Metro Paris
Templat:Infobox Paris Network main content
Paris Métro (Bahasa Perancis: Métro de Paris) merupakan sebuah sistem angkutan cepat di Paris, Perancis. Sistem ini mencakup 16 jalur, kebanyakan di bawah tanah, dengan total panjang rutenya 213 km (133 mil), dilayani oleh 298 stasiun (382 perhentian). Jalur ini ditandai dengan nomordari 1 hingga 14, dengan dua jalur kecil, 3bis dan 7bis, yang mana merupakan bekas dari jalur induknya dan menjadi jalur independen. Sistem ini, yang mana menjadi salah satu simbol Paris, tercatat untuk kepadatan jaringannya di pusat kota Paris, dan untuk gaya arsitekturalnya, dipengaruhi oleh Art Nouveau. Sistem ini diperluas kemudian dengan penambahan sebuah jaringan ekspres yang disebut sebagai RER untuk mencapai pinggrian kota lainnya.
Jalur awal diresmikan pada 1900, pada pameran internasional Exposition Universelle. Sistem ini diperluas secara cepat hingga awal Perang Dunia I, dan inti jaringan Métro selesai pada 1920-an. Perpanjangan pertama sepanjang lingkaran kotamadya hingga pinggiran kota terdekat dibangun sepanjang 1930-an. Jalur 11 juga dibangun pada periode ini. Setelah Perang Dunia II, jaringan ini, mengalami perubahan, dimodernisasikan dengan kereta baru yang membolehkan lalu lintas lebih banyak. Keputusan secara teknis mengambil desain dari jaringan asli, seperti jarak pendek antara stasiun, prospek terbatas untuk perluasan. Solusi yang diberikan adalah membuat jaringan level kedua, RER, dibangun pada 1960an. Pada akhir abad ke-20, Paris Métro meresmikan Jalur 14, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali Jalur A RER.
Hari ini, Métro telah mengangkut sekitar 4.5 juta penumpang per hari (1.365 miliar untuk tahun 2005), menjadi stasiun Metro tersibuk kedua di Eropa setelah Moscow Metro. Stasiun Métro-RER, Châtelet-Les Halles merupakan stasiun terbesar di jaringan itu dan juga stasiun kereta bawah tanah terbesar di dunia.
Perusahaan ini yang mana mengoperasikan beberapa jaringan disebut sebagai Compagnie du chemin de fer métropolitain de Paris (Perusahaan Kereta Api Paris Metropolitan) atau CMP, dipendekkan menjadi "Métropolitain". Dalam tahun pertamanya, nama ini disingkatkan menjadi Métro. Sekarang, Métro dioperasikan oleh Régie autonome des transports parisiens (RATP), sebuah otoritas transportasi publik yang juga mengoperasikan jaringan RER, layanan bus dan jalur kereta api kecil.
Penggunaan
Jam Operasi
Kereta api berangkat pukul 5 pagi hingga 1 pagi setiap hari sepanjang tahun pada setiap stasiun di jaringan itu. Kereta terakhir, sering disebut "balai" (sapu) karena 'menyapu' bersih penumpang yang tersisa, tiba di stasiun terminal pada 1:15 pagi. Sejak Desember 2006, Metro buka satu jam kemudian pada malam Sabtu dan malam sebelum hari libur, layanan terakhir pada 2:15 pagi. Pada Desember 2007, Metro akan dibuka sejam kemudian pada malam Jumat.
Selama acara khusus, seperti Perayaan Tahun Baru Fête de la Musique (hari musik) atau Nuit Blanche (malam putih), jaringan ini buka sepanjang malam. Pengecualian ini dilakukan oleh stasiun utama dari jalur utama pada jalur manual (1, 2, 4, 6), beberapa stasiun di jalur RER, dan semua stasiun jalur otomatis (jalur 14, dan jalur 1 pada 2010).
Tiket
Tiket standar, menggantikan ticket "t" sejak 1 Juli 2007, merupakan ticket "t+" perjalanan satu arah yang berlaku 1.5 jam, untuk perjalanan selanjutnya pada jaringan transportasi publik, termasuk jaringan Métro, bus, tram dan zona 1 RER. ticket T+ membolehkan pertukatan tak terbatas antara transportasi yang sama (ie. metro ke metro, bus ke bus, dan tram ke tram) selama masa berlakunya (1.5 jam). Pembelian selembar tiket diberi harga €1.50, atau satu paket (sepuluh lembar), carnet, berharga €11.10.
Tiket lainnya juga membolehkan penggunaan tak terbatas sistem ankutan publik dengan periode waktu yang diberikan:
- mingguan atau bulanan (carte orange), tiket sehari (Mobilis)
- tahunan (intégrale, imagine R untuk pelajar)
- sehari, dua hari, tiga hari, atau lima hari untuk pengunjung (Paris Visite)
Terakhir, tiket Navigo merupakan jenis pembayaran untuk transportasi publik yang diperkenalkan pada 2001 yang mana menggantikan carte orange. Tiket ini mencakup sebuah tiket perorangan yang mana dapat diisi ulang setiap bulan atau minggu. Sangatlah berbeda dengan tiket lainnya, Navigo tidak memiliki magnet, tetapi merupakan sebuah kartu pintar berbasis RFID.
Penggunaan Tiket
Pagar putar menandai pintu masuk ke jaringan, Dengan tiket reguler, pengguna harus memasukkan tiket mereka apda sebuah slot dan mengambilnya. Tiket ini seharusnya disimpan selama perjalanan, dan dapat diperiksa oleh seorang inspektur secara mendadak. Untuk tiket Navigo, mendekatkan ke sensor pagar putar sudah cukup. Tidak perlu memasukkan tiket apapun. Beberapa pengguna langsung membawa koper mereka dekat dengan sensor tanpa merasa harus memasukkan tiket Navigo mereka.
Rujukan
- Bindi, A. & Lefeuvre, D. (1990). Le Métro de Paris: Histoire d'hier à demain, Rennes: Ouest-France. ISBN 2737302048. (French)
- Gaillard, M. (1991). Du Madeleine-Bastille à Météor: Histoire des transports Parisiens, Amiens: Martelle. ISBN 2878900138. (French)
- Hovey, Tamara. Paris Underground, New York: Orchard Books, 1991. ISBN 0531059316
- Lamming,C.(2001) Métro insolite, Paris: Parigramme, ISBN 2840961903
Pranala Luar
Bahasa Inggris
- Guide to the Paris Métro (PDF)
- | RATP English version, can look what route, times, how long journey take, map, etc.
- CityMayors.com article
- General Paris Métro information
- Photographic and sonic tour of a large proportion of the system
- Photos of station architecture (at Metro Bits)