB 2011 dengan data BPS 2011,[1] gabungan ekonomi provinsi Jateng, DIY, dan Jatim adalah yang terbesar di Indonesia. Berbeda dari suku lain, suku Jawa cenderung hidup secara individual dan jarang memiliki organisasi kesukuan, misalnya adalah sistem Banjar di Bali. Selain itu, suku Jawa cenderung menganggap penting PNS dan dokter daripada sebagai pengusaha.

Latar Belakang

Eksistensi pengusaha Jawa menurut sejarah paling awal dapat dilacak pada zaman kerajaan Majapahit. Pedagang asal Tiongkok Wang Ta Yuan mencatat komoditas ekspor pengusaha Jawa saat itu adalah lada, garam, kain, dan burung kakak tua; sedangkan komoditas impornya adalah mutiara, emas, perak, sutra, barang keramik, dan barang dari besi. Mata uangnya dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga.[2] Pedagang Jawa zaman Majapahit yang menukar beras dengan lada dibebaskan dari cukai oleh Kerajaan Samudera Pasai.[3] Pada abad 15 pedagang Jawa juga berperan besar dalam perdagangan Rempah-rempah dari Maluku ke Malaka.[4] Kawasan Laweyan sejak lama telah menjadi pusat pedagang batik.[5] Pengusaha di Jepara juga telah lama mengandalkan kerajinan kayu ukiran dan kayu ukir untuk diekspor.[6]

Pengusaha Jawa terkenal sebelum kemerdekaan

  1. HOS Cokroaminoto, pendiri organisasi Sarekat Islam yang sebelumnya dikenal sebagai Serikat Dagang Islam bulan Mei 1912.
  2. Nitisemito, pelopor rokok kretek zaman penjajahan Belanda.[7]
  3. HM. Sulchan pengusaha pendiri Universitas Islam Sultan Agung.[8]
  4. Samanhudi pengusaha pendiri Serikat Dagang Islam.
  5. Tasripin, pengusaha kulit dari Jawa Tengah yang memiliki Kampung Gandek Puspo. Kampung Kulitan di dalamnya menjadi pusat kerajaan bisnis kulit keluarganya.[9]
  6. Prawiro Suwarno, pengusaha kaya dari Yogyakarta yang memiliki 11 rumah gadai dan mampu memiliki banyak rumah megah berarsitektur Eropa.[10][11]
  7. M. Nawang Layung, keturunan Taspirin yang tercatat sebagai pengusaha sukses dan sering membagi zakat kepada masyarakat Semarang.[12]

Pengusaha Jawa zaman Orde Lama

  1. R. Rudjito, konglomerat masa orde lama
  2. R.M. Kusmuljono, konglomerat, pengusaha perkebunan

Bidang Bisnis

Bidang bisnis para pengusaha Jawa cukup beragam, di antaranya adalah seperti di bawah ini:

Media cetak

Hotel

Bus

Batik

Makanan

Kosmetik

Perikanan

Konglomerasi

Daftar Pengusaha Jawa

Berikut ini adalah daftar sejumlah pengusaha Jawa dan asetnya berdasarkan Asia Globe dan data KPK.

Lihat pula

Catatan kaki