Flu burung
Flu burung (bahasa Inggris: avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti ayam, itik, burung dan babi.
Sumber penularan
Wabah ini umumnya berasal dari Virus H5N1 yang mudah menular dan dapat menyebabkan kematian si penderita.
Cara penularan
Virus ini dikeluarkan melalui kotoran ayam yang mencemarkan lingkungan disekeliling dan menjangkiti melalui pernapasan.
Virus ini merebak dengan mudah dari ladang peternakan ke ladang peternakan lain melalui tikus dan lalat yang dicemari dengan kotoran ayam yang mengandungi virus H5N1
Selain peternakan, pasar - tempat ayam hidup dijual - dapat juga menjadi sumber penularan penyakit ini.
Hingga kini Virus H5N1 merebak dari hewan kepada manusia dan belum ada bukti ia dapat menular dari manusia kepada manusia.
Virus ini menular dari satu negara ke negara lain melalui perdagangan antarabangsa ayam hidup.
Pencegahan & perawatan
Terdapat obat untuk perawatan dan pencegahan penyakit ini tetapi efek penyembuhannya masih dalam penelitian. Di Singapura, pada tahap awal, orang yang menderita flu dan dicurigai berpenyakit flu burung diberi makan obat TAMIFLU, tetapi sampai saat ini pemerintah belum memperkenalkan obat ini kepada masyarakat. hhh
Kasus penyebaran
Pada 21 Juli 2005, tiga kasus fatal terjadi di Tangerang, Indonesia, yang disebabkan oleh flu burung subtipe H5N1. Berbeda dengan kasus lainnya di Asia Tenggara (Thailand, Kamboja, dan Vietnam), kasus ini dianggap unik karena korban tidak banyak berhubungan dengan unggas.
Sampai dengan 19 September 2005, WHO telah mencatat sebanyak 114 kasus dengan 59 kematian pada manusia yang disebabkan virus ini dengan rincian sebagai berikut (lihat sumber):
- Indonesia — 2 kasus dengan 2 kematian.
- Vietnam — 91 kasus dengan 41 kematian.
- Thailand — 17 kasus dengan 12 kematian.
- Kamboja — 4 kasus dengan 4 kematian
Pranala luar
- (Inggris) Info di situs WHO
- (Indonesia) Informasi di tempointeraktif.com
- (Melayu) Selsema burung