Amri Tambunan
Amri Tambunan | |
---|---|
Bupati Deli Serdang ke-13 | |
Masa jabatan 2004–2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | |
Bupati Deli Serdang|Wakil | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tanjungbalai, Sumatera Utara | 23 Januari 1949
Meninggal | 15 April 2016 Medan, Sumatera Utara | (umur 67)
Kebangsaan | Indonesia |
Hubungan | Ashari Tambunan (adik) Adlin Umar Yusri Tambunan (keponakan) |
Orang tua | Djamaluddin Tambunan (ayah) Nurbanun Siregar (ibu) |
Almamater | |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Amri Tambunan (23 Januari 1949 – 15 April 2016) adalah Bupati Deli Serdang dua periode yakni 2004–2009 dan 2009–2014. Pada tahun 2014 jabatan Amri Tambunan sebagai Bupati Deli Serdang digantikan oleh bupati terpilih Ashari Tambunan, yang merupakan adik kandungnya.
Kehidupan awal
Amri lahir Tanjungbalai dari kalangan keluarga militer, keduanya orang tuanya yakni Mayor (T) Djamaluddin Tambunan dan Lettu Nurbanun Siregar adalah purnawirawan TNI. Ayahnya pernah menjabat berbagai jabatan strategis seperti Wedana Tanjung Balai (1946), Patih di Asahan (1947), kemudian menjadi Bupati Asahan (1947), Bupati Labuhanbatu (1949), Wali Kota Pematangsiantar (1957), Bupati Simalungun (1959), Gubernur Muda Sumatera Utara (1960), Sekwilda Sumatera Utara (1973), Gubernur Jambi (1974), Kepala bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Depdagri (1980).
Di bidang politik, ayah Amri Tambunan pernah menjadi anggota DPR dan MPR (1982) dan Wakil ketua Fraksi Karya Pembangunan DPD/MPR (1987). Masa kecilnya dalam kepungan agresi Belanda. Saat ibunya hamil tua mengandung dirinya, ibunya ditangkap dan ditawan Belanda di Tanjungbalai untuk memaksa ayahnya menyerah.
Keluarga tersebut lalu pindah menuju ke Padang Sidempuan, karena keadaan Tanjungbalai yang semakin mengkhawatirkan. Dalam perjalanan kakak Amri, Irma Tambunan yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia. Amri lahir di rumah sakit dengan kawalan ketat tentara Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan lalu membebaskan mereka. Amri kecil bersama ibunya melarikan diri dengan masuk ke hutan-hutan untuk menghindari kejaran tentara Belanda.
Pendidikan
Amri menjalani pendidikan dasar SD di Pematang Siantar, lalu melanjutkan SMP di Medan. Pendidikan SMAnya dilakukan berpindah-pindah dari Medan, lalu pindah ke SMA Sipirok dan tamat di SMA Pematang Siantar. Ia juga sempat menuntut ilmu di Fakultas USU Medan kemudian memilih untuk menekuni ilmu pemerintahan di APDN Medan dan mendapat gelar sarjana muda pada 1977. Lalu ia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) jurusan Sosial Politik hingga tamat tahun 1983 dan mendapat gelar Strata 1 (S1).
Karier
Amri mengawali kariernya mendapat amanah sebagai pelaksana Lurah dan Kepala urusan (Kaur) Pembinaan masyarakat Kantor Kecamatan Medan Johor (1979), tamat dari IIP, Amri dipercaya menjadi Camat Tanjung Morawa (1984), karena kinerja yang baik Amri ditunjuk memegang jabatan Asisten 2 Sekretaris Wilayah Daerah (Setwilda) Deli Serdang (1988). Amri lalu menduduki jabatan sebagai pembantu Bupati Deli Serdang Wilayah IV hingga tahun 1995 lalu Amri menduduki jabatan sebagai Subdis Retribusi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Utara.
Selanjutnya Amri pernah memengang berbagai jabatan yakni, Kepala Humas Setdaprov Sumut (1997),kemudian menjabat Sekda Kota Medan (1999) dan Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Provinsi Sumut (2002).
Menjadi bupati
Amri dilantik pertama kali pada tahun 2004 dengan wakilnya Yusuf Sembiring. Pada masa pemerintahannya ia mencanangkan program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM).
Meninggal Dunia
Amri Tambunan meninggal pada hari Jumat, 15 April 2016 di Rumah Sakit Columbia Asia.
Referensi
- Mengenal Dari Dekat Sosok Drs Amri Tambunan Bupati Deli Serdang Juga Calon Gubernur Sumatera Utara Oleh TS.Silalahi (PU/Pemred) SK Dinamika Rakyat Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine.
- [1]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abdul Hafid |
Bupati Deli Serdang 2004–2014 |
Diteruskan oleh: Ashari Tambunan |