Lompat ke isi

Candi Umbul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Candi Umbul
Candi Umbul, 2014
Galat Lua: .
Informasi umum
Gaya arsitekturCandi Jawa Tengahan
KotaKabupaten Magelang, Jawa Tengah.
NegaraIndonesia

Candi Umbul adalah situs purbakala berupa pemandian air panas yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun sejak zaman Wangsa Syailendra, dan sampai sekarang sisa-sia peninggalannya masih tetap dilindungi dan dijadikan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Magelang[1][2].

Lokasi

Candi ini terletak di desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Untuk bisa mencapai candi ini, bila mengendarai mobil dari arah Semarang, pengunjung dapat mengambil jalan ke kiri di Kecamatan Pringsurat, Temanggung, dan sekitar 300 meter akan langsung sampai di lokasi. Sedangkan apabila dari arah Yogyakarta, pengunjung dapat mengambil jalan ke kanan di pertigaan Desa Krincing ke arah Grabag, kemudian mengikut petunjuk arah menuju Candi Umbul.

Sejarah

Asal-usul penamaan Candi Umbul berasal dari kata umbul (bahasa Jawa) karena sumber air yang keluar dari dasar kolam selalu menyembul serupa gelembung-gelembung, atau yang di masyarakat Jawa disebut ''mumbul'' (naik). Kolam di situs ini terbagi menjadi dua tempat. Yang pertama (terletak di bagian atas) merupakan kolam air panas,g mengandung belerang. Sedangkan kolam kedua (lebih rendah) berisi air dingin. Keseluruhan dinding kolam terbuat dari lapisan-lapisan batu andesit. Pada zamannya, kolam ini merupakan tempat pemandian para putra-putri bangsawan.[3]

Sejumlah batuan situs berjejer di tepian kolam menggambarkan berbagai relief tumbuhan, binatang, dan stupa bagian puncak candi. Dan secara keseluruhan candi ini masih menampakan nuansa sejarahnya. Keberadaan umpak (pondasi) yang terdapat di setiap sudut dasar kolam merupakan tiang penyangga atap pelindung. Sedangkan batuan lain berbentuk lingga datar merupakan alas duduk untuk bersemadi para ksatria[4].

Dari relief dan beberapa petilasan bentuk lingga dan yoni di beberapa titik, membuktikan bahwa Candi Umbul merupakan candi bercorak [[Hindhu]]. Jika menilik sejarah perkembangan Kerajaan Mataram Kuno, kemungkinan besar candi ini dibangun oleh Dinasti Sanjaya yang beragama Hindhu. Tidak banyak ciri bangunan candi yang tersisa di area Candi Umbul saat kini. Namun demikian di dalam kolam terdapat beberapa batu ''umpak'' berbentuk ''lingga'' yang datar di permukaan bagian atasnya. Di samping sebagai patirtan (tempat mandi), sangat dimungkinkan keberadaan landasan batu umpak berbentuk lingga tersebut dulunya dipakai sebagai alas tempat duduk untuk bertapa kungkum atau bertapa rendam para ksatria di masa lalu[5].

Yang unik dari kolam pemandian Candi Umbul adalah tidak adanya bau belerang seperti layaknya sumber air panas di objek wisata air panas lainnya. Sehingga pengunjung dapat sepuasnya berendam di tempat itu tanpa menanggung risiko. Namun belerang yang terkandung di dalamnya tetap mendatangkan manfaat menyembuhkan penyakit kulit, dan suhu airnya dapat menjadi terapi tulang dan pelancaran peredaran darah.[6]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi