Daftar anggota Akatsuki
Berikut adalah daftar anggota Akatsuki, sebuah kelompok antagonis dalam serial manga dan anime Naruto
Anggota saat ini
Pein
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Amegakure
- Status keanggotaan : Pemimpin aktif
- Cincin : 零 ("Nol","Tidak ada")
- Posisi cincin : Jempol kanan
- Pasangan : Anggota Misterius
- Pengenalan pertama : Chapter 238; Naruto Episode 135
- Penampakan pertama : Chapter 363
- Ciri khas : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange
Pein (ペイン) adalah Ketua Akatsuki dan berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Anggota Misterius yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekan nya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (象転の術, Shoten no Jutsu) yang dapat menduplikasikan rekan-rekan nya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saat nya berkumpul, Pein dapat memanggil rekan-rekan nya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.
Meskipun Pein kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada diatas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pein untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Anggota misterius mengatakan bahwa Pein tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1]
Walaupun Pein biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul chapter 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag lebih moderen dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak lazim.
Pein digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pein memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan mereka. [2]
Anggota Misterius
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Tidak diketahui
- Status keanggotaan : Aktif
- Cincin : 白 ("Putih")
- Posisi cincin : Jari Tengah, Tangan Kanan
- Pasangan : Pein
- Pengenalan pertama : Chapter 238, Naruto Episode 135
- Penampakan pertama : Chapter 363
- Ciri khas : Memiliki aksesoris seperti bunga di kepala
Anggota ini merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris menyerupai bunga, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri.
Zetsu
- Umur : 56 tahun
- Asal : Kusagakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Cincin : 亥
- Posisi cincin : Kelingking kanan
- Penampakan pertama : Chapter 234, Naruto Episode 134
- Ciri khas : Mempunyai dua kepribadian, kanibal
- Seiyu : Nobuo Tobita
Zetsu (ゼツ) adalah seorang ninja misterius. Tidak banyak yang diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepada Akatsuki dan fungsinya sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh Venus Flytrap yang besar, yang juga membungkusi tubuhnya. Bagian kanan dari wajah dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, dimana bagian hitam dari wajahnya berbicara dalam Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga memiliki pendapat yang berbeda, seperti apakah diperbolehkan Tobi menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Matanya berwarna kuning dan tidak memiliki pupil
Zetsu sering kali menggunakan Hiru Bansho: Boka no Jutsu (蛭万象・防火の術,), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat.[3] Ia juga memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu berlangsung, dimana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang. Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, zetsu berfungsi sebagai ninja hunter Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang menjadi korban dari "teknik pengubah bentuk" (Shoten no Jutsu, 象転の術) Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara. [4]
Satu-satunya bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pein.
Kisame Hoshigaki
- Umur : 29 di Naruto[5], 31 di Naruto Shippūden
- Asal : Kirigakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Tinggi : 195 cm[5]
- Berat : 83.1 kg[5]
- Tanggal Lahir : 18 Maret[5]
- Golongan darah : AB[5]
- Cincin : 南 ("Selatan")
- Posisi cincin : Jari manis kiri
- Pasangan : Itachi Uchiha
- Penampakan pertama : Chapter 139; Naruto Episode 80
- Ciri khas : Penampilan seperti ikan hiu
- Seiyu : Tomoyuki Dan
Kisame Hoshigaki (干柿鬼鮫) adalah seorang ninja buronan dari Kirigakure dan parntnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.[6] Kisame memiliki penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame (鬼鮫), yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki yang lain.
Kisame merupakan salah satu dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū(霧の忍刀七人衆) dan juga dikenal sebagai kaijin(怪人) dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū. Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shameda.
Senjata utama Kisame adalah Shameda (鮫肌, "Kulit Hiu"), sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra yang berada disekitarnya, membuat kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas, tetapi Shameda bahkan dapat mengkonsumsi chakra siluman rubah, tanpa merasakan sakit. Shameda juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya.[7] Ketika Guru Guy mencoba untuk memdapatkan Shameda dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame.[8]
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh stantar Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari Shoten no Jutsu (象転の術) memiliki Chatra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan.[9]
Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsu bertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha(水遁・爆水衝波), yang membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada[10] dan mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu (水遁・水鮫弾の術) untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame (水遁・五食鮫) untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.
