Lompat ke isi

2 Tawarikh 33

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
2 Tawarikh 33
Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Tawarikh
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
14

2 Tawarikh 33 (atau II Tawarikh 33, disingkat 2Taw 33) adalah pasal ketiga puluh tiga Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1] Pasal ini berisi riwayat Manasye (raja ke-14), Amon (raja ke-15) dan Yosia (raja ke-16) di Kerajaan Yehuda.[2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 700 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Manasye berumur dua belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh lima tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. (TB)[3]

Ayat 13

Dan (Manasye) berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah. (TB)[6]

Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (2 Tawarikh 33:11–12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (2 Tawarikh 33:12–13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan Kitab 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2 Raja–raja 21:9–15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (2 Raja–raja 24:3–4; 2 Raja–raja 23:26).[7]

Ayat 21

Amon berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. (TB)[8]

Ayat 25

Tetapi rakyat negeri itu membunuh semua orang yang mengadakan persepakatan melawan raja Amon; dan rakyat negeri itu mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (TB)[10]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Tawarikh 33:1 - Sabda.org
  4. ^ a b Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  5. ^ McFall 1991, no. 56.
  6. ^ 2 Tawarikh 33:13 - Sabda.org
  7. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ 2 Tawarikh 33:21 - Sabda.org
  9. ^ McFall 1991, no. 57.
  10. ^ 2 Tawarikh 33:25 - Sabda.org

Pustaka

Pranala luar