Lompat ke isi

Limonit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Limonit
Umum
KategoriAmorf, mineraloid
Rumus
(unit berulang)
FeO(OH)·nH2O
Klasifikasi StrunzTidak terklasifikasi
Identifikasi
WarnaBeragam gradasi coklat dan kuning
PerawakanAgregat halus berbutir, lapisan tepung
BelahanTidak ada
FrakturTidak merata
Kekerasan dalam skala Mohs4 - 5½
KilauWarna tanah
GoresCoklat kekuningan
DiafaneitasBuram
Berat jenis2.9 - 4.3
Massa jenis2.7 - 4.3 g/cm3
Referensi[1][2][3]

Limonit adalah bijih besi yang terdiri dari campuran besi(III) oksida-hidroksida terhidrasi dalam berbagai komposisi. Rumus kimianya umum ditulis sebagai FeO(OH)·nH2O, meskipun tidak sepenuhnya akurat kareana rasio oksida terhadap hidroksidanya dapat bervariasi cukup besar. Limonit adalah salah satu dari dua bijih besi utama selain adalah hematit, dan limonit telah ditambang untuk produksi besi setidaknya sejak 2500 SM.[4][5]

Nama

Nama Limonit diambil dari kata 'padang rumput' (λειμών) dalam bahasa Yunani, yang merujuk pada bijih besi rawa (bog iron ore) yang ditemukan di padang rumput dan rawa-rawa. Dalam warnanya yang cokelat ia kadang-kadang disebut hematit coklat atau bijih besi coklat, sedangkan dalam bentuk warnanya yang kuning terang ia kadang-kadang disebut batu lemon atau bijih besi kuning.

Karakteristik

Limonit secara relatif cukup padat, dengan grafitasi spesifik yang antara 2,7-4,3.[6] Variasi dalam warna berkisar dari kuning lemon cerah hingga cokelat buram keabu-abuan. Jalur limonit pada piring porselen yang belum diglasir selalu berwarna kecoklatan, suatu karakter yang membedakannya dengan hematit yang menimbulkan jalur merah, atau dari magnetit yang menimbulkan jalur hitam. Tingkat kekerasannya berbeda-beda, tetapi umumnya dalam kisaran 4-5,5.[6]

Meskipun awalnya digolongkan sebagai mineral tunggal, limonit sekarang digolongkan sebagai campuran mineral besi oksida terhidrasi yang terkait, antara lain goetit, akaganeit, lepidokrosit, dan jarosit. Mineral-mineral tersebut dalam limonit dapat membentuk kristal, namun limonitnya sendiri tidak, meskipun terdapat spesimen yang menunjukkan suatu struktur berserat atau mikrokristalin,[7] dan limonit sering terjadi dalam bentuk konkresi atau gumpalan padat dan bertanah; kadang-kadang bentuknya mamilar, bergugus (bitrioidal), mengginjal (reniform), atau stalaktit.

Karena bersifat amorf serta terjadi di daerah yang terhidrasi, limonit sering muncul sebagai tanah liat atau batu lempung. Meskipun demikian ada pula bentuk semu (pseudomorf) limonit yang menyerupai mineral lainnya, misalnya pirit.[6] Ini berarti bahwa pelapukan kimia mengubah kristal pirit menjadi limonit dengan cara menghidrasi molekulnya, namun bentuk eksternal dari kristal pirit tidak berubah. Pseudomorf limonit juga dapat terbentuk dari oksida besi lainnya yaitu hematit dan magnetit; atau dari siderit karbonat dan dari besi yang kaya silikat seperti garnet almandin.

Referensi

  1. ^ "Limonite mineral information and data". Diakses tanggal 2011-10-16. 
  2. ^ "Mineral 1.0: Limonite". Diakses tanggal 2011-10-16. 
  3. ^ "LIMONITE (Hydrated Iron Oxide)". Diakses tanggal 2011-10-16. 
  4. ^ MacEachern, Scott (1996) "Iron Age beginnings north of the Mandara Mountains, Cameroon and Nigeria" pp. 489–496 In Pwiti, Gilbert and Soper, Robert (editors) (1996) Aspects of African Archaeology: Proceedings of the Tenth Pan-African Congress University of Zimbabwe Press, Harare, Zimbabwe, ISBN 978-0-908307-55-5; archived here by Internet Archive on 11 March 2012
  5. ^ Diop-Maes, Louise Marie (1996) "La question de l'Âge du fer en Afrique" ("The question of the Iron Age in Africa") Ankh 4/5: pp. 278–303, in French; archived here by Internet Archive on 25 January 2008
  6. ^ a b c Northrop, Stuart A. (1959) "Limonite" Minerals of New Mexico (revised edition) University of New Mexico Press, Albuquerque, New Mexico, pp. 329–333, OCLC 2753195
  7. ^ Boswell, P. F. and Blanchard, Roland (1929) "Cellular structure in limonite" Economic Geology 24(8): pp. 791–796

Lihat pula

Pranala luar