Itachi Uchiha
- Umur : 17-18 di Naruto, 20 di Naruto Shippūden
- Asal : Konohagakure
- Status keanggotaan : Aktif
- Tinggi : 175,2 cm
- Berat : 57,1 kg
- Tanggal Lahir : 9 Juni
- Golongan darah : AB
- Cincin : 朱 ("Merah Darah")
- Posisi cincin : Jari manis kanan
- Pasangan : Kisame Hoshigaki
- Penampakan pertama : Chapter 139, Naruto Episode 80
- Ciri khas : Ahli dalam Genjutsu, memakai sharingan dan mangekyo sharingan
- Seiyu : Hideo Ishikawa
Itachi lulus akademi ninja pada umur 7 tahun, menjadi chuunin di usia 10 tahun dan bergabung dengan ANBU di usia 13 tahun. Ia sangat menguasai Sharingan dan Mangekyou Sharingan, dua jurus keturunan keluarga Itachi. Kejahatan yang dilakukannya adalah membunuh semua anggota klan Uchiha kecuali Sasuke. Dia melakukannya hanya karena ingin mencoba kekuatannya setelah mendapatkan Mangekyou Sharingan. Dia telah mengembangkan Mangekyou Sharingan miliknya dan memiliki beberapa jurus yang membutuhkan Mangekyou Sharingan seperti Tsukuyomi dan Amaterasu. Menurut Itachi, untuk mendapatkan Mengekyou Sharingan, seseorang harus membunuh teman terdekat seperti dia yang membunuh Shisui Uchiha, sahabat karibnya. Ia memberi tahu Sasuke bahwa Sasuke harus memiliki Mangekyou Sharingan seperti dirinya. Tetapi Sasuke tidak mau mengikuti apa yang ia katakan karena Sasuke bertekad untuk mendapatkan kekuatan itu dengan caranya sendiri.
Tobi
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Tidak diketahui
- Status keanggotaan : Aktif
- Cincin : 玉 ("Virgo")
- Posisi cincin : Jempol kiri
- Penampakan pertama : Chapter 280
- Ciri khas : Topeng jingga dengan satu lubang mata dengan pola pusaran yang terpusat pada mata kanan, Sharingan
Tobi (トビ), menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi partnernya Deidara. Tobi sebelumnya adalah bawahan Zetsu. Ia memakai cincin yang sebelumnya dipakai oleh Sasori. Dalam pertarungan Deidara melawan Sasuke, Tobi terperangkap dalam ledakan bunuh diri Deidara. Kemudian Zetsu menduga bahwa Tobi telah mati dalam ledakan tersebut. Tidak seperti kebanyakan ninja pada umumnya, tobi tidak menggunakan pelindung kepala sehingga desa asalnya masih belum diketahui. Ia memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya yang kelihatan, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.
Keahlian Tobi masih belum jelas, karena tidak pernah diperlihatkan bagaimana ia bertarung. Ia dan Deidara mengalahkan Bijuu berekor tiga, tetapi Tobi diperlihatkan tidak melakukan apa-apa, melainkan ia lari dari Bijuu tersebut. Setelah pertarungan, Tobi mengklaim bahwa ia mengalahkan bijuu tersebut hanya dengan satu serangan. Deidara tidak setuju dan mengatakan bahwa itu adalh sebuah "kontribusi seni" (ledakan tanah liat) yang membawanya pada kemenangan. Dalam pertarungannya melawan Sasuke, Tobi menunjukan kemampuannya untuk memulihkan diri dari serangan yang fatal. Setelah terpotong oleh pedangnya Sasuke, Tobi terjatuh dan kembali berdiri hanya dalam beberapa detik dan hanya mengeluh tentang kecepatan serangan tersebut. Dari sini, Tobi tidak lagi mempertunjukan teknik apapun. Menurut Pein, seseorang seperti Tobi bisa didapatkan kapan saja jika dibutuhkan, sedangnkan Deidara digambarkan unik, menyatakan secara tidak langsung bahwa Tobi adalah salah satu anggota terlemah dalam Akatsuki [11]
Tobi memiliki gaya bicara yang resmi dan benar. Walaupun penampilan fisiknya masih menyisahkan misteri, Zetsu secara tidak langsunng menyatakan bahwa Tobi masih mudah, sementara sisi yang lain dari Zetsu mengatakan bahwa Tobi adalah "anak baik". Tobi sangat menghormati Deidara, dan sering memanggilnya dengan sebutan Deidara-senpai. Kepribadian Tobi agak sedikit ganjil jika dibandingkan dengan anggota Akatsuki yang lain. Sementara anggota yang lain sangat berdedikasi dan serius, meskipun sering terjadi pertentangan pendapat, Tobi lebih santai dan agak konyol, seperti Naruto. Kepribadiannya tidak disukai Deidara, yang meyakini bahwa semua Aktsuki seharusnya bersikap serius dan tenang. Tobi tanpa sengaja sering menjengkelkan Deidara, yang mengakibatkan Deidara menyerang Tobi dalam sebuah aksi komedi. Di sisi yang lain, Kisame menghargai kemampuan Tobi yang membuat ceria organisasi mereka yang suram.[12]
