Lompat ke isi

Kontes optimasi mesin pencari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kontes SEO atau kontes optimasi mesin pencari adalah perlombaan dalam mengoptimasi sebuah kata kunci yang sudah ditentukan oleh penyelenggara pembuat kontes dengan menggunakan situs yang dimiliki para peserta di sebuah mesin pencari dan dibatasi waktu yang telah ditentukan penyelenggara kontes. Pada umumnya, perlombaan ini di targetkan pada Google Indonesia, Bing Indonesia, dan Yahoo Indonesia.[1][2]

Sejarah

Kontes SEO pertama kali diadakan di Jerman oleh German Webmaster dengan kata kunci Schnitzelmitkartoffelsalat, dimulai pada 15 November 2002 dalam Bahasa jerman Usenet Group, Dalam Bahasa inggris kompetisi nigritude ultramarine oleh SearchGuild secara garis besar mengklaim sebagai induk dari seluruh kontes SEO, kontes ini dimulai pada 7 Mei 2004 dan dua tahun lalu dimenangkan oleh Anil Dash.[3][4]

Aturan kontes SEO

Pihak penyelenggara kontes SEO akan menentukan kata kunci (Keyword) yang akan dikompetisikan. Untuk menyamakan waktu permulaan kontes, penyelenggara akan memilih tema yang kurang terkenal atau beberapa tema yang belum pernah ada dimanapun di Internet, Jikalau memang ada, tema tersebut biasanya memiliki kemunculan yang minimal. Ini untuk memastikan para peserta yang sudah secara aktif menggunakan metode-metode SEO atau optimasi mesin pencari untuk memberikan peringkat tema tersebut akan mendapatkan situs atau blog setiap peserta masuk dalam daftar beberapa hasil pencarian di mesin pencari.[5]

Kriteria kunci untuk menang dalam tipe kontes SEO seperti ini adalah yang memperoleh posisi peringkat tertinggi untuk kata kunci yang telah di tentukan yang dilombakan di mesin pencari yang telah di tentukan. Mesin pencari harus terlebih dahulu ditetapkan sejak awal sebagai persyaratan utama, karena mesin pencari yang berbeda akan meminta metode optimasi mesin pencari yang berbeda pula.

Jenis-jenis kontes SEO

Kontes SEO terdiri dari berbagai jenis menurut jumlah hadiah yang diberikan dari penyelenggara kontes SEO dan menurut kemampuan yang dimiliki peserta yang mengikuti kontes SEO tersebut, dibawah ini adalah jenis - jenis dari kontes SEO.[6]

Kontes SEO menengah bawah dan kecil

Biasanya para peserta yang mengikuti dalam kontes SEO kecil ini umunya orang - orang yang suka tantangan dan tidak terlalu memperhatikan akan besarnya hadiah, penyelenggara kontes adalah berasal dari individu, dan kontes SEO kecil ini biasanya digunakan untuk menunjukkan kemampuan peserta dan bagi peserta kontes ini menjadi lebih terkenal sudah cukup meskipun hadiah dan link kembali yang didapat hanya sedikit.

Kontes SEO menengah atas dan besar

Kontes SEO menengah atas dan besar biasanya diadakan sebagai ajang promosi produk dari penyelenggara, penyelenggara berasal dari perusahaan , lembaga negara, dan organisasi, hal yang dicari oleh para peserta adalah hadiah dari kontes SEO yang sangat besar dan berupa materil, karena itu kontes SEO ini juga biasanya dikuti oleh peserta yang telah memiliki kemampuan yang tinggi, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat antara situs para peserta di mesin pencari.

Taktik

Beberapa webmasters atau peserta biasanya memiliki dua pilihan dalam menaikan peringkat situs mereka di mesin pencari, cara yang jujur, aman, dan diperbolehkan oleh mesin pencari adalah cara atau metode pengoptimasian dengan trik White Hat SEO, metode ini mengoptimasi situs dengan membuat meta tag description, meta tag keywords, dan sitemap atau dalam Bahasa indonesia dikenal dengan nama peta situs berekstensi XML pada situs mereka, juga mengubah title halaman sesuai kata kunci.

Sedangkan pilihan kedua para webmasters adalah metode Black Hat SEO atau disebut optimasi mesin pencari lewat jalur hitam, cara yang digunakan webmasters yang menggunakan jalur hitam ini adalah, spam, menyembunyikan sebuah kalimat dihalaman situs mereka dengan cara menyamakan warna kalimat dibuat dengan warna situs mereka, menambahkan meta tag keywords secara berlebihan, redirect halaman, memasukan hidden input, link farm, metode ini sangat tidak disukai oleh mesin pencari dan apabila mesin pencari mendeteksi kecurangan ini pada situs terkait maka mesin pencari akan segera memblokir situs terkait, dengan cara menghilangkan situs ini dari setiap hasil pencarian mesin pencari.

Resiko kejahatan

Karena situs yang dioptimasi biasanya memiliki PageRank yang tinggi, sering situs ini dijadikan tempat untuk mencari tautan balik ke halaman situs para pelaku spam, dengan tujuan mendapat sebagian PageRank yang dimiliki oleh situs yang memiliki PageRank yang tinggi tersebut, yang dapat berakibat menurunnya PageRank dan mendapat penalti dari mesin pencari.[7]

Referensi

Lihat pula

Pranala luar