Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Reynan

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Komentar terbaru: 9 tahun yang lalu oleh Reynan pada topik Salam kenal

Selamat datang, Reynan!

Halo dan selamat datang di Wikipedia Indonesia!

Wikipedia adalah ensiklopedia bebas multibahasa yang isinya ditulis bersama-sama oleh para penggunanya dan disusun agar dapat dibaca dan disunting oleh siapapun juga.

Semoga Anda menikmati kunjungan Anda di Wikipedia Indonesia dan menyunting di sini. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, silakan lihat halaman bantuan kami.

 Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan mengenai Wikipedia dan ingin dibantu oleh pengguna lain atau pengurus, Anda dapat mengajukan pertanyaaan Anda di sini.

You don't speak Indonesian?


Halo Rick

Halo, ketemu lagi di sini.... :) Tentang kamus bahasa Jawa Cirebon, sebaiknya dimasukkan ke Wiktionary saja bagaimana? Contohnya di wikt:Kamus Indonesia – Jawa. Salam.
βέννγλιν 07:01, 23 Mei 2011 (UTC)

Oh, aku lupa aku pernah memberi salam setengah tahun yang lalu di sini :) Silakan didiskusikan dengan komunitas yang lebih besar di Wikipedia:Warung_Kopi_(Bahasa)#Bahasa_Jawa_Cirebon. вёӣйүӀіп 18.12, 24 November 2011 (WIB)

Nominasi penghapusan Berkas:Reynan-Jalur-Cinangoh-Bagian-Dalam-2014-03-15-321 .jpg

ArdBot (operator|tanggapan/laporkan) 17 Juni 2014 19.21 (UTC)Balas


Nominasi penghapusan Berkas:Reynan-masjid-agung-karawang-2014-04-28-405 result 2.jpg

ArdBot (operator|tanggapan/laporkan) 17 Juni 2014 19.21 (UTC)Balas

Bls: Bona Foto Stasiun Kebumen

Halo mas Reynan, saya menghargai hasil kerja keras Anda dalam mengunggah gambar tersebut. Perlu diperhatikan, agak kurang etis juga jika ada foto yang berunsur selfie di Wikipedia. Saran saya, jika ada waktu silakan foto tempat tersebut tanpa ada unsur selfie lagi. Saya tunggu kontribusi Anda. Salam! -- Bonaditya (bicara) 20.23, 12 Agustus 2014 (WIB)

Re: Bangunan tua pada stasiun Soka.

Wa alaikum salam, mas Ricky. Lho, bukankah anda sendiri yang mengunggah dan memasukkan gambar ini ke artikel Stasiun Soka? Berdasarkan versi terdahulunya, andalah yang melakukannya.

Begini, berdasarkan Majalah KA Edisi Juli 2014, halaman 15, paragraf ketiga disebutkan bahwa stasiun Soka mempunyai gudang bekas yang direncanakan digunakan untuk menyimpan alat-alat resor jalan rel. Rumah dinas yang dimaksud terletak di belakang kompleks stasiun dan sudah tidak terawat. Kemungkinan ini maksudnya, Mas. Sayalah yang salah, dan sudah diperbaiki, silakan dilihat lagi. Terima kasih. Alqhaderi AliffianikoBicara 16 Agustus 2014 11.23 (UTC)Balas

Colek

Anda telah dicolek oleh:

Aris riyanto - Colek balik | Kirim pesan

Bahasa Cirebon pada Perda dan peta budaya

Assalamualaikum,

Saya ingin menanyakan kenapa suntingan saya pada Kabupaten Karawang, Subang dan indramayu yang menyunting Bahasa daerah disana yang sebelumnya ditulis "Jawa" kemudian saya ganti dengan "bahasa cirebon dialek dermayu" dan lainnya kenapa ditolak? padahal saya sudah menyertakan sumbernya yaitu Perda Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 yang mengakui 3 Suku asli di Jawa Barat dan melindungi pengembangan bahasa dan budayanya. serta sudah saya masukan pula Rujukan Peta Budaya Jawa Barat 2011.

Munculnya kata bahasa cirebon pada perda dan suntingan saya adalah tidak serta merta, ini merupakan proses inisiasi panjang para budayawan Cirebon dan sekitarnya termasuk Indramayu.

Pada Lomba-lomba pidato di Indramayu sekarang telah ditulis, "Lomba Pidato basa cirebon-indramayu" untuk mengakomodir penyebutan singkat dialek indramayu yang berbeda 30% dengan cirebon kota.

