Chrisye Trilogy Masterpiece Limited Edition
Trilogy Masterpiece Limited Edition | ||||
---|---|---|---|---|
Album kompilasi karya Chrisye | ||||
Dirilis | 2007 | |||
Direkam | 1978-2004 | |||
Genre | Pop Folk Dance Eighties | |||
Durasi | 13 jam (Perkiraan Waktu) | |||
Label | Musica Studios | |||
Produser | Musica Studios | |||
Kronologi Chrisye | ||||
|
Masterpiece Trilogy Limited Edition adalah album kompilasi dari penyanyi Chrisye yang merupakan kumpulan seluruh album Chrisye dari rentang waktu 1978-2004. Dalam kurun waktu kurang lebih 26 tahun berkarya, Chrisye telah menghasilkan 21 album pada Musica Studio's. Mulai dari Sabda Alam (1978) hingga Senyawa (2004).
Gagasan merangkum seluruh karya album ini memang berasal dari alm. Chrisye sendiri sekitar akhir tahun 90-an silam, agar karya-karya yang telah tertoreh bisa dinikmati atau disimak oleh berlapis generasi, yang dahulu hingga sekarang atau nanti. Bahkan Chrisye sendiri yang mengusulkan kata masterpiece,yang memayungi 21 albumnya dalam bentuk boxset yang terbagi dalam 3 bagian.
Secara kebetulan dari 21 album yang dihasilkan Chrisye selama 3 dasawarsa, beberapa diantaranya berbentuk trilogi – sebuah bunga rampai yang saling bertaut dalam 3 album.
Dimulai dengan trilogi Yockie-Chrisye (Sabda Alam, Percik Pesona dan Pantulan Cinta). Ada pula trilogi Eros-Chrisye-Yockie (Resesi, Metropolitan dan Nona). Kemudian trilogi Chrisye-Raidy Noor-Adjie-Gelly (Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura dan Nona Lisa). Jangan pula dilupakan trilogi Chrisye-Yonkie Soewarno (Jumpa Pertama, Pergilah Kasih dan Sendiri Lagi). Terakhir trilogi Chrisye-Erwin Gutawa (Akustichrisye, Chrisye dan Dekade).
Trilogi ini mungkin hanya hanya sebuah kebetulan belaka, tapi hal ini memperlihatkan bagaimana Chrisye mampu menyiasati pendengarnya, untuk tak selalu terjebak menghadirkan sebuah pengulangan. Yang jelas konsep berkolaborasi dengan banyak pemusik dengan visi berbeda, merupakan gagasan untuk memperpanjang karier musiknya. Akhirnya gagasan ini berhasil diwujudkan oleh Musica’s Studio dengan boxset trilogi “CHRISYE MASTERPIECE” yang terdiri atas 7 album. Termasuk diantaranya mini album “Cintamu Telah Berlalu”.
Dalam kemasan ini juga disertai tulisan berupa telaah album per album yang ditulis oleh Denny Sakrie, pengamat musik dan juga penggemar berat Chrisye. Untuk memudahkan apresiasi bagi penikmat karya Chrisye. Disini ditulis tentang pelbagai kisah, dibalik kisah pembuatan lagu-lagu. Lengkap dengan komentar dari orang-orang yang mengawal Chrisye dalam proses penggarapan album-albumnya.
Peluncuran Chrisye Masterpiece ini sudah berjalan sejak 16 September 2007. Rekaman acara launching tersebut telah disiarkan di TRANS TV pada hari Minggu, tanggal 14 Oktober 2007, pada pukul 19.00 WIB. Beberapa artis yang tampil memeriahkan acara tersebut, antara lain: Project Pop, Nidji, Letto, Peterpan, Titi DJ, Dewi Sandra dan Yuni Shara. Untuk selanjutnya, Trilogy Masterpiece Box Set ini dijual terbatas secara pemesanan lewat Chrisye Online Diarsipkan 2003-02-08 di Wayback Machine..
Diskografi album dalam Chrisye Masterpiece
TRILOGI 1
- Sabda Alam (1978)
- Percik Pesona (1979)
- Puspa Indah Taman Hati (1979)
- Pantulan Cita (1981)
- Resesi (1983)
- Metropolitan (1984)
- Nona (1984)
TRILOGI 2
- Sendiri (1984)
- Aku Cinta Dia (1985)
- Hip Hip Hura (1985)
- Nona Lisa (1986)
- Jumpa Pertama (1988)
- Pergilah Kasih (1989)
- Cintamu Telah Berlalu (1990)
TRILOGI 3
- Sendiri Lagi (1993)
- Akustichrisye (1996)
- Chrisye (1997)
- Badai Pasti Berlalu
- Konser Tur Legendaris (2001)
- Dekade (2002)
- Senyawa (2004)
Pranala luar
- (Indonesia) Chrisye Online Diarsipkan 2003-02-08 di Wayback Machine.