Tobi kemudian muncul sebagai dalang dibalik Akatsuki. Pemimpin ini mengisyaratkan tentang tujuan akhir Akatsuki yang berhubungan dengan Sharingan. Setelah pertemuan ini Tobi menghubungkan dirinya sebagai Madara Uchiha. Ia juga mengklaim bahwa ia memiliki kekuatan Sharingan yang sebenarnya. [13]
Mantan anggota
Deidara
- Umur : 25 tahun
- Asal : Iwagakure
- Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
- Cincin : 青("Biru/Hijau")
- Posisi cincin : Telunjuk kanan
- Pasangan : Tobi, sebelumnya Sasori
- Penampakan pertama : Chapter 247, Naruto Shippūden Episode 2
- Ciri khas : Spesialis ledakan menggunakan tanah liat, memanipulasi tanah liat menggunakan mulut di telapak tangan dan dada, meneropong dengan mata kiri, mata kiri yang terlatih untuk menggagalkan genjutsu Sharingan
- Seiyu : Katsuhiko Kawamoto
Deidara(デイダラ) adalah ninja buronan dari Iwagakure dan pasangannya [[#Tobi|Tobi]. Deidara menghubungkan ninjutsu nya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seni nya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara jjuga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "tanah liat yang bisa meledak" (起爆粘土, Kibaku Nendo). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" (喝,Katsu). Untuk harus memasukan chakra nya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2". Kategori "C3" nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deudara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi dibawah perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya Sasori no Danna (サソリの旦那). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liat nya. Walaupun hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, dimana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah liat nya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya.
Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara menjadi marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4" nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki berduka cita atas kehilangan dirinya.
Hidan
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Tidak diketahui
- Status keanggotaan : Dikalahkan, belum diganti
- Cincin : 三 ("Tiga Tingkatan")
- Posisi cincin : Telunjuk kiri
- Pasangan : Kakuzu
- Pengenalan pertama : Chapter 238, Naruto Episode 135
- Penampakan pertama : Chapter 312
- Ciri khas : Tidak bisa mati, membawa sabit besar bermata tiga
Hidan (飛段) adalah anggota kedua terbaru yang suka bicara kotor dan partnernya Kakuzu.[14] Kanji pertama dalam nama Hidan (飛) adalah hisha, yang berarti benteng dalam permainan shogi. Ia adalah seorang penganut agama bernama 'Jashin', sebuah kepercayaan yang menyembah dewa Jashin dan apapun yang tidak meghasilkan pengrusakan dianggap sebagai dosa. [15] Sebagai bagian dari agamanya, hidan memiliki sebuah jimat berbentuk segitiga terbalik didalam lingkaran. Sebelum pertarungan dimulai, ia berdoa pada jimat ini, meminta pengampunan dan juga agar targetnya harus ditangkap hidup-hidup. Setelah pertarungan dimulai, hidan sangat tidak suka jika pertarungannya diinterupsi atau dipaksa untuk berhenti. Setelah bertarung, ia melakukan ritual 30 menit sesuai dengan kepercayaannya, yang memuncak dengan menikam dirinya sendiri di dada dan berbaring diatas tanah.[16]
Hidan rupanya tidak bisa mati. Ia masih memiliki kemampuan untuk berbicara serta dapat bertahan hidup walaupun berada dalam kondisi sekarat dengan dipenuhi banyak luka, serta lehernya terpenggal.[17][18]. Meskipun ia dapat hidup dalam bagian yang terpotong, Hidan harus terhubung dengan tubuhnya agar bisa dikendalikan.[19] Walaupun kenyataannya ia tidak bisa mati, Hidan menyatakan secara terbuka sebelum pertarungan bahwa ia mengharapkan dapat dibunuh oleh lawannya. Dalam pertarungan, Hidan memegang sabit besar bermata tiga yang digunakan sebagai sebuah proyektil yang dikendalikan dengan sebuah tali yang membungkus pergelangan tangannya. Walaupun ia mampu untuk menyerang ninja paling berbakat dengan senjatanya, Hidan mengklaim bahwa sabitnya membuat dia menjadi penyerang terlambat dalam Akatsuki. [20] Tiga mata sabit besarnya tidak dimaksudkan untuk meningkatkan kerusakan dari serangannya, melainkan untuk meningkatkan kesempatannya untuk mengambil darah musuhnya.
Setelah ia mendapatkan darah lawannya serta memakannya, Hidan menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar simbol dalam jimatnya di tanah. Kemudian Hidan mengalami sebuah transformasi, menjadikan hampir dari seluruh kulitnya berwarna hitam. Selanjutnya Hidan menggambar garis putih secara kasar pada posisi yang sama dengan tulangnya. Dikombinasikan dengan sabit besarnya, transformasi ini menjadikannya seperti Grim Reaper. Setelah transformasinya sempurna, Hidan dan musuhnya menjadi "terhubung", dan segala kerusakan yang diterima Hidan berlaku juga untuk musuhnya (seperti boneka voodoo).[21] Selama berada dalam simbol tersebut, Hidan menggunakan tombak sebagai ganti dari sabit besarnya untuk melukai tubuhnya sendiri, mengakibatkan sakit yang bukan main ke tubuhnya dan lawannya. Dikarenakan tidak bisa mati, Hidan tidak terluka oleh serangan tersebut, melainkan itu merupakan suatu kesenangan baginya. Setelah mempermainkan musuhnya dengan memberiakn luka yang tidak mematikan, Hidan menikam dadanya, yang mengakibatkan lawannya terluka, dan transformasinya kembali seperti semula. Meskipun itu menjadi teknik yang sangat berguna, Hidan harus tetap berada didalam simbol. [22] Jika ia meninggalkan simbol tersebut, transformasi serta "hubungan" antara Hidan dan musuhnya masih ada, membuatnya hanya perlu untuk kembali ke dalam simbol dan mengulang tekniknya.
Meskipun ia adalah seorang anggota Akatsuki, Hidan tidak menyukai banyaknya formalitas yang dibutuhkan, teristimewa menjadi pasangannya Kakuzu. Lebih spesifik, ia tidak menyukai kenyataannya bahwa Kakuzu bertarung semata-mata hanya demi uang. Kakuzu juga tidak menyukai kemitraan mereka, dan memiliki sedikit kesabaran untuk gaya bertarung dan ritual Hidan yang memakan waktu. Walaupun demikian, dikarenakan kebiasaan Kakuzu yang suka membunuh semua pasangannya dan Hidan yang tidak bisa mati, keduanya masih tetap berpasangan, dimana Kakuzu dapat menyerang Hidan tanpa perlu ragu lagi untuk mendapatkan pasangan yang baru. Ini juga memungkinkan keduanya untuk menggabungkan serangan, dimana Hidan dapat mengalihkan musuh sementara Kakuzu menyerang dari jauh tanpa meragukan keselamatan Hidan. Kemitraan Kakuzu juga sangant berguna, dimana benangnya dapat menjahit bagian apa saja dari tubuh Hidan kembali seperti semula, mengakibatkan lukanya dapat sembuh tepat waktu. Hidan juga kelihatannya tidak menyukai Pein dan secara terbuka tidak menghormatinya didepan anggota yang lain. [23]
Hidan and Kakuzu kemudian melakukan perjalanan melalui Land of Fire, dimana Hidan harus berhadapan dengan Asuma Sarutobi. Setelah membentuk sebuah "penghubung" dengan Asuma dan bersedia untuk membunuhnya, Hidan dihentikan oleh Shikamaru Nara. Meskipun Shikamaru dapat menghancurkan "penghubung" tersebut dan membolehkan Asuma memenggal kepala Hidan, Hidan dapat segera kembali bergabung dengan tubuhnya berkat bantuan Kakuzu, membentuk kembali "penghubung", dan membunuh Asuma. Sebelum Hidan dapat menarik perhatian Shikamaru dan anggota tim yang lain, ia dan Kakuzu dipanggil