Eddy Silitonga

Eddy Silitonga penyanyi yang suaranya tinggi dan melengking, lahir di Pematang Siantar 17 November 1950, Adalah anak ke empat dari 11 anak Gustaf Silitonga dan Theresia Siahaan. Di puncak ketenaranya ia menyanyikan lagu Biarlah Sendiri ciptaan pengarang dan penyanyi senior Rinto Harahap di tahun 1976.

Di tahun 1967 Eddy Silitonga meraih Juara 1 Penyanyi Seriosa se Sumatera Utara. selain itu Ia juga meraih Juara Pop Singer di Medan.

Meraih Juara 4 Festifal lagu Popular yang di gelar Di Taman Ismail Marzuki dengan lagu Biarlah sendiri kala itu Eddy bersaingi dengan penyanyi Juara 1 Grace Simon: Juara 2 Hety Koes Endang: Juara 3 Diah Iskandar.

Eddy Silitonga meraih Juara 1 Pria Lomba Lagu Minang di tahun 1983.

Tiga tahun berkuliah di ]]Mapua Institute of Technology (Filipine)]] dan membentuk group sendiri "Eddy's Group" puncak kejayaannya 1976 - 1979.

Lagu Terpopular

"Kini Kusadari" ciptaan Bartje van Housten.
"Mama" ciptaan Murry
"Adakah Lagi Pelangi"
"Jatuh Cinta" ciptaan Titiek Puspa
"Cinta"
"Tangis dan Cinta"
Azizah
Bunga Tanjung
Diambang Sore
"Gubahanku" ciptaan Gatot Sunyoto
"Mimpi Sedih" ciptaan A. Riyanto
Adakah Cinta Abadi
Melati
Satu Dia
Nuasa Bening
Bahana Perdamaian
Maafkan
Lagu Untukmu
Tabahkan Hatimu
Tak Rela
Adakah lagi Pelangi
Dikau dan Aku
Tangis dan Cinta
Pujaan
Ingkar Janji

Lagu Daera

Wolak Walik Jaman
Nggo Kowe
Kemu-dian Alusi
Au (Batak)
Romo ono Maling (Jawa)
Nga wujudku tika
Ade Didekah
Belekgi
Cugak

Album mixed

Tembang Kenangan vol 2 "Doa dan Jatuh Cinta"
Tembang Kenangan Vol 5 "Surga di Telapak kaki Ibu"