Taoisme

Taoisme (Tionghua: 道教 atau 道家 ) juga diejakan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi; baca: Lao ce (老子;pinyin:Lǎozǐ) sejak akhir Zaman Chunqiu. Taoisme merupakan ajaran Laozi yang berasaskan Daode Cing (道德經,pinyin:Dàodé Jīng, baca: Tao tek cing). Pengikut Laozi yang terkenal adalah Zhuangzi (庄子) yang merupakan tokoh penulis kitab yang judul Zhuangzi.

Riwayat hidup Laozi

Laozi (老子)
Laozi meninggalkan Chuguo dengan koaknya
Nama Tionghoa:	老子
Pinyin:	Lǎo Zǐ, Laozi
Wade-Giles:	Lao Tzu
Ejaan lain:	Lao Tse, Laotse, Lao Tze, Laotze, Lao Tzu
Nama asli:	李耳, Lǐ Ěr
Nama sopan:	伯陽, Bó Yáng
Nama almarhum:	聃, Dān

Menurut kitab Shiji[[1]], (史記;pinyinShĭjì), nama asli Laozi adalah Lier (李耳;pinyin:LĭĚr), nama sopanya Boyang (伯阳) dan nama almarhum kehormatannya Dan (聃). Terdapat segolongan sarjana mengatakan Boyang dan Dan adalah nama sopan beliau[[2]]. Laozi (SM570~SM470) [[3]], dilahirkan di provinsi Ku(苦县), Chuguo (楚国), sekarang dikenali Provinsi Henan. Beliau merupakan ketua pustakawan Chuguo, Dinasti Zhou, masa kejawatan, beliau banyak mendapat manfaat dengan membaca kitab-kitab serta catatan-catatan historis, sehingga beliau mencapai keinsafan wawasan.

Kemasyhuran beliau luas tersebar sehingga kenalan Kong Hu Cu. Menurut catatan Zhuangzi, Kong Hu Cu pernah berjumpa dengan Laozi untuk meminta ajar akan kesopanan [[4]]. Terdapat lukisan-lukisan berdasarkan kisah ini. Dengan ini, terdapat persangkaan Kong Hu Cu adalah lebih muda kurang lebih 20 tahun daripada Laozi. [[5]]. Menurut rujukan Zhuangzi [[6]] , kali pertama Kong Hu Cu berjumpa dengan Laozi pada usia 17 kemudiannya pada usia 34, perjumpaan ketiga berada di Xiangyi (相邑) serta semasa berusia 51 dan 66.

Pada waktu keruntuhan Dinasti Zhou, Laozi meletak jawatan dan meninggalkan negerinya dengan koaknya. Ketika beliau tiba di Kastam Hangu (函谷关), Guan Yixi (关尹喜) meminta beliau meninggalkan filsafat dalam bentuk tulisan. Atas permintaan Guan Yixi, Laozi meninggalkan dua karya yang berjudul De dan Dao (Judul pertama adalah "De" dan kedua adalah "Dao" ) sebelum meninggalkan Chuguo. Kedua-dua kitab digabungkan dan diperkenalan sebagai Daode Jing yang kepunyaan 5000 huruf Tionghua dalam 81 bab.

Argumen dan Legenda

Terdapat banyak legenda mengenai Laozi yang masih terlibat dalam argumen orang ramai. Argumen dan Legenda yang berkenalan adalah seperti berikut:

Laozi berada dalam perut ibudanya selama 82 tahun dan dilahirkan dalam keadaan tua. Oleh itu digelarkan sebagai Laozi yang berarti Budak Tua.
Laozi berusia 200 tahun
Perjumpaan Kong Hu Cu dengan Laozi

Taoisme sebelum Dinasti Qin

Selepas Zaman Chunqiu, adalah Zaman Berperangan dimana Tiongkok terbagi-bagi menjadi beberapa kerajaan yang berasing-asingan sehingga Shihuangdi menyatukan kesemua kerajaan dan membentuk Dinasti Qin. Sebelum Dinasti Qin, Taoisme merupakan filsafat Laozi dan Zhuangzi tetapi bukan agama. Taoisme yang mementingkan kesehatan, pernah mendiskusikan“hidup abadi” dalam konteks ajaran serta ia dijadikan dasar perkembangan menjadi dewa untuk mencapai keabadian. [[7]].

Agama Dao dan Daojia

Meskipun di zaman dulu memiliki sejarahnya masing-masing yang unik, kini agama Dao(道教) tidak dibedakan dengan Daojia / filsafat Dao(道家), kedua-duanya berarti mempunyai arti yang sama yaitu Taoisme.

