Pertandingan ini adalah satu dari sedikit Final Piala FA yang memiliki nama, yakni Final Piala Khaki, karena banyaknya tentara berseragam yang hadir. Namun, kehadiran sekitar 50.000 orang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya terkait pembatasan perjalanan selama masa perang dan mobilisasi sejumlah besar pemuda ke dalam angkatan bersenjata.
Bulan Juli setelah pertandingan ini, liga sepak bola menempatkan semua pemain pada status amatir dan klub hanya boleh membayar biaya belanja. Penonton pertandingan menurun drastis dan bahan bakar transportasi menjadi langka, sehingga liga nasional ditunda dan tim sepak bola yang bermain pada liga regional dengan pemain seadanya yang dapat ditemukan.[1] Chelsea sering bermain dengan pemain dari sisi lawan yang melewati London termasuk jasa aktif dari Stanley Fazackerley.[1]
^ abGlanvill, Rick (2006). Chelsea FC: The Official Biography – The Definitive Story of the First 100 Years. Headline Book Publishing Ltd. hlm. 182. ISBN0-7553-1466-2.