oleh Ketua Akatsuki. Setelah urusan mereka selesai, Hidan dan Kakuzu kembali untuk menyelesaikan pertempuran mereka dengan Konoha, meskipun dalam perjalanan mereka ditangkap oleh Shikamaru, yang telah menunggu mereka. Walaupun Kakuzu dapat melarikan diri, Shikamaru berhasil menggunakan teknik bayangannya pada Hidan untuk menyerang Kakuzu, walaupun akhirnya ia memutuskan untuk memancing Hidan pergi sehingga anggota tim lainnya bisa berhadapan dengan Kakuzu. Setelah mencapai tempat tujuannya, Shikamaru berhadapan dengan Hidan dan menutupinya dangan kertas ledakan, mengakibatkan terciptanya sebuah lubang dibawah Hidan. Akhirnya setelah memiliki kesempatan untuk membalaskan kematian Asuma, Shikamaru menyalakan sebuah rokok dan melemparkannya kepada Hidan, mengakibatkan kertas ledakan yang menutupinya meledak. Disaat sisa-sisanya jatuh kedalam lubang, Hidan berjanji untuk membunuh Shikamaru bagaimanapun juga, membuat Shikamaru membalas dengan menutupu lubang tersebut sehingga Hidan terperangkap didalam reruntuhan. Sementara tidak diketahui apakah dia masih hidup atau tidak, Akatsuki sudah tidak menganggap lagi Hidan sebagai anggota.[24]
Kakuzu
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Takigakure
- Status keanggotaan : Almarhum, belum diganti
- Cincin : 北 ("Utara")
- Posisi cincin : Jari tengah kiri
- Pasangan : Hidan
- Pengenalan pertama : Chapter 238, Naruto Episode 135
- Penampakan pertama : Chapter 312
- Ciri khas : Dapat memperpanjang hidupnya dengan cara mengambil jantung manusia, dapat memiliki lima jantung manusia secara bersamaan, dapat menggunakan seluruh lima elemen chakra, tubuh terdiri dari jaring-jaring untuk menyerang dan memanipulasi tubuh yang lain.
Kakuzu (角都) adalah ninja buronan dari Takigakure. Dia berpenampilan aneh, cepat naik darah dan kaku. Dia berperan sebagai pencari dana bagi Akatsuki. Dia melakukan apa saja untuk mencari uang dan sering memprioritaskan uang diatas segalanya. Lebih analitikal daripada Hidan. Dia memiliki 5 jantung oleh karena itu dia memiliki 5 nyawa termasuk nyawa miliknya sendiri, jantung tersebut diambil dari musuh-musuhnya terdahulu. Menguasai kelima elemen dasar yakni air - api - angin - tanah - petir. Dengan kemampuannya dapat mengambil jantung ninja lain ia dapat memperpanjang hidupnya. Tak dapat diketahui dengan jelas berapa umurnya karena ia sendiri pernah mengakui pernah bertarung dengan Hokage Pertama, hanya bertarung tak pernah disebutkan bahwa ia membunuh Shodaime. Dia dibunuh oleh Naruto dengan bantuan Kakashi dan Yamato. Awalnya 1 jantung telah dihancurkan oleh Kakashi, setelah itu dia dibunuh Naruto dengan menggunakan jurus baru Naruto yang bernama "Rasen Shuriken".
Orochimaru
- Umur : 50-51 di Naruto, 53 di Naruto Shippūden
- Asal : Konohagakure, sekarang Otogakure
- Status keanggotaan : Keluar dari Akatsuki, belum diganti
- Cincin : 空 ("Langit")
- Posisi cincin : Jari Kelingking kiri
- Pasangan : sebelumnya Sasori
- Ciri khas : Penampilan seperti ular, dapat memperpanjang hidup dengan memindahkan jiwanya ke tubuh yang baru.