Jadi, ketika suntingan saya ditolak dan tetap ada "Bahasa Jawa" sebagai bahasa daerah di 3 kabupaten tersebut, saya menanyakan apa dasar hukumnya dan dimana peta bahasanya. karena bahasa cirebon memiliki tata bahasanya sendiri dan tidak mengikuti pola tata bahasa jawa.

Wassalam. Ricky Pratama (Ricky Pratama (bicara) 15 Oktober 2014 07.02 (UTC))Balas

Waalaikum salam, Ricky Pratama. Silakan Anda buat bahasa Cirebon pada artikel yang Anda maksud. Diharapkan juga halaman tentang bahasa tersebut dirapikan jika Anda berminat. Wassalam.
Relly Komaruzaman | Bicara 15 Oktober 2014 10.45 (UTC)Balas

Relly, mengenai artikel bahasa Cirebon sedang saya rapikan, sebelumnya sudah rapih kok, namun kenapa jadi berantakan dan ada kata-kata yang dihapus, seperti pengakuan politik, masyarakat dan keilmuan, sehingga artikel tentang bahasa cirebon menjadi cacat, saya tadi sudah menambahkan tata bahasanya sedikit demi sedikit.

nah, nanti saya akan masukan lagi suntingan saya sebelumnya di artikel Kabupaten Karawang, Subang dan Indramayu ya ... mohon nanti di cek .

wassalam

Ricky Pratama (Ricky Pratama (bicara) 15 Oktober 2014 17.01 (UTC))Balas

Senang melihat aktivitas Anda di Wikipedia bahasa Indonesia. Perlu diperhatikan penulisan huruf kapital sebagaimana penulisan dalam tata bahasa Indonesia yang baku.
Contoh:

"Penduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan Bahasa Cirebon sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar, Bahasa Cirebon memiliki Wyakarana atau Tata Bahasanya tersendiri yang tidak mengikuti pola tata Bahasa Jawa, Bahasa ini dituturkan di di bagian barat Kabupaten Cirebon dan di seluruh kecamatan pesisir di bagian timur Kabupaten Cirebon."

— Reynan
Semestinya ditulis:

"Penduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan bahasa Cirebon sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar, bahasa Cirebon memiliki wyakarana atau tata bahasanya tersendiri yang tidak mengikuti pola tata bahasa Jawa, bahasa ini dituturkan di di bagian barat Kabupaten Cirebon dan di seluruh kecamatan pesisir di bagian timur Kabupaten Cirebon."

Pedoman lebih lanjut mengenai penulisan huruf kapital, silakan lihat ini.
Relly Komaruzaman | Bicara 16 Oktober 2014 11.34 (UTC)Balas
Assalamualaikum, oh benar... terimakasih atas investigasinya...

Konfirmasi sejarah Karawang

assalamualaikum,

Relly saya menyunting kata 'membagi dua karawang" menjadi "membagi wilayah antara angke dengan cipunegara" karena ini lebih tepat, dalam literatur sejarah, Bekasi atau Bek sasih yang merupakan ibukota taruma negara dengan nama sunda sembawa tidak bisa dimasukan dalam kerangka "Karawang". karena menurut literatur lisan maupun tulisan wilayah yang disebut karawang dahulunya merupakan rangkas sumedang yang terdiri dari Subang, purwajarta dan karawang, wilayah yang berada di lereng utara gunung tangkuban perahu, burangrang dan sanggabuana.

pada SK DPRD Kabupaten subang tahun 1977 juga kita temukan kata "karawang timur" di subang namun tidak kita temukan kata yang sama pada bekasi.

dalam surat belanda juga ditemukan kata "karawang berada disebuah tanjung" tanjung yang dimaksud merupakan tanjung pura yaitu tanjung di areal sungai citarum yang berbatasan dengan kabupaten bekasi, pada tanjung ini juga tidak jauh terdapat masjid agung karawang yang dibuat oleh syekh quro.

sehingga tidak bisa disebutkan bahwa karawang dibagi dua dengan citarum sebagai pembatasnya, karena sejak zaman sunda dan galuh, wilayah sunda adalah wilayah di barat sungai citarum. dan timurnya milik galuh, sehingga wilayah yang terpisah lama ini tidak mungkin berada dalam satu kerangka "karawang".

mohon penjelasannya. karena tadi qu lihat suntingan ku dibalikan.

