Indonesian Choice Awards
Indonesian Choice Awards | |
---|---|
Berkas:IndonesianChoiceAwards.jpg | |
Deskripsi | Penghargaan luar biasa dalam industri hiburan Indonesia. |
Negara | Indonesia |
Dipersembahkan oleh | NET. |
Diberikan perdana | 2014 |
Situs web | www |
Siaran televisi/radio | |
Saluran | NET. |
Indonesian Choice Awards (ICA; bahasa Indonesia: Penghargaan Pilihan Indonesia) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh stasiun televisi NET. di Indonesia kepada para seniman di dunia hiburan yang telah bekerja keras untuk memenangkan hati masyarakat Indonesia. ICA 2014 merupakan wadah bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung bintang-bintang favorit mereka melalui sosial media."NET. mengusung total 10 kategori penghargaan dalam Indonesian Choice Awards 2014, yaitu penghargaan di bidang musik sebanyak enam kategori, bidang film sebanyak tiga kategori, serta satu penghargaan untuk kategori program televisi terbaik. Jadi total akan ada 50 nominator yang dapat dipilih pemirsa dengan mekanisme pemilihan hanya melalui sosial media, yaitu Twitter dan Facebook," jelas Wishnutama.Voting untuk ICA 2014 akan dimulai pada tanggal 30 April 2014. Untuk memilih, masyarakat dapat follow akun Twitter NET. yaitu @netmediatama atau dengan like akun Facebook NET lalu menuliskan #NET_ONE #kategori_nominator @netmediatama. Pemilihan pemenang adalah mutlak dari pilihan masyarakat Indonesia, tanpa campur tangan dari NET. maupun komite pemilihan sehingga yang terpilih adalah yang paling disukai oleh masyarakat.[1]
Kategori
Tahun 2014
- Male Singer of the year
- Female Singer of the year
- Breakthrough Artist of the year
- Group/ Band/ Duo of the year
- Song of the year
- Album of the year
- Movie of the year
- Actrees of the year
- Actor of the year
- TV Program of the year
Proses Penghargaan
Pemilihan nominasi musik ditentukan oleh sebuah komite pemilihan yang terdiri dari wartawan senior, pakar musik dan musisi senior. Komite ini menamakan dirinya Komite MUSISI (Masyarakat Untuk Musik Indonesia). Mereka terdiri dari Dhani Pette, Adib Hidayat (Rollingstone), Frans Sartono (Kompas), Qaris Tajudin (Tempo), Gilang AR (Ketua asosiasi MD Indonesia), Jan Dhuhana (produser senior), Denny MR (penulis musik senior), Danni Satrio (Hai), Oppie Andaresta dan Piyu.[2]
Sedangkan nominator yang berhasil masuk pada nominasi TV Program Of The Year dinilai berdasarkan kualitas. Rating tidak berpengaruh dalam pemilihan di nominasi ini. Para Nominator pun harus program di saluran televisi lain, hal ini untuk menjaga kredibilitas Indonesian Choice Awards.[3]
Pemilihan pemenang adalah mutlak dari pilihan masyarakat Indonesia, tanpa campur tangan dari NET. maupun komite pemilihan sehingga yang terpilih adalah yang paling disukai oleh masyarakat.
Tinjauan
Bagi para musisi Indonesia, acara ini merupakan sebuah penghargaan yang berkualitas. Seperti pendapat Arman Maulana, dia menjelaskan kepada majalah Rolling Stone Indonesia sebagai berikut :
Entah kenapa teman lama saya, Wishnutama, punya ide bahwa ultah NET. (sebagian besar) dijadikan ajang penghargaan musik Indonesia. Bagi saya, ini ide yang nyeleneh dan brilian. Kita tahu biasanya hampir seluruh acara ultah stasiun televisi diisi dengan penampilan musisi sampai durasi empat jam, bahkan ada yang sampai enam jam nonstop! Pada akhirnya, acara seperti itu jadi jadi mubazir untuk saya, padahal sebenarnya bagus.
Di sini, saya bukan hendak menyorot ultah NET. yang spektakuler dan keren, yang (jujur) memang pada kenyataannya keren! Tapi saya lebih memperhatikan ajang penghargaannya. Kenapa? Karena akhirnya saya merasa ada cikal bakal penghargaan yang sudah hilang di musik Indonesia. Penghargaan yang menyatukan musisi major dan indie di dalam satu kategori bersama yang dipilih oleh massa musik Indonesia melalui media social, surat elektronik atau situs dengan cara one account one vote. Sebelumnya, daftar nominasi ini disusun oleh tim komite yang berdiri netral.
Dari proses ini akhirnya keluarlah nominasi mencengangkan dan membanggakan karena memang nominasi yang ada di situ diisi oleh musisi dengan karya album atau single yang bagus, dilihat secara teknis, penciptaan, komposisi, aransemen dan sebagainya. Ada Maliq & D’Essentials, Tulus, Superman Is Dead, Neonomora, Endah N’ Rhesa, Navicula, bersatu dengan Afgan, Marcel, Raisa, Nidji dan banyak lagi.
Sumpah, saya bangga dan sangat mendukung penghargaan ini karena bagi saya, acara seperti ini yang akhirnya akan bisa mengembalikan kepercayaan para musisi Indonesia. Musisi akan merasa ada sebuah penghargaan yang patut dibanggakan atau dikejar, yang akhirnya akan mengangkat kembali vibe kompetitif positif di musik Indonesia. Musisi merasa dihargai.[4]
Selain itu Marcell juga memberikan tanggapan positif terhadap penghargaan ini. Seperti yang ia katakan di situs Jawa Pos:
Buat saya pribadi ini apresiasi. Saya melihat ini sebagai sesuatu yang baru. Saya bisa bedakan, mana awarding yang basa-basi dan mana yang serius.[5]
Menurut situs Kompasiana, ICA merupakan acara megah, berkelas dan padat serta memberikan citra baru dalam industri pertelevisian di Indonesia.[6]
Nominasi dan Pemenang
Referensi
- ^ "NET One". Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Ini Dia Pemenang Indonesian Choice Awards 2014". Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Penghargaan Tak Berdasar Rating". Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Soundwaves Penghargaan Musik di Indonesia". Diakses tanggal 5 Juli 2014.
- ^ "Indonesian Choice Awards dari NET". Diakses tanggal 5 Juli 2014.
- ^ "Meriah dan Mewahnya Indonesian Choice Awards 2014". Diakses tanggal 5 Juli 2014.