Agama Dao merupakan ajaran-ajaran Laozi-Zhuangzi yang berkembang menjadi agama yang dipeluk banyak orang. Agama Dao mengajarkan jalan menuju pencapaian kesempurnaan menyatu dengan Tao. Pada hakikatnya, ajaran Taoisme adalah ajaran mistisisme non-dualistik. Dikatakan bahwa manusia kebanyakan terjerumus dalam alam tumimbal lahir. Untuk keluar dari lingkaran tumimbal lahir itu, seseorang yang sukses dalam mengkultivasi diri dapat disebut Xian (immortals). Meskipun demikian, aspek lainnya dalam agama Dao adalah penghormatan terhadap para leluhur yang berjasa. Para leluhur yang berjasa itu sering dianggap telah mencapai tataran kedewaan (Shen). Terdapat sistematika tersendiri untuk mengkategorikan Shen ini menjadi berbagai macam golongan. Akan tetapi pada umumnya, yang dikatakan sebagai Shen (dewa) adalah mahluk juga yang mencapai tingkat spiritual yang tinggi namun belum mencapai kesempurnaan. Jadi adalah salah bila dikatakan bahwa agama Dao menyembah banyak tuhan. Daoisme pada awalnya adalah bersifat monistik, agnostik dan non-dualistik. Untuk mencapai tataran kesempurnaan semata adalah proses kultivasi diri melalui pengolahan diri tanpa adanya unsur penyembahan kepada dewa-dewa. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, daoisme menyerap juga unsur-unsur kepercayaan rakyat (agama rakyat / minjian xinyang), termasuk kepercayaan kepada dewa-dewi. Hal itu semata adalah sebuah upaya (skillful means) untuk memudahkan pengajaran filosofi yang abstrak tersebut agar dapat dipahami oleh rakyat jelata melalui personifikasi, kisah-kisah, mitologi-mitologi, simbol-simbol dan perumpamaan-perumpamaan. Mulai saat itulah maka Taoisme bernafaskan polytheistik. Tokoh yang mengangkat Daoisme menjadi agama yang terorganisir adalah Zhang Dao Ling. Pada saat itu, dikarenakan diperlukannya sebuah figur untuk mempersonifikasikan Dao, maka Laozi didewakan sebagai Taishanglaojun (太上老君). Kitab utama Daoisme dari semua aliran adalah kitab Daode Jing. Kitab-kitab lain yang dipelajari adalah Taishang Ganyingpian, Qingjing Jing, Huahu Jing, Zhuangzi, dsb. Ada ribuan kitab Daoisme yang semuanya dikumpulkan dalam beberapa volume buku yang disebut Daozang (kanon Dao). Diluar yang tertampung dalam Daozang maka tidak dapat disebut sebagai kitab Daoisme mainstream.

Daojia adalah pusat pengkajian filsafat dalam Daode Jing dan Zhuangzi, ia tidak mengandungi misteri dan tidak mendewakan apa-apa. Daojia digolongkan kepada tiga generasi iaitu “Daojia sebelum Qin” (先秦老庄道家)，”Qin-han Daojia” (秦汉黄老道家) dan ”Wei-jin Daojia” (魏晋玄学道家). Selepas Wei-jin, Daojia tidak lagi wujud secara bersendirian tetapi diresap dalam Agama Dao dan diperkenalkan sebagai Taoisme kini. [[8]]

Ajaran Taoisme

Taoisme adalah berasalkan "Dao" (道) yang berarti tidak berbentuk, tidak terlihat tetapi merupakan asas atau jalan atau cara kejadian kesemua benda hidup dan benda-benda alam semesta dunia. Dao yang wujud dalam kesemua benda hidup dan kebendaan adalah De (德). Gabungan Dao dengan De diperkenalkan sebagai Taoisme merupakan asasi alamiah. Taoisme bersifat tenang, tidak berbalah, bersifat lembut seperti air, dan berabadi. Keabadian manusia adalah apabila seseorang mencapai kesedaran Dao dan akan menjadi dewa. Penganut-penganut Taoisme mempraktekan Dao untuk mencapai kesedaran Dao dan juga mendewakan.

Taoisme juga memperkenalkan teori Yinyang (阴阳), dalam Daode Jing Bab 42:

“道生一，一生二，二生三，三生万物。万物负阴而抱阳，冲气以为和"

Berarti: Dao melahirkan sesuatu, yang dilahirkan itu melahirkan Yin dan Yang, Yinyang saling bertindak balas menghasilkan tenaga atua kuasa, dengan adalah tenaga ini, hasil jutaan benda di dunia. Setiap benda dalam alam, samada hidup atau tidak, mengandungi Yinyang yang saling bertindak untuk mencapai keseimbangan.

