Batu bacan (permata)

Krisokola Chrysocolla
Krisokola dan malakit dari Australia
Umum
Kategori	Mineral silikat
Rumus (unit berulang)	Cu2-xAlx(H2-xSi2O5)(OH)4·nH2O (x<1)
Klasifikasi Strunz	09.ED.20
Sistem kristal	Sistem kristal ortorombik
Sel unit	a = 5.7 Å, b = 8.9 Å, c = 6.7 Å
Identifikasi
Warna	Biru, sian atau biru-hijau, hijau
Perawakan	Masif, nodular, bergugus
Belahan	tidak ada
Fraktur	Tidak teratur/tidak merata, sub-konkoidal
Sifat dalam	Rapuh hingga lunak
Kekerasan dalam skala Mohs	2.5 - 3.5
Kilau	Vitreus hingga kusam
Gores	warna putih hingga biru-hijau
Diafaneitas	Tembus cahaya hingga buram
Berat jenis	1.9 - 2.4
Sifat optik	Biaksial (-)
Indeks bias	nα = 1.575 - 1.585 nβ = 1.597 nγ = 1.598 - 1.635
Bias ganda	δ = 0.023 - 0.050
Referensi

Krisokola adalah suatu mineral tembaga siklosilikat terhidrasi dengan rumus kimia: Cu_2-xAl_x(H_2-xSi₂O₅)(OH)₄·nH₂O (x<1) or (Cu,Al)₂H₂Si₂O₅(OH)₄·nH₂O. Struktur mineral ini masih dipertanyakan, sebab studi spektrografik menunjukkan bahwa mineral krisokola ini kemungkinan merupakan campuran dari tembaga hidroksida spertiniite dan kalsedon.

Ciri-ciri

Powder-blue chrysocolla as stalactitic growths and as a thin carpet in vugs inside a boulder of nearly solid tyrolite from the San Simon Mine, Iquique Province, Chile (size: 14.1 x 8.0 x 7.8 cm)

Kriokola memiliki warna sian (biru-hijau) dan merupakan minor bijih tembaga , dengan kekerasan mineral mencapai 2.5 hingga 3.5.