Bernicia
Kerajaan Bernicia Beornice | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Abad ke-6–654 | |||||||||
Ibu kota | Bamburgh | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa Inggris Kuno, Cumbric | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan Awal | ||||||||
• Didirikan | Abad ke-6 | ||||||||
• Mahkota dibagi dengan Deira | 604 | ||||||||
• digabungkan dengan Deira | 654 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Britania Raya | ||||||||
Bernicia (Bahasa Inggris Kuno: Bernice, Bryneich, Beornice; bahasa Latin: Bernicia) merupakan sebuah kerajaan Anglo-Saxon yang terletak di utara Inggris dan selatan Skotlandia saat ini. Kerajaan ini didirikan pada abad keenam dan bersatu dengan kerajaan tetangga Deira pada awal abad ketujuh untuk membentuk kerajaan Northumbria.
Wilayahnya akan diperluas dari sungai Tyne ke utara, akhirnya mencapai Firth of Forth. Perbatasan baratnya perlahan-lahan meluas, mencaplok kerajaan-kerajaan Rheged, Gododdin dan Dumbarton yang berbahasa Britonik. Tempat tinggal utama kerajaan adalah Kastel Bamburgh, dekat pulau Lindisfarne.
Etimologi
Kata Bernicia muncul dalam puisi Wales Kuno sebagai Bryneich atau Brynaich dan dalam Historia Brittonum abad ke-9, sebagai Berneich atau Birneich. Kemungkinan besar istilah ini merujuk pada nama kerajaan Brittonic asli, yang mana namanya kemudian diadopsi oleh pemukim Anglian yang menerjemahkannya dalam bahasa Inggris Kuno sebagai Bernice atau Beornice. Bukti linguistik lokal menunjukkan aktivitas politik lanjutan di daerah tersebut sebelum kedatangan Angles. Pusat-pusat Anglian penting di Bernicia menggunakan nama-nama asal Inggris, seperti Bamburgh disebut Din Guaire dalam Historia Brittonum; Kota Dunbar (tempat Uskup Wilfrid pernah dipenjara) mewakili Dinbaer; dan nama Coldingham diberikan oleh Uskup Bede sebagai urb Coludi ("kota Colud"), di mana Colud kemungkinan mewakili tempat untuk benteng bukit St Abb's Head.[butuh rujukan]
Etimologi yang paling sering dikutip memberikan arti sebagai Land of the Mountain Passes (tanah yang melewati gunung) atau Land of the Gaps (tanah kesenjangan). Pada tahun 1997 ahli bahasa John T. Koch menyarankan penggabungan kemungkinan bentuk primer "Bernech" dengan bentuk asli "Brïγent" untuk civitas lama Brigantum sebagai akibat dari ekspansi Anglia di wilayah tersebut selama abad ke-7.[1]
Daftar Raja Bernicia
(lihat pula Daftar Penguasa Northumbria)
- Ida putra Eoppa (547–559)
- Glappa diduga saudara Ida (559–560)
- Adda putra Ida (560–568)
- Æthelric putra Ida (568–572)
- Theodric putra Ida (572–579)
- Frithuwald diduga putra Adda (579–585)
- Hussa, diduga putra Adda (585–593)
- Æthelfrith, putra Æthelric (593–616)
Selama pemerintahan Deira 616–633)
- Eanfrith dari Bernicia putra Æthelfrith (633–634)
Selama pemerintahan Oswald putra Æthelfrith, Bernicia digabungkan dengan Deira untuk membentuk Northumbria dari tahun 634 dan Seterusnya hingga invasi Viking pada abad kesembilan.[butuh rujukan]
Catatan kaki
- ^ Koch, John T. (1997). The Gododdin of Aneirin: text and context from Dark-Age North Britain. University of Wales Press. hlm. 216. ISBN 9780708313749.
Daftar pustaka
- Bede, Historia ecclesiastica gentis Anglorum.
- Jackson, Kenneth H. (1953). Language and History in Early Britain. Edinburgh University Press.
- Jackson, Kenneth H. (1969). The Gododdin: The Oldest Scottish poem. Edinburgh: Edinburgh University Press.
- Koch, John T. (1997). The Gododdin of Aneurin: Text and context from Dark-Age North Britain. Cardiff: University of Wales Press. ISBN 0-7083-1374-4
- Rollason, David W. (2003). Northumbria, 500–1100: Creation and Destruction of a Kingdom. Cambridge. ISBN 0-521-81335-2.