Augusto Pinochet
Sumber referensi dari artikel ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar. |
Augusto José Ramón Pinochet Ugarte[1] (25 November 1915 – 10 Desember 2006) adalah seorang jenderal dan diktator Chili. Ia adalah kepala junta militer yang berkuasa di Chili pada periode 1973 - 1990. Ia meraih kekuasaan dengan cara kudeta sesaat setelah pemilu demokratis yang memilih Presiden Salvador Allende yang sosialis. Ia tampil sebagai presiden Republik pada 1974 - 1990 (dari 1981 hingga terbentuknya sebuah Konstitusi 1980) yang baru.
Sekitar 3.000 orang Chili terbunuh selama masa pemerintahannya. Pinochet memperkenalkan banyak kebijakan pasar bebas neoliberal.
Melalui Operasi Jakarta, presiden AS, Richard Nixon menggunakan CIA untuk membantu junta militer Chili dalam mengkudeta Presiden Salvador Allende dan menaikan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Chile, Augusto Pinochet Agurte. Sejak 1974-1990, tidak kurang dari 2025 kasus pelanggaran HAM dilakukan oleh rezim Pinochet melalui dinas rahasianya DINA (semacam Kopkamtib-nya Chile) telah terjadi. 1068 berupa kasus pembunuhan dan 957 kasus orang hilang.
Kudeta yang dilakukan Pinochet terhadap Allende, bila dicermati amat mirip dengan yang diduga dilakukan Soeharto terhadap Soekarno yaitu setidaknya antara lain pada:
- Beredarnya dokumen yang meresahkan tentang perencanaan pembunuhan beberapa jenderal dan komandan-komandan militer. Hal itu selain terjadi di Chile (dokumen rencana ‘Z’) juga Indonesia (Beredarnya daftar pejabat AD yang akan dibunuh dikalangan tokoh-tokoh buruh, politisi dan elit militer Chili).
- Disebarnya isu yang menimbulkan keresahan dan ketidakstabilan poltitik dalam negeri. Di Chile masyarakat terutama serikat buruh militan dan jenderal-jenderal konservatif mendapat kiriman kartu-kartu kecil di mana tercetak kata-kata "Jakarta Se Acerca" (Jakarta Sudah Mendekat).
- Diduga sangat kuat kedua kudeta tersebut sama-sama di dukung CIA.
Pada 1990 ia kehilangan kekuasaan setelah sebuah plebisit yang mempertanyakan kelanjutannya sebagai pemimpin ditolak dengan suara mayoritas pada tahun 1988. Untuk menghindari penangkapan, ia lalu menjadikan dirinya senator seumur hidup. Ia dipaksa meninggalkan kedudukan senator pada 2002, namun sekali lagi ia tak ditangkap. Saat itu, diisukan bahwa ia menderita demensia, namun pada Mei 2004 hakim yang menangani kasusnya menyatakan bahwa itu tidak benar, sehingga pada 13 Desember, ia ditempatkan dalam tahanan rumah.
Ia meninggal dunia pada 10 Desember 2006 seminggu setelah terkena serangan jantung.
Lihat pula
Referensi
Sumber
- Arief Budiman, Jalan Demokratisasi Ke Sosialisme: Pengalaman Chili Di Bawah Allende, Sinar Harapan, Jakarta, 1987 hal 13.
- Ahmad Hambali, 340 hari Kediktatoran Soeharto: Studi Surat-Surat Protes Princen, Jakarta, LPHAM, 2005 hal. 92
- Peter Dale Scott, dalam Ahmad Hambali, AS dan Kasus-Kasus Kejahatan Kemanusiaan di Negara ketiga, Jakarta, Makalah, Juni 2003, hal 18
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Salvador Allende |
Presiden Chili 1974-1990 |
Diteruskan oleh: Patricio Aylwin |
Didahului oleh: tidak ada |
Presiden Pemerintahan Junta 1973-1981 |
Diteruskan oleh: José Toribio Merino |