Lompat ke isi

Abel-Mehola

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Peta Abel-Mehola

Abel-Mehola (bahasa Inggris: Abel-Meholah) adalah sebuah kota yang berada di sebelah barat sungai Yordan.[1] Kota ini terkenal sebagai tempat asal nabi Elisa bin Safat, dan di mana nabi Elia memanggil Elisa menjadi muridnya.[1][2][3]

Etimologi

Kata "Abel" dalam bahasa Ibrani diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "dataran".[2] Dalam Targum, kata "Abel" secara harafiah berarti "padang rumput".[2] ketika kata "Abel" disandingkan kata "Mehola", akan berubah menjadi "dataran".[2] Kata "Abel-Mehola" juga diartikan sebagai "tarian padang rumput".[4]

Pandangan Alkitab

Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.[5]

Kota Abel-Mehola juga masuk dalam tanah pusaka suku Manasye,[6] dan terkait dengan penyerangan Gideon terhadap bangsa Midian, di mana dengan pertolongan Tuhan, Gideon menang besar.[3]

Baana bin Ahilud memegang Taanakh, Megido dan seluruh Bet-Sean yang di sebelah Sartan di sebelah hilir Yizreel, dari Bet-Sean sampai Abel-Mehola sampai ke seberang Yokmeam.[7]

Selama pemerintahan Salomo, kota ini berada dalam satu distrik dengan kota Bet-Sean,[3] dalam wilayah yang dipimpin oleh seorang kepala daerah atau natzab bernama Baana Bin Ahilud.[8]

"Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau."[9]

Dalam 1 Raja–raja 19:19 dicatat pertemuan antara Elia dan Elisa.[2] Waktu itu, Elia baru kembali dari Horeb, dan melihat Elisa sedang membajak dengan dua belas lembu.[2] Secara implisit dari catatan itu dapat dikatakan daerah Abel-Mehola adalah tanah yang subur.[2]

  • Selain itu, kota Abel-Mehola juga diidentifikasi sebagai kota asal dari Adriel orang Mehola.[3] Dalam 1 Samuel 18:19, lelaki ini adalah orang yang menikahi, Merab, anak perempuan Saul, yang seharusnya dijanjikan untuk diberikan kepada Daud untuk menjadi istrinya.[3][8] Tindakan ini dilakukan Saul sebagai salah satu tanda permusuhan dengan Daud.[4] Dengan kata lain, kota ini menjadi salah satu teritori di mana Saul berkuasa.[4]
  • Dalam 2 Samuel 21:8, kata "Mehola" dipakai untuk menunjuk kepada orang-orang yang tinggal di Abel-Mehola.[8]
  • Kota ini juga terkait dengan Tiglat-Pileser III.[1] Saat Tiglat Pileser menyerang beberapa kota yang berada di sebelah utara Israel, Abel-Mehola tidak termasuk dalam daftar kota-kota yang berhasil diduduki.[1] Kota Abel-Mehola juga dikategorikan sebagai kota orang-orang Kanaan.[6]

Letak geografis

Para ahli masih memperdebatkan identifikasi kota ini.[3] Selain itu, lokasi kota ini tepatnya pun masih menjadi perdebatan.[4] Saat ini, kota Abel Mehola tidak begitu banyak meninggalkan jejak dalam dunia geografis dan topografis.[2] Namun, dari segi sejarah dan alkitabiah, kota ini memang pernah ada.[4]

Abel-Mehola berbatasan dengan Bet-Sean di sebelah selatan,[3] dan juga berdekatan dengan lembah Zerera.[3] Kota ini pun berada dekat dengan sebuah gunung yang tinggi[10] dan di persimpangan jalur Wadi El-halway dan Wadi Malih.[8] Daerah lain yang terkait dengan Abel Mehola adalah "Tell Abu Sifri".[8]

Referensi

  1. ^ a b c d (English) David Noel Freedman. 1992. The Anchor Bible Dictionary: Volume 1. New York: Double Day. Hlm 11.
  2. ^ a b c d e f g h Carol A. Dray. 2006. Transalation and Interpretation in The Targum to the Book Of Kings. Leiden:Koninklijke. Hlm 34.
  3. ^ a b c d e f g h (English) J.D.Douglas. 2011. Zondervan illustrated Bible Dictionary. Grand Rapids:Zondervan.
  4. ^ a b c d e (English) James E. Smith. 2000. 1 & 2 Samuel. United States of America: College Press Publishing. Hlm 239.
  5. ^ Hakim–hakim 7:22
  6. ^ a b (English) Marvin A. Sweeney. 2007. The Old Testament Library: I & II Kings. Louisville: Westminer John Knox Press. Hlm 92.
  7. ^ 1 Raja Raja 4:12
  8. ^ a b c d e (English) David Noel Freedman. 2000. Eerdmans Dictionary of The Bible. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. Hlm 4.
  9. ^ 1 Raja Raja 19:16
  10. ^ (English) Shalom M. Paul. 2003. Emanuel: Studies in the Hebrew Bible, Septuagint, and Dead Sea Scroll in honor of Emanuel Tov. Leiden:Koninklijke Brill. Hlm 433.

Lihat pula