SMA Negeri 61 Jakarta
| Sekolah Menengah Atas Negeri 61 Jakarta | |
|---|---|
| Data Sekolah | |
| Tahun Berdiri: | 1981 |
| Provinsi: | DKI Jakarta |
| Alamat Lengkap: | Jalan Taruna Pahlawan Revolusi Duren Sawit Jakarta Timur 13430 |
| Nomor Telepon/Fax: | (021) 8617255/ (021) 86609530 |
| Kepala Sekolah: | Dra. Hj. Asrida, M.Pd (sejak Mei 2005) |
| Jumlah Kelas: | 18 kelas (6 kelas per tingkat) |
| Program Jurusan: | IPA dan IPS |
| Rentang Kelas: | X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS |
| Kurikulum: | Kurikulum Berbasis Kompetensi |
| Jumlah Siswa: | 720 siswa (40 siswa per kelas) |
| NEM Masuk terendah: | 27,53 (2006) |
| NEM Masuk tertinggi: | 29,60 (2006) |
| NEM Masuk rata-rata: | 27,95 (2006) |
| Status sekolah: | ["SMAN Plus Standar Nasional] |
| Ikatan alumni: | ALENSA |
| Situs web: | www.sma61jkt.net |
Sekolah Menengah Atas Negeri 61 Jakarta adalah Sekolah Menengah Atas negeri di DKI Jakarta, yang terletak di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sekolah ini menyandang predikat sebagai SMAN Plus Standar Nasional karena prestasi-prestasinya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Tiap tahun sekolah ini menerima kurang lebih 240 siswa, dan mengeluarkan siswanya ke jenjang perguruan tinggi di dalam negeri dan mancanegara. SMAN 61 Jakarta tidak hanya mengedepankan pendidikan akademis saja, namun juga pengembangan akhlak, moral, dan budi pekerti luhur. Sekolah ini melaksanakan kegiatan belajar mangajar dari hari Senin sampai Jum'at selama sembilan jam per hari, yang diikuti dengan kegiatan ekstra kurikuler setiap hari Sabtu. Seperti sekolah-sekolah negeri lainnya, seragam yang dikenakan di sekolah ini meliputi pakaian putih-abu-abu, pakaian batik, dan pakaian muslim-muslimah pada hari Jum'at.
Sejarah
Pada tahun 1980, SMAN 14 Jakarta membentuk sebuah kelas jauh (KJ) di wilayah Pondok Bambu, yang kemudian namanya berubah menjadi SMAN 42 Jakarta KJ dengan menggunakan gedung SMP Negeri 117 Jakarta. Berdasarkan keputusan Mendikbud RI nomor 0220/O/1081, SMA Negeri 42 Jakarta KJ berganti nama menjadi SMA Negeri 61 Jakarta dengan menempati gedung baru.
Sejak pendiriaannya, SMA Negeri 61 memulai pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung belajar mengajar, seperti lapangan olahraga, laboratorium, dan masjid. Pada tahun 2002, SMAN 61 melakukan perluasan wilayah sekolah dengan menambah lapangan parkir dan lapangan bola voli, merenovasi gedung, serta memasang fasilitas pendingin ruangan.
Pada tahun 1994, SMAN 61 Jakarta menyandang predikat sebagai SMA Pendamping Unggulan Jakarta Timur. Karena prestasi sekolah yang selalu meningkat, pada tahun 2003 sekolah ini mendapat gelar sebagai SMAN Plus Standar Nasional.[1]
Struktur Sekolah
Kepala Sekolah
SMAN 61 Jakarta saat ini dikepalai oleh Dra. Hj. Asrida, M.Pd. Sejak pendiriannya, SMAN 61 telah delapan kali melakukan pergantian kepala sekolah. Berikut nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat di SMAN 61 Jakarta.
- Drs. Sujono Kuslan Juli 1980 - September 1985
- Drs. Atik Kosasih September 1985 - Juli 1990
- Halimah Harahap Juli 1990 - September 1995
- Drs. Suyanto, MM September 1995 - Agustus 1998
- Dra. Hj. Syamsinar Munaf, MM Agustus 1999 - Agustus 2002
- Drs. Muchlis Muchtar, M.Pd September 2002 - Mei 2004
- Dra. Hj. Mastucha, M.Sc., MM Juni 2004 - Mei 2005
- Dra. Hj. Asrida, M.Pd Mei 2005 - Sekarang
Wakil Kepala Sekolah
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala SMAN 61 Jakarta dibantu oleh tiga wakil kepala sekolah, yaitu:
- Drs. Abdul Gani (Wakepsek bidang kesiswaan)
- Iwan Suyawan, S.Pd (Wakepsek bidang kurikulum)
- Dra. Iis Suhartini (Wakepsek bidang sarana dan prasarana)
Guru dan Karyawan
SMAN 61 Jakarta memiliki sejumlah guru tetap yang mengajar berbagai bidang studi, guru honorer, sampai dengan guru dari lembaga bimbingan belajar untuk program pendalaman materi. Adapun mata pelajaran yang diajarkan di SMAN 61 Jakarta antara lain: Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Sejarah, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Akuntansi, Sosiologi, Antropologi, Seni Musik, Seni Rupa, dan lain sebagainya. Karyawan tata usaha, keamanan, karyawan sekolah, dan kantin juga merupakan staff kerja di SMAN 61 Jakarta
Siswa
SMAN 61 Jakarta memiliki tiga tingkat pendidikan, yaitu kelas X, XI, dan XII, di mana masing-masing tingkat memiliki enam kelas yang diisi oleh 40 siswa. Sehingga total siswa di sekolah ini mencapai 720 siswa.
