Lompat ke isi

Stearil alkohol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari 1-octadecanol)
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Stearil alkohol[1]
Rumus struktur yang disederhanakan
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Oktadekan-1-ol
Nama lain
1-Oktadekanol
Stearil alkohol
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C18H38O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19/h19H,2-18H2,1H3 YaY
    Key: GLDOVTGHNKAZLK-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C18H38O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19/h19H,2-18H2,1H3
    Key: GLDOVTGHNKAZLK-UHFFFAOYAZ
  • OCCCCCCCCCCCCCCCCCC
Sifat
C18H38O
Massa molar 270,49 g/mol
Penampilan Padatan putih
Densitas 0,812 g/cm3
Titik lebur 59,4 hingga 59,8 °C (138,9 hingga 139,6 °F; 332,5 hingga 332,9 K)
Titik didih 210 °C (410 °F; 483 K) pada tekanan 15 mmHg (2,0 kPa)
1,1×10−3 mg/dL
Bahaya
Titik nyala 185 °C (365 °F; 458 K)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Stearil alkohol, atau 1-oktadekanol, adalah sebuah senyawa organik yang diklasifikasikan sebagai alkohol lemak jenuh dengan rumus CH3(CH2)16CH2OH. Senyawa ini memiliki bentuk berupa butiran atau serpihan putih yang tidak larut dalam air. Ia memiliki berbagai macam kegunaan, seperti sebagai bahan dalam pelumas, resin, parfum, dan kosmetik. Ia digunakan sebagai emolien, pengemulsi, dan pengental dalam salep, dan secara luas digunakan sebagai pelapis rambut pada sampo dan pengondisi rambut. Stearil heptanoat, ester dari stearil alkohol dan asam heptanoat (asam enantat), ditemukan di sebagian besar celak. Stearil alkohol juga telah digunakan sebagai ekalapis penekan penguapan apabila diaplikasikan pada permukaan air.[2]

Stearil alkohol dibuat dari asam stearat atau beberapa lemak melalui proses hidrogenasi katalitik. Ia memiliki toksisitas yang rendah.[3]

Referensi

  1. ^ Merck Index, Edisi ke-11, 8762.
  2. ^ Prime, E. L., Tran, D. N., Plazzer, M., Sunartio, D., Leung, A. H., Yiapanis, G., ... & Solomon, D. H. (2012). Rational design of monolayers for improved water evaporation mitigation. Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects, 415, 47-58.
  3. ^ Noweck, Klaus; Grafahrend, Wolfgang (2005), "Fatty Alcohols", Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Weinheim: Wiley-VCH, doi:10.1002/14356007.a10_277.pub2 

Pranala luar