Artikel yang berjudul Kabupaten Karawang yang telah dikontribusikan oleh Anda dikembalikan oleh saya sebelumnya, dikarenakan pedoman penulisan huruf kapital di Wikipedia bahasa Indonesia. Saya awalnya juga menulis terlalu banyak huruf kapital, setelah mempelajari halaman tersebut kesalahan dapat saya minimalisir. Penulisan huruf kapital di Wikipedia ini memang tidak sebanyak penulisan pada umumnya yang biasa kita temukan sebelumnya, namun telah mulai dipopulerkan karena ternyata memang lebih benar dan tepat. Itu penjelasan dari saya. Artikel pada halaman tersebut telah saya sunting dengan beberapa penyuntingan tanpa dibalikkan. Silakan lihat perbandingannya di sini. Terima kasih.
Relly Komaruzaman | Bicara 20 Oktober 2014 11.32 (UTC)Balas
assalamualaikum, ya anda benar tentang kapitalisasi, terkadang saya berfikir jika judul itu semuanya menggunakan kapital didepan, terimakasih atas perbaikannya, saya beberapa masa yang silam semapt mengumpulkan info tentang perang kecil banten dan cirebon di cilamaya namun penyimpanan sedang bermasalah, saya harap bisa segera saya tampilkan. (Ricky Pratama (bicara) 20 Oktober 2014 12.54 (UTC))Balas

Re: Tanpa wide-template

Wa 'alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh! Terima kasih bang atas usulannya!

Untuk gambar panorama yang Anda maksud ini (stasiun Wonosari), saya memang sengaja menggunakan aturan Wikipedia:Tutorial (Berkas)#Panorama (silakan diklik). Masalahnya, gambar yang terlalu besar dan lebar tidak boleh ditampilkan begitu saja di dalam artikel karena kemungkinan dapat bermasalah pada browser tertentu. Oleh sebab itulah, templat {{Wide image}} diperlukan. Templat ini seperti yang diterapkan di artikel Kota Administrasi Jakarta Pusat. Pada artikel ini, ada gambar panorama di atas Monas. Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda maupun saya, dan sekali lagi terima kasih! Alqhaderi AliffianikoBicara 27 Desember 2014 13.41 (UTC)Balas

Salam ya alif, iya saya sudah menyesuaikan dengan browser, bahwa gambar saya aslinya besar dan saya sesuaikan dengan ukuran 1024 pixel untuk tampilan, pada awal saya mengunggah gambar tersebut tanpa menggunakan wide-image saya tidak menemukan masalah dikarenakan gambar saya telah disesuaikan untuk tampilan yang ada. karena dimensi gambar yang saya tampilkan yaitu 1024 pixel long itu tidak dikatakan mengganggu browser karena width (lebar) yang dimiliki gambar saya tidak besar seperti gambar ukuran 9 mpx atau setaranya yang bisa membuat beberawa browser kesulitan membukannya.
mohon agar dapat dipertimbangkan agar tidak menggunakan wide-template pada gambar yang telah saya sesuaikan tampilannya untuk layar pembaca.

terimakasih ya alif, salam (Ricky Pratama (bicara) 27 Desember 2014 13.51 (UTC))Balas

gambar monas memiliki 1800 pixel untuk tampilan in-long, sementara milik saya telah saya sesuaikan pada 1024px in-long. dan ini saya katakan sangat ramah browser. sesuai untuk tampilan layar pembaca.

Untunglah, Anda masih beruntung saat ini. Ukuran berkasnya kecil. Namun karena Anda mengaturnya 1.024 pixel jadi ya seperti ini saja tampilannya. Saya sudah menghilangkan templat {{Wide image}} tersebut, dan menggantinya dengan format [[]] sesuai permintaan Anda. Agar rapi, posisi gambar diletakkan di tengah (ada parameter "center" di situ) Salam. Alqhaderi AliffianikoBicara 27 Desember 2014 14.24 (UTC)Balas

salam alif, nah benar kan, sebenarnya gambar saya besar, hanya untuk wikipedia telah saya sesuaikan tampilannya, 1024 pixel tersebut hanya in-long tidak dengan lebar juga, jadi ramah browser... saya suka dengan penambahan format anda yang menjadikannya lebih rapih, sepertinya saya akan meniru format tersebut untuk unggahan selanjutnya.

wassalam Ricky Pratama (Ricky Pratama (bicara) 27 Desember 2014 23.18 (UTC))Balas

