Lorenzo Ruiz
Santo Lorenzo Ruiz dari Manila | |
---|---|
Berkas:SanLaurentiusRuizdeManilaProtoMartirodeFilipinasPublication.jpg | |
Santo dan Protomartir Filipina Pertama | |
Lahir | sekitar 1600 Binondo, Manila, Kekaptenan Jenderal Filipina Hindia Timur Spanyol |
Meninggal | September 29, 1637 (umur 36–37) Bukit Nishizaka, Nagasaki, Jepang |
Dihormati di | Gereja Katolik |
Beatifikasi | 18 Februari 1981, Manila oleh Paus Yohanes Paulus II |
Kanonisasi | 18 Oktober 1987, Vatican City oleh Paus Yohanes Paulus II |
Tempat ziarah | Gereja Binondo, Binondo, Manila, Filipina |
Pesta | 28 September |
Atribut | rosario dalam tangan yang menutup, gallows dan pit, Barong Tagalog atau camisa de chino dan trousers hitam, salib, palma kemartiran |
Pelindung | Filipina, Orang Filipina, Pekerja Filipina Perantauan dan pekerja migran, orang miskin, keluarga yang terpisah, pemuda Filipina, Tionghoa Filipina, pelayan altar Filipina, orang Tagalog, Keuskupan Agung Manila. |
Santo Lorenzo Ruiz (Tagalog: San Lorenzo Ruiz ng Maynila; Spanyol: San Lorenzo Ruiz de Manila; Latin: Laurentius Ruiz Manilensis; sekitar 1600 – 29 September 1637) adalah seorang santo Filipina yang dimuliakan dalam Gereja Katolik Roma. Sebagai seorang Tionghoa Filipina, ia menjadi protomartir di negara tersebut setelah penghukuman matinya di Jepang oleh Keshogunan Tokugawa pada saat penganiayaannya terhadap Kristen Jepang pada abad ke-17.
Santo Lorenzo adalah santo pelindung Filipina dan orang Filipina.
Kehidupan awal
Lorenzo Ruiz lahir di Binondo, Manila dari seorang ayah Tionghoa dan seorang ibu Filipina yang keduanya adalah Katolik. Ayahnya mengajarkannya bahasa Tionghoa sementara ibunya mengajarkan bahasa Tagalog.[1][2]
Ruiz bertugas sebagai putra altar di Gereja Binondo. Setelah didik oleh para friar Dominikan selama beberapa tahun, Ruiz diberi gelar escribano (kaligrafer) karena kemampuan penmanshipnya. Ia menjadi anggota Cofradia del Santísimo Rosario (Konfraternitas Rosario Paling Kudus). Ia menikah dengan Rosario, seorang pribumi, dan mereka memiliki dua putra dan seorang putri.[3] Keluarga Ruiz biasanya memimpin kedamaian, keagamaan, dan kehidupan yang berisi.
Pada 1636, ketika bekerja sebagai clerk pada Gereja Binondo, Ruiz yang tidak bersalah dituduh membunuh seorang Spaniard. Ruiz diberikan suaka untuk naik sebuah kapal bersama dengan tiga pendeta Dominikan: Santo Antonio Gonzalez; Santo Guillermo Courtet; Santo Miguel de Aozaraza, seorang pendeta Jepang; Santo Vicente Shiwozuka de la Cruz; dan seorang Santo awam berpenyakit kusta yang bernama Lázaro dari Kyoto. Ruiz dan para pengikutnya pergi ke Okinawa pada 10 Juni 1636, bersama dengan Romo-Romo Dominikan dan Fr Giovanni Yago.[1][2][4]
Kemartiran
Keshogunan Tokugawa menganiaya Kristen pada waktu Ruiz datang ke Jepang. Para misionaris ditangkap dan dimasukkan ke penjara, dan setelah dua tahun, mereka ditransfer ke Nagasaki untuk dihadapkan dengan hukuman. Ia dan para pengikutnya dihadapkan dengan jenis hukuman yang berbeda.[3]
Pada 27 September 1637, Ruiz dan para pengikutnya dibawa ke Bukit Nishizaka, dimana mereka dihukum dengan cara digantung diatas sebuah pit. Bentuk hukuman ini dikenal sebagai tsurushi (釣殺し) dalam bahasa Jepang atau horca y hoya ("gallows dan pit") dalam bahasa Spanyol. Jenazahnya dikremasi, dan abunya ditenggelamkan ke laut.[1][2][4]
Kesantoan
Penyebab beatifikasi dan kanonisasi
Positio Super Introductione Causae atau penyebab beatifikasi St. Lorenzo Ruiz ditulis oleh seorang sejarawan, Fr. Fidel Villarroel, O.P. Ruiz dibeatifikasikan pada saat kunjungan kepausan Paus Yohanes Paulus II di Filipina.[5][6][7] Ini adalah upacara beatifikasi pertama yang diadakan di luar Vatikan dalam sejarah. San Lorenzo Ruiz dikanonisasikan oleh Paus yang sama di Vatican City pada 18 Oktober 1987, yang menjadikannya sebagai santo Filipina pertama.[1][2][4]
Mukjizat
Kanonisasinya berdasarkan pada sebuah mukjizat yang terjadi pada 1983, ketika Cecilia Alegria Policarpio, seorang perempuan berusia 2 tahun sembuh dari atrofi otak (hidrosefalus), yang terjadi setelah keluarga dan para pendukungnya berdua kepada Ruiz untuk kesembuhannya. Ia didiagnosis dengan kondisi tersebut tak lama setelah lahir dan dirawat di Pusat Pengobatan Magsaysay.[8]
Tempat dan bangunan yang dinamakan Lorenzo Ruiz
Di Filipina
Tempat
- San Lorenzo Ruiz, Camarines Norte
- Barangay San Lorenzo, Kota Makati
Gereja
- Gereja Parish San Lorenzo Ruiz de Manila, San Jose del Monte, Bulacan
- Gereja Keuskupan San Lorenzo Ruiz, Bayugan, Agusan del Sur
- Parish San Lorenzo Ruiz, Taytay, Rizal
- Kapel San Lorenzo Ruiz, Imnajbu, Batanes
- Gereja San Lorenzo Ruiz, Subdivisi Bernard Aguada, Kota Ozamiz, Oksidental Misamis.
