Lompat ke isi

Endah Laras

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Maret 2015 16.31 oleh Andriana08 (bicara | kontrib) (artikel baru, rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Endah Sri Murwani atau lebih dikenal dengan nama Endah Laras (lahir 3 Agustus 1976) adalah penyanyi berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai pelantun lagu-lagu keroncong, lagu Jawa, dan salah satu pemeran dalam film Soegija (2012). Dia adalah kakak kandung dari penyanyi Sruti Respati.[1]

Latar belakang

Endah Laras lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sejak kecil ia telah akrab dengan dunia tembang dan tari. Saat bersekolah dasar di Solo, Jawa Tengah, ia sering menjadi duta lomba menyanyi atau menari. Kemudian dia pindah ke Jakarta, bersekolah di SMP 111 Kemanggisan. Awal bersekolah ia sempat minder, namun lama kelamaan rasa percaya dirinya mulai tumbuh. Ia mulai ikut vokal grup di sekolah yang disegani oleh sekolah lain. Ia kembali mengenal kesenian ketika masuk kelompok paduan suara di sekolahnya, SMA Negeri 101 Joglo Kembangan, Jakarta Barat. Selama di Jakarta ia juga mempelajari berbagai ragam kesenian dari daerah lain. Ia mengawali debutnya sebagai penyanyi justru melalui kejadian tak disengaja ketika dalam perjalanan dari Jakarta ke Solo. Ketika dia singgah di sebuah toilet umum, seorang sopir truk mendengarkan lantunan merdu suaranya melalui lagu Yen Ing Tawang Ana Lintang lantas menawari tampil di pesta khitanan anaknya. Kemudian dari pengalaman itu akhirnya menerima banyak undangan tampil di panggung-panggung pertunjukan dan pesta. Untuk memperdalam kemampuannya dalam membawakan musik keroncong,ia banyak belajar pada maestro keroncong Gesang, Anjar Any, dan Waldjinah. Pada tahun 1996, ia sempat kuliah di jurusan Karawitan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (ISI) Surakarta, namun tidak selesai karena terlalu banyak menerima tawaran menyanyi. Endah pernah mendukung pertunjukan dalang Slamet Gundono dan Enthus Susmono. Tahun 2009, Enthus Susmono, ia terlibat dalam pentas Wayang Superstar Dewa Ruci di Museum Tropen, Amsterdam, Belanda, Les Orientales Festival de Saint-Florent-Le-Vieil, Perancis, dan The 13th Suwon Hwaseons Fortress Theater Festival, Korea Selatan. Di Korea Selatan pula ia berkolaborasi dengan koreografer Mugiono Kasido dan musisi Dedek Wahyudi dalam pentas keliling di Ronnarong Khampha, Thitipol Kanteewong (2010-2011). Ia juga pernah tampil dalam pertunjukan Semar Meteng bersama Slamet Gundono di Galeri Nasional Jakarta dan di Solo International Performing Arts (SIPA).[2][3]

Dalam ASEAN Arts Theater Residency (2011 dan 2012), ia berkesempatan berkolaborasi dengan seniman se-Asia, di antaranya Thitipol Kanteewong, komposer asal Thailand, Ronnarong Khampa, koreografer Thailand, dan komposer dari Korea, Min Young Woo. Pertunjukan seni yang digarapnya bersama dengan seniman-seniman asing itu sempat dipentaskan di Gwang Ju, Korea Selatan.[4]

Album

  • Keroncong Gemes dengan Anjar Any (1996)
  • Keroncong Jangkrik Genggong dengan Anjar Any (1997)
  • Lela Ledhung, Volume 1 (1997)
  • Kembang Kecubung bersama Mus Mulyadi (1998)
  • Lega dengan Manthou’s (1998)
  • Jenang Gula kendhang kempul2 (1998)
  • Jakarta-Surabaya dengan Boy Suro (1998)
  • Andhe Andhe Lumut (2000)
  • Mung Sliramu (2000)
  • Aja Kandha Sapa-sapa, bersama Cak Dikin (2003-2007)
  • Gajah Lampung, Bupati Lampung Timur (2008)
  • Keroncongkoe, bersama musisi senior keroncong dikota Solo (2010-2011)

Penghargaan

  • Menjuarai lomba PORSENI bidang seni tari
  • Konduktor terbaik lomba Paduan Suara se Jabotabek (1992)
  • Juara 3 Pop Singer, Bahana Suara Pelajar Jakarta Barat (1993)
  • Vokalis terbaik Festival keroncong antar pelajar se-Jabotabek (1994)

Filmografi

  • Soegija (2012)

Referensi