Lompat ke isi

Okurigana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Juli 2007 12.15 oleh Agro1986 (bicara | kontrib) (terjemahan en - jangan ubah2 dulu, sedang kutulis lanjutannya...)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Okurigana (送り仮名, secara harfiah "huruf yang menyertai") adalah akhiran kana di belakang akar kanji pada bahasa Jepang. Okurigana digunakan untuk menunjukkan bacaan kanji yang diinginkan. Okurigana juga dipakai untuk menuliskan infleksi (misal infleksi bentuk negatif). Pada penggunaan modern, okurigana hampir selalu ditulis dengan hiragana. Katakana dulunya juga umum digunakan untuk okurigana.

Disambiguasi kanji

Okurigana digunakan untuk menunjukkan cara membaca kanji yang memiliki banyak bacaan. Karena suatu kanji, terutama yang paling umum, bisa digunakan untuk banyak kata, okurigana yang ditulis setelah kanji membantu pembaca untuk mengetahui kata yang dimaksud.

Contoh pada kanji 上 (atas):

上がる (agaru)
"memanjat/menyelesaikan", 上 dibaca "a"
上る (noboru)
"memanjat/naik", 上 dibaca "nobo"

Contoh pada kanji 下 (bawah):

下さる (kudasaru)
"memberi", 下 dibaca "kuda"
下りる (oriru)
"turun", 下 dibaca "o"