Lompat ke isi

Daerah Operasi II Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Templat:Infobox DAOP

Daerah Operasi II Bandung atau disingkat dengan Daop 2 Bandung atau Daop II BD adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Kepala Daerah Operasi (Kadaop) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Daerah Operasi II Bandung memiliki tiga stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Bandung, stasiun Kiaracondong, dan stasiun Tasikmalaya, sedangkan stasiun kereta api kelas menengah di antaranya adalah stasiun Padalarang, stasiun Cipeundeuy, stasiun Ciamis, dan stasiun Banjar. Gudang kereta api berada di stasiun Bandung, sedangkan dipo lokomotif berada tak jauh dari stasiun Bandung.


Terdapat dua perbatasan antara Daerah Operasi II Bandung dengan Daerah Operasi I Jakarta terletak antara Stasiun Cibungur dengan Stasiun Cikampek di arah utara dan di arah barat terletak antara Stasiun Ranji dengan Stasiun Sukabumi, sedangkan batas antara Daerah Operasi II Bandung dengan Daerah Operasi V Purwokerto terletak antara Stasiun Banjar dengan Stasiun Langen.

Layanan

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop 2 Bandung di antaranya adalah:

Kelas Eksekutif dan Bisnis Atau Ekonomi AC

  1. Kereta api Argo Parahyangan, kereta Campuran Eksekutif Argo dan Bisnis tujuan stasiun Bandung-stasiun Gambir dengan nomor gapeka 19 s.d. 32
  2. Kereta api Argo Parahyangan Tambahan, Kereta api Eksekutif Satwa tujuan Stasiun Bandung-Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota dengan nomor gapeka 33 s.d. 38
  3. Kereta api Malabar, kereta campuran bisnis dan eksekutif tujuan stasiun Bandung-stasiun Malang dengan nomor gapeka 97 dan 98
  4. Kereta api Mutiara Selatan, kereta campuran bisnis tujuan stasiun Bandung-stasiun Surabaya Gubeng dengan nomor gapeka 113 dan 114
  5. Kereta api Lodaya, kereta campuran bisnis dan eksekutif tujuan Stasiun Bandung-Stasiun Yogyakarta-Stasiun Solo Balapan dengan nomor gapeka 73 s.d. 76
  6. Kereta api Argo Wilis Kereta Api eksekutif argo tujuan Stasiun Bandung - Stasiun Surabaya Gubeng dengan nomor gapeka 5 s.d. 6
  7. Kereta api Pasundan, ekonomi relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Kiaracondong dengan nomor gapeka 159 s.d. 160


Adapun kereta api yang melayani Daop II Bandung yang di bawah pengoperasian Daop lain, di antaranya adalah:

Eksekutif/campuran

  1. Kereta api Turangga, eksekutif relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Bandung dengan nomor gapeka 47 s.d. 48 (Operator Daop VIII SB)
  2. Kereta api Ciremai Ekspres, eksekutif dan ekonomi relasi Stasiun Cirebon-Stasiun Bandung dengan nomor gapeka 89 s.d. 96 (Operator Daop III CN)

Ekonomi AC PSO dan Non-PSO

  1. Kereta api Kahuripan, ekonomi relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Kiaracondong dengan nomor gapeka 161 s.d. 162 (Operator Daop VII MN)
  2. Kereta api Kutojaya Selatan, ekonomi relasi Stasiun Kutoarjo s.d Stasiun Kiaracondong dengan nomor gapeka 183 s.d 184 (Operator Daop V PWT)

Stasiun kereta api

Berturut-turut nama stasiun, kode stasiun, dan ketinggian.

Keterangan

  • Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring
  • Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
  • Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
  • Stasiun tak beroperasi ialah stasiun (atau berikut jalurnya) yang tertulis miring tanpa kode stasiun.

Referensi

Pranala luar

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia