Bumbu Bumbu Cinta
Bumbu Bumbu Cinta | |
---|---|
Genre | |
Ditulis oleh | Sabrina Firdaus |
Skenario | Sabrina Firdaus |
Sutradara | Ai Manaf |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | The Titans |
Lagu pembuka | "Seandainya" oleh The Titans |
Lagu penutup | "Seandainya" oleh The Titans |
Penata musik |
|
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 7 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Shania Punjabi |
Produser | |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | MD Entertainment |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 30 Mei 11 Juli 2007 | –
Bumbu Bumbu Cinta adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 30 Mei 2007 pukul 19.30 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Ai Manaf dan dibintangi oleh Thalita Latief, Dimaz Andrean, dan Rezky Aditya.[1]
Sinopsis
Abel dan Nino adalah dua orang yang saling bermusuhan karena ego masing-masing. Hal ini bermula ketika Abel berniat belajar memasak sop buntut goreng untuk dipamerkan ke calon mertuanya kepada Nino. Namun, Nino yang pandai membuat masakan itu enggan mengajarkannya. Walaupun kemudian mereka berdua berteman, Nino dan Abel selalu saja bertengkar. Abel adalah putri tunggal pengusaha kaya yang sombong, sedang Nino hanyalah laki-laki biasa yang gampang tersinggung jika harga dirinya dihina.
Suatu saat orang tua Abel bangkrut dan melarikan diri hingga menyebabkan pertunangannya dengan Radit batal lantaran calon mertuanya marah. Orangtua Abel dituduh telah menipu harta mereka. Radit akhirnya dipaksa bertunangan dengan Laura. Abel jadi panik mendengar berita pertunangan ini. Maka, ketika acara pertunangan berlangsung, Abel sengaja menghadirinya. Saat hendak menyematkan cincin ke jemari Laura, Radit melihat Abel dan mengejar bekas pacarnya itu. Orangtua Radit marah, lalu mengultimatum Abel agar berhenti menemui Radit lagi.
Dalam kesedihannya, Abel nekad pergi ke Palembang untuk mencari alamat vila yang ditinggalkan kedua orangtuanya sebelum mereka kabur. Setibanya di Palembang Abel terkejut. Ternyata bukan vila yang dilihatnya, melainkan sebuah rumah buruk. Ternyata rumah itu adalah rumah neneknya Nino. Abel berusaha merebut rumah itu. Tapi usahanya sia-sia karena dia terus diusir oleh neneknya Nino. Walau demikian Abel tetap tak mau pergi dari sana. Melihat hal ini Nino pun merasa kasihan hingga akhirnya mengizinkan Abel tinggal di situ.
Lama kelamaan, Abel mulai kos di sana, meskipun hubungannya dengan neneknya Nino kurang baik. Sementara itu, Nino terpaksa mengakui bahwa dia dan Abel berpacaran, walaupun mereka selalu saja bertengkar.
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Thalita Latief | Abel |
Dimas Andrean | Radit |
Rezky Aditya | Nino |
Unang Bagito | Giman |
Roweina Umboh | Alma |
Rommy Sulastyo | Herman |
Referensi
- ^ "Bumbu-Bumbu Cinta, Sinetron Terbaru Dimas Andrean". Liputan6.com. 21 Juni 2007. Diakses tanggal 15 Oktober 2024.