Charles Ponzi
Charles Ponzi | |
---|---|
Lahir | Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi 3 Maret 1882 Lugo, Emilia-Romagna, Italia |
Meninggal | 18 Januari 1949 Rio de Janeiro, Brasil | (umur 66)
Pekerjaan | Penipu |
Gugatan kejahatan | Pemalsuan; penipuan surat (federal), pencurian (negara bagian) |
Hukuman kriminal | 3 Tahun 1908-1911; 5 tahun penjara federal (dijalankan 3 setengah tahun sebelum menghadapi tuduhan di pengadilan negara bagian) 1920-1922; 9 tahun penjara negara bagian 1927-1934; deportasi pada tahun 1934 |
Suami/istri | Rose Gnecco (1918-1937, cerai) |
Anak | Tidak ada |
Orang tua | Roberto dan Maria Ponzi |
Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi, (3 Maret 1882 – 18 Januari 1949), lebih dikenal dengan nama Charles Ponzi, adalah seorang ahli perniagaan Italia yang juga aktif sebagai seorang penipu di Amerika Serikat dan Kanada. Beberapa nama lainnya adalah Charles Ponci, Carlo dan Charles P. Bianchi.[1] Pada awal tahun 1920-an, ia sudah memulai aktivitasnya dengan menawarkan keuntungan sebesar 50% dalam waktu 45 hari atau 100% dalam waktu 90 hari dengan cara membeli kupon jawaban pos yang telah didiskon di negara lain dan lalu menjualnya dengan harga normal di Amerika Serikat.[2][3] Orang-orang pun terbujuk dengan rayuannya dan mulai berinvestasi. Kenyataannya, Ponzi membayar para penanam modal awal dengan investasi yang diberikan oleh penanam-penanam modal berikutnya. Walaupun penipuan sejenis sudah ada sebelum masa hidup Ponzi, tindakan semacam ini kini dikenal dengan sebutan "skema Ponzi". Penipuan yang ia lakukan berlangsung selama lebih dari satu tahun sebelum akhirnya mengalami kegagalan dan mengakibatkan kerugian sebesar $20 juta dollar bagi para "penanam modalnya".
Catatan kaki
- ^ iPad iPhone Android TIME TV Populist The Page (5 Januari 1931). "Business & Finance: Ponzi Payment" [Bisnes & Kewangan: Pembayaran Ponzi] (dalam bahasa Inggeris). TIME. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-12. Diakses tanggal 16 Julai 2013.
- ^ "Ponzi Payment", TIME magazine, January 5, 1931, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-12, diakses tanggal December 21, 2008,
In 1920 thousands of gullibles had a more ornate picture of him. He was then the shrewd, straight-eyed miracle man of Boston's Hanover Street. He promised his clients a 50% profit in 45 days. ... The essence of his scheme was to buy postal reply coupons in countries with depreciated exchange, redeem them at face value for U. S.
- ^ "Take My Money!", majalah TIME, 31 Januari 1949, ISBN 0-256-08657-5, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-21, diakses tanggal 21 Disember 2008,
In Italy, Ponzi got on the good side of Mussolini's Fascists, was sent to Rio de Janeiro as business manager for Italy's LATI airlines. The war ended his job; after that he eked out a meager existence as a translator. Committed to a Rio charity ward, blind in one eye and partly paralyzed, he said not long ago: "I guess the only news about me that most people want to hear is my death."
Daftar pustaka
- Ponzi, Charles (1936), The Rise of Mr. Ponzi (Autobiography) (Public domain), ISBN 978-2-9538012-1-7
- Dunn, Donald (2004), Ponzi: The Incredible True Story of the King of Financial Cons (Library of Larceny) (Paperback), New York: Broadway, ISBN 0-7679-1499-6
- Zuckoff, Mitchell (2005), Ponzi's Scheme: The True Story of a Financial Legend, New York: Random House, ISBN 1-4000-6039-7
- The History Channel. "In Search of History: Mr. Ponzi and His Scheme". February 9, 2000. (AAE-42325, ISBN 0-7670-1672-6)
- Leila Schneps and Coralie Colmez, Math on trial. How numbers get used and abused in the courtroom, Basic Books, 2013. ISBN 978-0-465-03292-1. (Eighth chapter: "Math error number 8: underestimation. The case of Charles Ponzi: American dream, American scheme").
- Sobel, Robert (1968), The Great Bull Market: Wall Street in the 1920's, New York: Norton, ISBN 0-393-09817-6
- Kalbfleisch, John (2009), Ponzi scheme: the Montreal link., Montréal: The Gazette