Lompat ke isi

Banjarejo, Puring, Kebumen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Banjarejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKebumen
KecamatanPuring
Kode pos
54383
Kode Kemendagri33.05.03.2012 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°44′34″S 109°30′29″E / 7.74278°S 109.50806°E / -7.74278; 109.50806

Banjarejo atau Banjareja[1] adalah desa di kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Banjarejo berjarak 2 Km berkendara dari pusat kecamatan dan 24 Km dari pusat Kabupaten Kebumen. Desa Banjarejo merupakan salah satu desa yang ramai karena dibelah oleh jalan alternatif selatan Pulau Jawa yaitu Jalan Daendels yang menghubungkan Cilacap-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta. Desa Banjarejo memiliki wilayah yang cukup luas sehingga terdapat 9 pedukuhan.

Batas-batas Wilayah

Kedaleman kulon,puring, kebumen desa kedaleman kulon. Desa Kedalemanwetan, Desa Srusuhjurutengah, Desa Sitiadi, Desa Purwoharjo dan Desa Waluyorejo

Sitiadi, puring, kebumen desa sitiadi, puring, kebumen.

Pembagian Wilayah

  1. Dukuh Brondong Lor
  2. Dukuh Brondong Kidul
  3. Dukuh Jurupiyen
  4. Dukuh Karangteja
  5. Dukuh Kebaken
  6. Dukuh Kebondalem
  7. Dukuh Kedungbule
  8. Dukuh Kentheng
  9. Dukuh Kunjeng

Penduduk

Mayoritas penduduk Desa Banjareja adalah petani. Penduduk usia produktif desa ini sebagian besar merantau ke kota besar seperti Bandung, Jakarta dan sebagian keluar Jawa bahkan menjadi TKI. Namun banyak juga yang berpikiran maju menuntut ilmu sampai tingkat perguruan tinggi. Sebagian besar penduduk Desa Banjareja adalah muslim. Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa Dialek Banyumasan atau Ngapak. Mengenang sebuah keluarga yang mempunyai semangat luar biasa untuk mandiri dan maju, Bapak Surat Hadisuwito dan Ibu Sartini. Beserta anak-anaknya antara lain Haris Waluyo, Beno Widianto, Agus Pambudi, Sri Mugiasih, Slamet Subagyo, semoga selalu rukun dan kompak.

Referensi

  1. ^ Pengejaan mengikuti pedoman penamaan sesuai bahasa Banyumasan.