Yin dan Yang dengan saintifiknya diterjemahkan sebagai negatif dan positif. Setiap benda adalah dualisme, terdapat positif mesti adanya negatif; tidak bernegatif dan tidak berpositif jadinya kosong, tidak ada apa-apa. Bahkan magnet, magnet kepunyaan positif dan negatif, kedua-dua sifat tidak bisa diasingkan; tanpa positif, tidak wujudnya negatif, tidak jadinya magnet.

Lambang Yinyang

Lambang Yinyang yang paling populer adalah Lambang Xiantian Taiji (先天太極圖) atau Yinying Yu (阴阳魚)　diperkenalkan oleh Lai Zhide (來知德; tahun 1525~1604). Sejarah kajian dan perkembangan Lambang Yinyang boleh dikatakan sejak awal Dinasti Song sehingga abad ke-15. Antara yang populer adalah Chentuan (陳摶) dan Chou Dunyi (周敦頤). Lambang asli adalah Lambang Wuji(無極圖) oleh Chentuan pada awal Dinasti Song, kemudiannya dimajukan oleh Chou Dunyi dan memperkenalkan Lambang Taiji (太極圖).

Perkembangan berasaskan Taoisme

Bidang-bidang yang dikembangkan berasakan Taoisme termasuk Taiji, Qigong, bidang medis, kesehatan, ilmu kimia, muzik dan sebagainya. Salah satu Kesatuan Taoisme Tiongkok kepunyaan kumpulan kitab-kitab hasil kajian Taoisme. Kitab-kitab tersebut merangkumi ajaran asli Taoisme, peraturan Taoisme, Qigong serta kajian-kajian medis, kesehatan, ilmu kimia, muzik dan lain-lain. [[9]]

Cabang-cabang Taoisme

Perkembangan Taoisme selama 2000 tahun ini, terwujud beberapa cabang Taoisme. Pada garis besarnya, Taoisme dapat dibedakan antara aliran mainstream (Zhentong)yang menjadi agama, dan kepercayaan rakyat (minjian xinyang). Taoisme mainstream pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua aliran besar : aliran utara (Quanzhen Pai) dan aliran selatan (Zhengyi Pai). Dari kedua pembagian besar tersebut, masih dapat dibagi lagi menjadi cabang-cabang yang terkenal lainnya, antara lain:

Wudoumi Dao (正一盟威道 atau 五斗米道)
- Qingshui Dao(清水道)
- Tianxing Pai (天心派)
Fulu Pai (符箓派)
- Qingwei Pai (清微派)
Lijia Dao (李家道)
Shangqing Pai (上清派)
Zhongxuanxie Pai (重玄学派)
Jingming Dao (净明道)
Taiyi Jiao (太一教 atau太乙道)
Xuan Jiao (玄教)
Wudang Pai (武当派)
Zhong Pai (中派)
Xi Pai (西派)
Danding Pai (丹鼎派 atau 金丹道教, Jindan Daojiao)
Yujun Dao (于君道)
Bojia Dao (帛家道)
Lingbao Pai (灵宝派)
- Donghua Pai (东华派)
Louguan Dao (楼观道)
Lushan Pai (闾山派)
Shengxiao Pai (神霄派)
Dadao Jiao (大道教 atau 真大道教)
- Yuxian Pai (遇仙派)
Quanzhen Dao (全真道)
- Nanwu Pai (南无派)
- Longmen Pai (龙门派)
  - Pidong Zhong (碧洞宗)
Dong Pai (东派)

Walaupun dibagi menjadi dua aliran utama (Quanzhen dan Zhengyi) tapi pada hakikatnya memiliki kesamaan filosofi dan antara kedua aliran itu bekerjasama bahu membahu secara akrab. Perbedaannya adalah terletak pada penekanan aspek kultivasinya, dimana Quanzhen lebih memfokuskan diri pada aspek pengolahan dalam (neidan), sedangkan Zhengyi lebih memfokuskan diri pada ritual dan upacara (keyi).

Untuk memahami Taoisme, harus membedakan antara Taoisme orthodox (zhentong) yang dikatakan sebagai agama mainstream dan Taoisme heterodox yang mana lebih tepat dikatakan sebagai aliran kepercayaan. Taoisme orthodox (zhentong) mengarahkan diri pada pencapaian kesucian / kesempurnaan menuju bersatunya diri dengan hakikat tertinggi (Tao), sedangkan aliran heterodox / cult (xinyang) biasanya mengarahkan diri pada pengembangan kesaktian-kesaktian atau terlibat dalam praktek kegaiban.

Lihat pula

Pranala luar