Kurikulum
Pada tahun 2002, SMAN 61 Jakarta diberi kepercayaan melaksanakan pilot project penggunaan Kurikulum Berbasis Kompetensi menggantikan Kurikulum 1999. Sampai saat ini kurikulum tersebut masih diberlakukan.
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 61 Jakarta untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Ruangan kelas sebanyak 20 buah dengan pendingin ruangan
- Ruang piket
- Ruang kepala sekolah
- Ruang wakil kepala sekolah
- Ruang tata usaha
- Ruang data
- Ruang UKS dan praktek dokter
- Ruang audio-visual
- Ruang bimbingan konseling
- Ruang guru
- Ruang OSIS
- Toilet pria dan wanita
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Masjid
- Perpustakaan
- Green House
- Lapangan basket, voli, bulutangkis, dan sepak bola
- Lapangan parkir motor dan mobil
- Koperasi Siswa
- Koperasi Sekolah
- Kantin
Kesiswaan
SMAN 61 memiliki cukup banyak kegiatan kesiswaan, seperti OSIS, Rohis, atau Pramuka. Kegiatan kesiswaan lain yang cukup besar antara lain Pentas Seni, dan kegiatan pertandingan olahraga.
OSIS
Di SMAN 61 Jakarta, OSIS memiliki kewenangan untuk memimpin dan menjalankan kegiatan-kegiatan kesiswaan baik yang bersifat umum maupun dari ekstra kurikuler. OSIS bekerja dibawah pengawasan Majelis Permusyawaratan Kelas atau MPK. Sejak tahun 1996, OSIS SMAN 61 Jakarta memiliki nama kabinet tersendiri yang diambil dari Bahasa Sansekerta. Sejak tahun 2001, penyeleksian calon pengurus OSIS lebih diperketat dengan serangkaian proses seleksi, latihan kepemimpinan, dan kedisiplinan, di mana para calon pengurus OSIS memakai atribut berupa caping, nomor, dan tongkat di dalam sekolah.
Berikut nama OSIS SMAN 61 sejak tahun 1981:
- OSIS SMAN 61 Jakarta 1981-1997
- OSIS Andhika Pratama (OAP) 1997-1998
- OSIS Jayanitra Kirana (OJK) 1998-1999
- OSIS Satyawada Pranawa (OSP) 1999-2000
- OSIS Cakra Adhipradana (OCA) 2000-2001
- OSIS Narawara Mahatma Pandito (OMP) 2000-2001
- OSIS Bhinneka Sthaturubhayasya Aikhyam (OSA) 2001-2002
- OSIS Prabuwerta Samsargayatya (OPS) 2002-2003
- OSIS Sabhinawa Wisata Pumanisani (OSW) 2003-2004
- OSIS Sathyena Iva Para Dharma (OSD) 2004-2005
- OSIS Gachati Satya Evacha (OSE) 2005-2006
- OSIS Ksatriasca Daya Sindhor Atmavan (OKA) 2006-2007
Ekstra Kurikuler
Ekstra kulikuler yang terdapat di SMAN 61 Jakarta antara lain:
- Rohani Islam
- Rohani Kristen
- Paskibra
- Pramuka/prapalansa
- KIR
- Sinematografi
- Basket
- Voli
- Tae Kwon Do
- Seni Tari
- Bahasa Jepang
- Bahasa Jerman
- Teater
- Mading
- Fotografi
- PMR
- Paduan Suara
- Koperasi
Ikatan Almuni
Pada tanggal 5 Maret 2006, para alumni SMAN 61 Jakarta berkumpul untuk melaksanakan Musyawarah Besar Alumni yang mendorong terbentuknya iktanan alumni SMAN 61 Jakarta yang bernama ALENSA. Pada tanggal 19 Agustus 2006 telah diadakan reuni akbar alumni dari tahun 1981 sampai 2006.
Mars SMAN 61 Jakarta
Kami tunas-tunas bangsa
Siswa-siswi SMA enam satu
Belajar Menuntut ilmu
Demi masa depan gemilang.
Sambutlah hari esok
Songsonglah masa depan
Tegarlah menghadapi semua rintangan
Berbekal keimanan
Semoga tercapai segala cita-cita
SMA enam satu selalu jaya
SMA enam satu selalu jaya
SMA enam satu, jaya!
Prestasi
Prestasi yang dihasilkan oleh SMAN 61 Jakarta antara lain:
- Sebagai sekolah terbersih se-DKI Jakarta [2]
- Peringkat satu dalam ujian antar SMA Unggulan dan Pendamping [2]
Lihat pula
Pranala luar
- SMA Negeri 61 Jakarta - Situs web resmi SMAN 61 Jakarta
- ALENSA - Ikatan Alumni SMAN 61 Jakarta
Catatan kaki
- ^ "Lulusan SMP Bisa Pilih Lima SMA", KOMPAS, 28 April 2006
- ^ a b "Prestasi SMAN 61 Jakarta"