Batik Cirebon

Walaikumsalam Ricky Pratama. Sudah aku cek, ada beberapa perapian artikel yng aku lakukan. sudah sip artikelnya Okkisafire ngobrol yuk 9 Februari 2015 08.13 (UTC)Balas

Maaf ya, cuma mau ngomong soal cara penulisan. Nanti juga penting untuk menulis skripsi. Kalau membuat kalimat, jangan lupa S-P-O-Knya diperhatikan. Dalam sebuah kalimat majemuk, sebisa mungkin kalimat itu hanya punya MAKSIMAL satu anak kalimat. Kalau lebih, kalimat jadi membingungkan kalau dibaca. Semoga bermanfaat . Okkisafire ngobrol yuk 9 Februari 2015 08.20 (UTC)Balas
contohkan kesalahan spok saya oki... :) (Ricky Pratama (bicara) 9 Februari 2015 10.04 (UTC))Balas

Salam kenal

Salam kenal, Tuan Ricky Pratama dan selamat malam. Barusan saya melihat daftar rintisan artikel Anda. Sebuah kontribusi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan Indonesia karena artikel yang Tuan susun dapat menjadi rujukan generasi mendatang. Lewat kesempatan ini, saya ingin sekadar berbagi mengenai kaidah bahasa Indonesia. Agar kalimat mudah dipahami oleh pembaca, kita perlu mengefektifkan kata, menghindari kalimat/kata berulang, dan menghindari kata sambung yang tidak diperlukan. Untuk huruf miring sebaiknya tidak digunakan sembarang istilah/kata, karena huruf miring semestinya hanya digunakan untuk kata serapan dari bahasa asing/daerah yang dikomunikasikan ke dalam bahasa Indonesia, judul karya, dan nama media massa. Sebagai contoh:

  • Bupati Cirebon sowan ke Istana Merdeka, menghadiri peluncuran buku Dari Terbit Matahari karya presiden.
Betul karena sowan diserap dari bahasa Jawa yang belum dibakukan ke dalam bahasa Indonesia. Dan Dari Terbit Matahari memang perlu dicetak miring sebagai judul karya.
  • Gedung Juang Tambun merupakan bangunan peninggalan Belanda.
Salah karena Gedung Juang Tambun merupakan nama tempat/bangunan, bukan kata serapan, dan bukan judul karya.

Selamat menyunting dan merintis artikel. Tak ada salah kalau kita membaca artikel lain yang sudah dinyatakan layak dan memiliki muatan bahasa memadai pula. Demikian perkenalan saya. Jika ada kesalahan, saya mohon maaf. Terimakasih. Salam.

AdrianaSuke 19.18, 10 Februari 2015 (WIB)
assalamualaikum, oh iya benar, saya suka menulis miring judul artikel dan lainnya ... terimakasih masukannya ^^, (Ricky Pratama (bicara) 10 Februari 2015 14.36 (UTC))Balas

Dalam halaman permohonan hak editor saya mendukung Anda untuk segera diangkat. Tapi saya lebih mendukung lagi jika Anda mengoreksi seluruh artikel yang pernah Anda rintis. Karena hampir semua artikel selalu terjadi

  • kesalahan ejaan,
  • kesalahan awalan untuk kata kerja dan keterangan tempat,
  • tidak menebalkan nama artikel pada awal paragraf,
  • tidak mengkapitalkan huruf pertama pada awal kalimat,
  • terlau banyak kata sambung tak diperlukan,
  • terlalu banyak kalimat/kata berulang,
  • dan lain sebagainya.

Saya sempat meninjau dan mengoreksi artikel-artikel Anda, tapi mohon maaf terpaksa saya berhenti karena setiap paragraf ada kesalahan. Untuk itu saya merekomendasikan Anda lebih membaca artikel lain yang sudah memenuhi unsur kelayakan dan memiliki muatan bahasa memadai. Demikian balasan saya. Selamat berkarya, tetap semangat. Salam.

AdrianaSuke 21.47, 10 Februari 2015 (WIB)
saya sudah mencoba memperbaiki ejaan, bisa dilihat mungkin pada suntingan yang tertunda (Ricky Pratama (bicara) 10 Februari 2015 15.59 (UTC))Balas
Oke lanjut perbaiki terus semua artikel sampai memenuhi kelayakan. Nanti kalau Anda sudah diangkat sebagai editor, dapat diperiksa sendiri, ditinjau sendiri, dan diverifikasi sendiri. Salam. AdrianaSuke 23.40, 10 Februari 2015 (WIB)