Akuntansi sosial
Akuntansi sosial (dikenal juga sebagai akuntansi sosial dan lingkungan, pelaporan sosial perusahaan, pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan, pelaporan non-keuangan, atau akuntansi keberlanjutan) adalah proses mengkomunikasikan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan ekonomi organisasi untuk kepentingan kelompok tertentu dalam masyarakat dan untuk masyarakat luas.[1]
Akuntansi sosial umumnya digunakan dalam konteks bisnis, atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), meskipun setiap organisasi, termasuk lembaga swadaya masyarakat, lembaga amal, dan lembaga pemerintah dapat terlibat dalam akuntansi sosial.
Akuntansi sosial menekankan konsep akuntabilitas perusahaan. D. Crowther mendefinisikan akuntansi sosial dalam pengertian ini sebagai "sebuah pendekatan untuk melaporkan kegiatan perusahaan yang menekankan kebutuhan untuk mengidentifikasi perilaku sosial yang relevan, penentuan mereka kepada siapa perusahaan bertanggung jawab untuk kinerja sosial dan pengembangan tindakan yang tepat dan teknik pelaporan."[2]
Referensi
Pranala luar
- Accounting for Sustainability
- Centre for Social and Environmental Accounting Research
- Institute for Social and Ethical AccountAbility
- Global Reporting Initiative
- Traidcraft plc Diarsipkan 2010-02-10 di Wayback Machine.
- NEC Promotion of Environmental Management Diarsipkan 2010-03-06 di Wayback Machine.
- Environmental Management Accounting International Website Diarsipkan 2012-02-16 di Wayback Machine.
- United Nations Environmental Accounting Diarsipkan 2010-03-15 di Wayback Machine.
- (http://www.socialauditnetwork.org.uk/ Social Audit Network)