Lompat ke isi

Nasi Hayashi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Agustus 2007 14.17 oleh Midori (bicara | kontrib) (terjemahan dari ja:)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Nasi hayashi

Hayashi rice (ハヤシライス, Nasi hayashi) adalah makanan Jepang berupa nasi putih yang dihidangkan dengan siraman kuah kental masakan daging sapi. Bumbu berupa bawang bombay yang ditumis dengan mentega hingga wangi. Daging dimasak hingga empuk di dalam saus demiglace dan sering dicampur saus tomat. Anggur merah sering ditambahkan agar aroma masakan menjadi harum.

Hayashi rice merupakan salah satu contoh makanan Jepang yang berasal dari Barat. Di Osaka dan Kobe, makanan ini dikenal juga sebagai Haishi rice. Nasi hayashi merupakan menu populer di restoran keluarga yang menyediakan berbagai macam masakan untuk anggota keluarga. Nasi hayashi juga bisa dibuat dengan kuah yang berasal dari bumbu padat dalam kemasan kotak.

Daging sapi selalu digunakan untuk membuat nasi hayashi. Bila daging babi yang digunakan, masakan ini disebut Pork Hayashi. Sayuran seperti jamur kancing atau jamur shimeji juga sering ditambahkan ke dalam masakan daging.

Asal-usul

Ada berbagai versi tentang asal-usul nasi hayashi. Menurut salah satu cerita yang sering dikutip, ide masakan berasal dari pendiri perusahaan Maruzen, Yūteki Hayashi. Menurut penjelasan lain, juru masak bernama Hayashi di restoran Ueno Seiyoken sering menyediakan nasi hayashi bagi staf dapur dan pelayan pada saat jam makan. Kemungkinan lain, istilah "hayashi" berasal pengucapan orang Jepang sewaktu membaca nama menu "hashed beef with rice". Sewaktu orang Jepang masih dilarang makan daging dari hewan berkaki empat, masakan daging dipercaya bisa membuat orang cepat mati (haya shi ni suru), sehingga makanan ini disebut nasi "hayashi".

Buku sejarah seratus tahun Maruzen (Maruzen Hyakunen-shi) menjelaskan bahwa direkturnya, Yūteki Hayashi sering menghidangkan nasi dengan kuah kental dari bermacam-macam sayuran yang digodok untuk para tamu sebagai teman minum. Masakan tersebut ternyata lezat, dan para tamu menyebutnya sebagai nasi Hayashi. Setelah itu, berbagai rumah makan ikut menghidangkan nasi hayashi. Buku yang sama menjelaskan bahwa di zaman Meiji sudah ada rumah makan ala Barat yang terkenal dengan hidangan nasi bersama hash beef. Rumah makan tersebut bernama Mikawa-ya di Kandasakuma-chō, Tokyo. Walaupun demikian, Maruzen tetap mengklaim Yūteki Hayashi sebagai pencipta nasi hayashi, dan hingga sekarang terus menjual produk saus nasi hayashi dalam kaleng.

Pranala luar