Lompat ke isi

Lisa Syahtiani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Maret 2015 10.49 oleh Andriana08 (bicara | kontrib) (artikel baru, rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yulisza Syahtiani atau yang dikenal dengan nama Lisa Syahtiani (lahir 7 Juli 1978) adalah [[seniman] berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal sebagai pemeran dalam sejumlah kelompok teater, film, dan pertunjukan monolog. Atas prestasinya, dia telah menerima beberapa penghargaan.[1][2][3]

Latar belakang

Lisa Syahtiani lahir di Jakarta, 7 Juli 1978. Mengakrabi dunia seni peran sejak masih duduk di bangku SMP, ketika usianya masih 16 tahun. Ia merupakan salah satu pendiri kelompok Teater Cermin dan juga menjadi sutradara kelompok teater ini. Dengan Teater Cermin, tercatat sudah 27 kali naik pentas, mementaskan berbagai naskah dan karakter. Sampai sekarang sudah lebih dari 30 naskah ia mainkan antara lain Track ABG karya Anto Ristargi (1995), Pulang karya Anto Ristargi (1996), Kabut Impian karya Anto Ristargi (1997), Lakekomae, adaptasi puisi karya Taufik Ismail (1998), Lonceng karya Frans Rahardjo (1999 dan 2008), Pelajaran-Pelajaran karya Bakdi Soemanto (2000), Tuan Kondektur karya Anton Chekov (2001), Jalan ke Sorga karya Akhudiat tahun (2002), dan Perhiasan Gelas karya Tennesse William (2009). Selain dengan Teater Cermin, ia juga pernah bergabung dengan beberapa kelompok teater lain, di antaranya Kelompok Ikatan Drama Jakarta Barat (INDRAJA), dalam judul Macbeth karya Eugene Ionesco, sutradara Rizal Nasti (2004). Dengan Teater EMA, pimpinan Apri Rosyadi, dalam judul Wabah Berdarah-darah, sutradara Apri Rosyadi (2004). Bersama Teater Getapri, dalam judul Mentang-Mentang dari New York, saduran Noorca M. Massardi (2005). Kelompok Teater Kuadrat, pimpinan Cheme Ardhi, dalam judul Kereta Kencana karya Eugene lonesco, saduran W.S. Rendra (2005).[4]

Bersama Dorman Borisman, Lisa Syahtiani pernah bermain untuk TV play dengan judul Nenek Tercinta karya Arifin C. Noer, sutradara Dorman Borisman (2009), serta Tokek karya Kasta Marta, sutradara Joel (2009). Lisa Ristargi tercatat beberapa kali menerima penghargaan antara lain Dalam Festival Monolog se-Jabotabek 2003 ia meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik III, mendapat penghargaan Aktris terbaik Festival Teater Jakarta tingkat wilayah Jakarta Barat tahun 2001, 2004, dan 2006. Meraih penghargaan pemeran wanita terbaik pada final Festival Jakarta 2009.[5]

Menjadi salah satu penampil dalam Pentas monolog peringatan Hari Ibu bersama Niniek L. Karim dan Happy Salma di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, pada 22 Desember 2009. Dalam monolog Ipoh, karya Arthur S. Nalan, dengan sutradara Anto Ristargi, ia memerankan seorang perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual dan istri kedua yang tragis. Lewat karakternya itu, ia berpesan kepada perempuan agar tidak mudah terjebak rayuan laki-laki. Lisa Syahtiani aktif di kepengurusan Federasi Teater Indonesia, menjadi pelatih teater untuk SMU 84, dan juga bermain untuk beberapa film televisi.

Penghargaan

  • Aktris Terbaik III dalam Festival Monolog se-Jabotabek (2003)
  • Aktris Terbaik Festival Teater Jakarta tingkat wilayah Jakarta Barat (2001)
  • Aktris Terbaik Festival Teater Jakarta tingkat wilayah Jakarta Barat (2004
  • Aktris Terbaik Festival Teater Jakarta tingkat wilayah Jakarta Barat (2006)
  • Pemeran Wanita Terbaik Festival Teater Jakarta (2009)

Referensi

  1. ^ Situs resmi Taman Ismail Marzuki, diakses 10 Maret 2015
  2. ^ Indonesia Film Center, diakses 10 Maret 2015
  3. ^ Situs resmi Dewan Kesenian Jakarta, diakses 10 Maret 2015
  4. ^ Nusantara Teater, diakses 10 Maret 2015
  5. ^ Festival Film Solo, diakses 10 Maret 2015