Lompat ke isi

Revolusi Industri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Oktober 2005 18.25 oleh Gpvos (bicara | kontrib) (robot Adding: simple)

Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya.

Penanggalan Revolusi Industri tidak pasti, tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak ada titik pemisa dengan Revolusi Industri II dari sekitar 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin kombusi dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik.

Efeknya menyebar ke seluruh Eropa Barat dan Amerika Utara, kemudian mempengaruhi seluruh dunia. Efek dari perubahan ini di masyarakat sangat besar dan seringkali dibandingkan dengan revolusi Neolitik, ketika perkembangan agrikultur dan membuang kehidupan nomadik.

Istilah revolusi industri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.

Mesin uap Watt di Madrid. Pengembangan mesin uap memulai revolusi industri di Britania Raya. Mesin uap diciptakan untuk memompa air dari tambang batu bara, membuat mereka menjadi lebih dalam.

Lihat juga

Pranala luar

Templat:Industrial Revolution