Lompat ke isi

Kabupaten Karo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Karo
Daerah tingkat II
Peta
Peta
Kabupaten Karo di Sumatra
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo
Peta
Kabupaten Karo di Indonesia
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo (Indonesia)
Koordinat: 3°07′00″N 98°18′00″E / 3.11667°N 98.3°E / 3.11667; 98.3
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Ibu kotaKabanjahe
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 258
Pemerintahan
 • BupatiDaulat Daniel Sinulingga
Luas
 • Total2,127,25 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total276,763 jiwa
 • Kepadatan130/km2 (300/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1211 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri12.06 Edit nilai pada Wikidata
DAU-
Situs webhttp://www.karokab.go.id/

Kabupaten Karo adalah salah satu Kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. ibu kota kabupaten ini terletak di Kabanjahe. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.127,25 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 500.000 jiwa. Kabupaten ini berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara. Terletak sejauh 77 km dari kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 sampai 1.400 meter di atas permukaan laut. Karena berada diketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17° C.

Di dataran tinggi Karo ini bisa ditemukan indahnya nuansa alam pegunungan dengan udara yang sejuk dan berciri khas daerah buah dan sayur. Di daerah ini juga bisa kita nikmati keindahan Gunung berapi Sibayak yang masih aktif dan berlokasi di atas ketinggian 2.172 meter dari permukaan laut. Arti kata Sibayak adalah Raja. Berarti Gunung Sibayak adalah Gunung Raja menurut pengertian nenek moyang suku Karo.

Bupati saat ini adalah Daulat Daniel Sinulingga. Menurut situs resmi Pemda Kab. Karo terdapat 13 bupati yang memimpin daerah ini sejak zaman kemerdekaan yaitu :

  1. Ngerajai Meliala; -- 1946
  2. Rakutta Sembiring Berahmana; 1946-1955
  3. Abdullah Eteng
  4. Baja Purba
  5. Mayor Matang Sitepu
  6. Baharudin Siregar
  7. Kol. Tampak Sebayang, SH.; 1970-1981
  8. Drs. Rukun Sembiring; 1981-1986
  9. Ir. Menet Ginting; 1986-1991
  10. Drs. Rupai Perangin-angin; 1991-1995
  11. Drs. Daulat Daniel Sinulingga; 1995-2000
  12. Sinar Perangin-angin; 2000-2005
  13. Drs. Daulat Daniel Sinulingga; 2005- 2010

Sejarah

Kerajaan Karo

Di tanah Karo pernah terdapat 5 kerajaan:

  1. Kerajaan Sibayak Lingga (asal mula Marga Karo-Karo Sinulingga)
  2. Kerajaan Sibayak Sarinembah (asal mula Marga Sembiring Meliala)
  3. Kerajaan Sibayak Suka (asal mula Marga Ginting Suka)
  4. Kerajaan Sibayak Barusjahe (asal mula Karo-Karo, Barus)
  5. Kerajaan Sibayak Kutabuluh (asal mula Marga Perangin-angin)

Geografis

Secara geografis, kabupaten Karo terletak pada koordinat 2° 50' lintang utara sampai 3° 19' lintang utara dan 97° 55' bujur timur sampai 98° 38' bujur timur.

Batas-batas wilayah

Kabupaten Karo berbatasan dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara di sebelah selatan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun di sebelah timur dan dengan Kabupaten Aceh Tenggara provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di sebelah barat.

Daerah ketinggian

Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 140 sampai dengan 1.400 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas sebagai berikut:

  • Daerah ketinggian 140 sampai dengan 200 meter diatas permukaan laut seluas 9.550 Ha (4.49 %)
  • Daerah ketinggian 200 sampai dengan 500 meter diatas permukaan laut seluas 11.373 Ha (5.35 %)
  • Daerah ketinggian 500 sampai dengan 1.000 meter diatas pemukaan laut seluas 79.215 Ha (37,24%)
  • Daerah ketinggian 1.000 sampai dengan 1.400 meter dari permukaan laut seluar 112.587 Ha (52,92%)

Bila dilihat dari sudut kemiringan atau lereng tanahnya dapat dibedakan sebagai :

  • Datar 2% = 23.900 Ha (11,24%)
  • Landai 2-5% = 74.919 Ha(35,22%)
  • Miring 15-40% = 41.169 Ha(19,35%)
  • Curam 40% = 72.737 Ha(34.19%).

Referensi

Sumber

Lihat pula

Pranala luar