Lompat ke isi

Vihara Thay Hin Bio

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Februari 2015 04.44 oleh Septaguruh (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Vihara Thai Hin Bio''' adalah vihara yang merupakan saksi sejarah peradaban bangsa Tionghoa di Teluk Betung, karena vihara ini merupakan yang tertua di Kota Banda...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Vihara Thai Hin Bio adalah vihara yang merupakan saksi sejarah peradaban bangsa Tionghoa di Teluk Betung, karena vihara ini merupakan yang tertua di Kota Bandar Lampung, bahkan untuk Provinsi Lampung. Lokasinya, dekat dengan tempat perbelanjaan oleh-oleh di Telukbetung Selatan. Vihara Thay Hin Bio dibuat pada tahun 1850. Vihara yang sampai sekarang masih tetap berdiri tegak itu bukan hanya simbol biasa, melainkan dapat menceritakan peristiwa masa lalu. Berdirinya vihara merupakan salah satu tanda titik kemajuan perkembangan peradaban etnis China di Lampung. Stabilitas ekonomi, keamanan yang terjamin, pola hubungan sosial yang harmonis dan dinamis, baik sesama etnis China maupun dengan masyarakat non etnis China.

Ada suatu perkampungan dalam kota yang betul-betul memiliki jumlah hunian terbesar etnis Tionghoa di Bandar Lampung. Warga setempat biasa menyebutnya Daerah Pecinan Teluk Betung. Kawasan itu membentang dari awal akses Pasar Pagi hingga berbatas dengan Kampung Palembang di arah selatan kota, Gudang Lelang Lama, Pasar Kangkung, dan wilayah Gudang Garam. Pemukiman etnis Tionghoa di Lampung jejaknya dapat ditelusuri di sekitar daerah Teluk Betung. Di Jalan Ikan Kakap misalnya, yang memang hampir sepanjang jalan berjejer pertokoan yang sebagian besar milik etnis Tionghoa.

Menemukan Kampung Pecinan ini, tak sulit karena lokasinya masih menyatu dengan ibu kota provinsi. Dari Tanjungkarang bisa ditempuh hanya 15 menit dengan menumpang angkutan kota karena tak ada kemacetan. Jika dengan kendaraan pribadi paling lama hanya 10 menit ke arah selatan. Menilik Pecinan Teluk Betung, tak lepas dari sejarah peradaban kota Teluk Betung yang entah dimulai sejak kapan dan abad ke berapa. Yang pasti keberadaan etnis Tionghoa di wilayah Teluk Betung, sejalan dengan menggeliatnya kota ini sebagai kota tertua di Provinsi Lampung.[1]

  1. ^ [1]