Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Arakidil alkohol
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Nama lain
Arakidalkohol
Arakidik alkohol
Hidroksiikosana
Ikosalkohol
Ikosanol
1-Ikosanol
n -Ikosanol
Ikosil alkohol
Ikosil hidrat
Ikosilik alkohol
Nonadesilkarbinol
1-Eikosanol
Penanda
3DMet
{{{3DMet}}}
Referensi Beilstein
1705104
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS
{{{value}}}
UNII
InChI=1S/C20H42O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21/h21H,2-20H2,1H3
Y Key: BTFJIXJJCSYFAL-UHFFFAOYSA-N
Y InChI=1/C20H42O/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21/h21H,2-20H2,1H3
Key: BTFJIXJJCSYFAL-UHFFFAOYAC
CCCCCCCCCCCCCCCCCCCCO
OCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
Sifat
C 20 H 42 O
Massa molar
298,56 g·mol−1
Penampilan
Kristal putih dan tembus cahaya
Titik lebur
64 °C (147 °F; 337 K)
Titik didih
372 °C (702 °F; 645 K)
1,51 × 10−6 g dm−3
log P
8,99
Tekanan uap
<0,01 kPa (pada suhu 20 °C)
Bahaya
Titik nyala
195 °C (383 °F; 468 K)
N verifikasi (apa ini Y N ?)
Referensi
Arakidil alkohol , atau 1-ikosanol , adalah zat lilin yang digunakan sebagai emolien dalam kosmetik . Senyawa ini adalah sebuah alkohol lemak rantai lurus dengan 20 atom karbon, biasanya diperoleh melalui hidrogenasi asam arakidat atau asam arakidonat , yang keduanya terdapat dalam minyak kacang tanah . Namanya diambil dari nama tumbuhan kacang tanah (bahasa Latin : arachis ).
Referensi
^ "1-Eicosanol" . The PubChem Project . USA: National Center for Biotechnology Information.
Alkohol primer (1°)
Metanol (C1 )
Etanol (C2 )
1-Propanol (C3 )
1-Butanol (C4 )
1-Pentanol (C5 )
1-Heksanol (C6 )
1-Heptanol (C7 )
1-Oktanol (kapril, C8 )
1-Nonanol (pelargonik, C9 )
1-Dekanol (kaprik, C10 )
1-Undekanol (hendesil, C11 )
1-Dodekanol (lauril, C12 )
1-Tridekanol (C13 )
1-Tetradekanol (miristil, C14 )
1-Pentadekanol (C15 )
1-Heksadekanol (setil/palmitil, C16 )
1-Heptadekanol (C17 )
1-Oktadekanol (stearil, C18 )
1-Nonadekanol (C19 )
1-Ikosanol (arakidil, C20 )
1-Heneikosanol (C21 )
1-Dokosanol (behenil, C22 )
1-Trikosanol (C23 )
1-Tetrakosanol (lignoseril, C24 )
1-Pentakosanol (C25 )
1-Heksakosanol (seril, C26 )
1-Heptakosanol (C27 )
1-Oktakosanol (kluitil/montanil, C28 )
1-Nonakosanol (C29 )
1-Triakontanol (melisil/mirisil, C30 )
1-Hentriakontanol (C31 )
1-Dotriakontanol (lakseril, C32 )
1-Tritriakontanol (C33 )
1-Tetratriakontanol (geddil, C34 )
1-Pentatriakontanol (C35 )
1-Heksatriakontanol (C36 )
1-Heptatriakontanol (C37 )
1-Oktatriakontanol (C38 )
1-Nonatriakontanol (C39 )
1-Tetrakontanol (C40 )
Alkohol primer lainnya Alkohol sekunder (2°) Alkohol tersier (3°)