Institusi pendidikan
- Colegio de San Lorenzo, sebuah kolese Katolik di Kota Quezon, yang dibentuk pada 1988
- Escuela de San Lorenzo Ruiz – Parañaque, Sucat, Kota Parañaque, yang dibentuk pada 1988
- Sekolah Lorenzo Ruiz de Manila, Cainta, Rizal, yang dibentuk pada 1990
- San Lorenzo Ruiz Montessori, Inc., Bulakan, Bulacan
- Sekolah San Lorenzo, sebuah sekolah non-sektarian di San Pedro, Laguna
Lain-Lain
- Plaza San Lorenzo Ruiz, nama saat ini dari plaza yang berada di depan Gereja Binondo, Manila
Luar negeri
Gereja
- Gereja Katolik St. Lorenzo Ruiz, sebuah gereja Katolik di Walnut, California, Amerika Serikat[9]
- Kapel San Lorenzo Ruiz di New York City, Amerika Serikat, dibuka pada 2005
- Kapel Santo Lorenzo Ruiz, Bjørnevatn, Vatsø, Norwegia
Institusi pendidikan
- Sekolah Dasar San Lorenzo Ruiz, sebuah sekolah Katolik di Mississauga, Ontario, Kanada
Lain-lain
- Pusat Komunitas San Lorenzo Ruiz de Manila di Sugar Land, Texas, Amerika Serikat
Tribut lainnya
Lorenzo Ruiz masuk dalam Communion of Saints Tapestries karya pelukis Amerika John Nava, sebuah penggambaran dari 135 santo/santa dan beati yang digantung di dalam Katedral Bunda dari Angels di Los Angeles, California.[10]
Pada 28 September 2007, Gereja Katolik merayakan peringatan ke-20 kanonisasi Ruiz. Kardinal yang kemudian menjadi Uskup Agung Manila yang bernama Gaudencio Rosales berkata: “Kahit saan nandoon ang mga Pilipino, ang katapatan sa Diyos ay dala-dala ng Pinoy.” ("Dimanapun orang Filipina, Pinoy mengirimkan fidelitas kepada Allah.")[11]
Dalam budaya populer
Film dan teater
- Ang Buhay ni Lorenzo Ruiz, sebuah film biografi keagamaan Filipina 1970
- Lorenzo Ruiz... The Saint... A Filipino!, sebuah film Filipina 1988
- LORENZO, sebuah musikal panggung pada September 2013, karya Green Wings Entertainment, dengan musik karya Ryan Cayabyab, buku dan lirik karya Juan Ekis dan Paul Dumol, yang berkolaborasi dengan Joem Antonio, disutradarai oleh Nonon Padilla, dan diproduksi oleh Christopher de Leon.
Buku
- Carunungan, Celso Al. To Die a Thousand Deaths: A Novel on the Life and Times of Lorenzo Ruiz, Social Studies Publications, Metro Manila, Philippines, 1980.
- Delgado, Antonio C. The Making of The First Filipino Saint, Yayasan Ala-Ala, 1982.
Lihat pula
- Ignacia del Espiritu Santo
- Jerónima de la Asunción
- Kakure Kirishitan
- Martha de San Bernardo, biarawati Filipina pertama
- Martir Jepang
- Pedro Calungsod, santo Filipina kedua
Referensi
- ^ a b c d "Kunjungan Presiden Her Excellency Gloria Macapagal Arroyo saat Berpartisipasi dalam KTT Dunia 2005 - High Level plenary session of the Sesi ke-60 dari Majelis Utama Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, 12–15 September 2005", Pers Kit, Office of the President, Government Mass Media Group, Bureau of Communications Services, Manila, September, 2005.
- ^ a b c d Religion-Cults.com Dominguez, J, M.D., September 28: Saints of the Day, Saint Lorenzo Ruiz and Companions, 1600-1637, Religion-Cults.com, retrieved on: 10 June 2007
- ^ a b Foley O.F.M., Leonard. Saint of the Day, Lives, Lessons and Feast, (revised by Pat McCloskey O.F.M), Franciscan Media
- ^ a b c Filipino Apostolate/Archdiocese of New York, Chapel of San Lorenzo Ruiz, ChapelofSanLorenzoRuiz.org, retrieved on: 9 June 2007
- ^ [1]
- ^ [2]
- ^ [3]
- ^ thepinoycatholic.blogspot.com tentang St. Lorenzo Ruiz
- ^ Saint Lorenzo Parish Community
- ^ image of St. Lorenzo Ruiz in the Communion of Saints Tapestries
- ^ "Church marks 20th anniversary of Lorenzo Ruiz sainthood"
Pranala luar
- Cause for Beatification
- Mosaic in Saint Peter's Basilica
- St. Lorenzo Ruiz in the Communion of Saints Tapestries
- St. Lorenzo Ruiz Prayer in times of adversity. Diterjemahkan dalam bahasa Spanyol oleh José Tlatelpas, traditional version in English and Tagalog. Diterbitkan di Canadian Hispanic webzine "La Guirnalda Polar".
- (Inggris) Lorenzo Ruiz di Find a Grave
- LORENZO, a musical on the life of Lorenzo Ruiz
- [4]