Berpenampilan mengerikan dan seperti ular, karena kabarnya ia adalah jinchuuriki dari Yamata no Orochi, bijuu dengan delapan ekor, dia adalah salah satu pendiri Akatsuki. Dia bereksperimen dengan tubuh manusia dan bisa memindahkan nyawanya ke tubuh orang lain. Dia menginginkan tubuh Itachi tapi tidak berhasil karena ternyata Itachi lebih kuat darinya. Dia lalu mengincar Sasuke dengan iming-iming bisa mengalahkan Itachi. Sangat kuat, bertarung seri dengan Naruto berserk dan Jiraiya. Dan dia juga bisa mengubah dirinya menjadi ular saat dia ingin mengambil tubuh sasuke, akan tetapi orochimaru akhirnya terbunuh oleh Sasuke dengan Jotai 2-nya.
Sasori
- Umur : Tidak diketahui
- Asal : Sunagakure
- Status keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi
- Cincin : 玉 ("Virgo")
- Posisi cincin : Jempol kiri
- Pasangan : Deidara, sebelumnya Orochimaru
- Pengenalan pertama : Chapter 238, Naruto Episode 135
- Penampakan pertama : Chapter 247, Naruto Shippuden Episode 2
- Ciri khas : Ahli boneka, tubuh boneka, spesialis racun
- Seiyu : Takahiro Sakurai, Yutaka Aoyama (Hiruko)
Sasori (サソリ), juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (赤砂のサソリ, Akasuna no Sasori), adalah ninja yang berasal dari Sunagakure. "Sasori" (蠍) juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua orangtua nya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua orangtua nya menjadi boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tau siluman berekor mana yang harus ditangkapnya.[25]
Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, dimana favoritnya adalah Hiruko (ヒルコ), yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori seringa menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk.[26] Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan sebagai Boneka Manusia (人傀儡,Hitokugutsu). Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu, memberikan mereka keuntungan yang drastis diatas boneka pada umumnya. Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen(赤秘技・百機の操演), Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, dimana mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini.
Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut. Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtua nya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta dimana ia dapat menemuinya.
Mantan agen
Kabuto Yakushi
- Status : Keluar dari Akatsuki
Yura
- Status : Almarhum
- Penampakan pertama : Chapter 247, Naruto Shippūden episode 2
- Seiyu : Hideo Watanabe
Sumber
- First Official Data Book (秘伝・臨の書キャラクターオフィシャルデータBOOK, Hiden: Rin no Sho Character Official Data Book)
- Second Official Data Book (秘伝・闘の書キャラクターオフィシャルデータBOOK, Hiden: Tō no Sho Character Official Data Book)
- Jump's 2nd Great Hero Book's Mini Data Book (秘伝・翔の書オフィシャルキャラクターデータBOOK mini, Hiden: Shō no Sho Official Character Data Book mini)
- Naruto anime and manga Guidebook (秘伝・翔の書オフィシャルキャラクターデータBOOK mini, Hiden: Shō no Sho Official Character Data Book mini)
- Diambil langsung dari serial manga dan anime Naruto
Referensi
- ^ Naruto manga; chapter 364, halaman 15
- ^ Naruto manga; chapter 329, halaman 8-9
- ^ Naruto manga; chapter 255, halaman 10
- ^ Naruto manga; chapter 261, halaman 11
- ^ a b c d e Hiden: Tō no Sho Character Official Data Book, halaman 150
- ^ Naruto manga; chapter 353, halaman 3
- ^ Naruto manga; chapter 258, halaman 2
- ^ Naruto manga; chapter 257, halaman 17
- ^ Naruto manga; chapter 256, halaman 2
- ^ Naruto manga; chapter 256, halaman 3
- ^ Naruto manga; chapter 363, halaman 8
- ^ Naruto manga; chapter 363, halaman 8
- ^ Naruto manga; chapter 364, halaman 18
- ^ Naruto manga; chapter 329, halaman 11
- ^ Naruto manga; chapter 314, halaman 7
- ^ Naruto manga; chapter 313, halaman 15-16
- ^ Naruto manga; chapter 323, halaman 1
- ^ Naruto manga; chapter 325, halaman 16
- ^ Naruto manga; chapter 326, halaman 3
- ^ Naruto manga; chapter 312, halaman 15
- ^ Naruto manga; chapter 323, halaman 16
- ^ Naruto manga; chapter 325, halaman 2
- ^ Naruto manga; chapter 329, halaman 10
- ^ Naruto manga; chapter 353, halaman 9
- ^ Naruto manga; chapter 251, halaman 19
- ^ Naruto manga; chapter 272, halaman 8