DSV (perusahaan)
Aktieselskab | |
Kode emiten | OMX: DSV |
Industri | Transportasi dan logistik |
Didirikan | 1976 |
Kantor pusat | Hedehusene, Denmark |
Tokoh kunci | Jens Bjørn Andersen (CEO), Kurt K. Larsen (Chairman dewan pengawas) |
Jasa | Transportasi darat, ekspedisi muatan, logistik kontrak |
Pendapatan | DKK 79,053 milyar(2018) |
DKK 5,450 milyar (2018) | |
DKK 3,988 milyar (2018) | |
Total aset | DKK 38,812 milyar (2018) |
Total ekuitas | DKK 14,561 milyar (2018) |
Karyawan | 60.000 (setara purna waktu, akhir 2019) |
Divisi | Darat, Udara & Laut, Solusi |
Situs web | www.dsv.com |
Catatan kaki / referensi investor.dsv.com |
DSV Panalpina A/S (nama kedua: DSV A/S) adalah sebuah perusahaan transportasi dan logistik asal Denmark yang menawarkan jasa transportasi global via jalur udara, laut, darat, dan kereta api. Sejak didirikan pada tahun 1976 oleh sembilan perusahaan logistik independen asal Denmark, perusahaan ini telah mengalami perkembangan pesat, terutama melalui serangkaian akuisisi terhadap kompetitor strategis, antara lain Samson Transport (1997), DFDS Dan Transport Group (2000), J.H.Bachmann (2004), Frans Maas (2006), ABX LOGISTICS 2008), dan UTi Worldwide, Inc. pada tahun 2016.[1] Pada bulan April 2019, DSV resmi menandatangani kesepakatan akuisisi terhadap Panalpina Welttransport (Holding) AG, dan akuisisi inipun resmi selesai pada bulan Agustus 2019.[1]
Dengan kantor pusat di Hedehusene (dekat Copenhagen), Denmark, dan kantor di lebih dari 90 negara di seluruh dunia, DSV Panalpina mempekerjakan 60.000 orang serta berkolaborasi dengan sejumlah mitra dan agen di seluruh dunia.[1] Saham perusahaan ini diperdagangkan di NASDAQ OMX Copenhagen (Bursa Saham Copenhagen) dan merupakan komponen dari indeks OMXC25.[2]
Perusahaan ini memiliki tiga divisi, yakni Darat, Udara & Laut, serta Solusi. Bisnis utamanya adalah jaringan transportasi darat (truk) di Eropa, Amerika Utara, dan Afrika Selatan, serta ekspedisi muatan via udara dan laut ke seluruh dunia. Perusahaan ini juga memiliki bisnis logistik kontrak.[3] Sebagai bagian dari strategi untuk menjaga biaya operasional sekecil mungkin dan dapat merespon fluktuasi pasar dengan cepat, perusahaan ini tidak memiliki satupun kapal atau pesawat, namun hanya memiliki sejumlah truk dan trailer.[1]
Jens Bjørn Andersen resmi menjadi CEO perusahaan ini pada bulan Agustus 2008. Pada tahun 2018, perusahaan ini mencatatkan pendapatan sebesar 10,6 milyar euro.[1]
Sejarah
Pada tahun 1976, Leif Tullberg dan sembilan perusahaan logistik independen resmi mendirikan De Sammensluttede Vognmænd af 13-7 1976 A/S yang disingkat DSV.[4] Leif Tullberg pun menjadi CEO perusahaan ini hingga pensiun pada tahun 2005. Selama sepuluh tahun pertama sejak didirikan, perusahaan ini berfungsi sebagai departemen pengangkutan untuk pemiliknya, dan menangani pengantaran serta pengangkutan berbasis kontrak.[4]
Untuk berekspansi ke luar Denmark, DSV lalu membeli dua perusahaan ekspor pada tahun 1989, yakni Borup Autotransport A/S dan Hammerbro A/S-Bech Trans. DSV lalu juga mengakuisisi Samson Transport Co. A/S pada tahun 1997 dan Svex Group A/S pada tahun 1999.[4]
Pada tahun 2000, DSV mengakuisisi DFDS Dan Transport Group yang fokus menyediakan jasa transportasi darat di Skandinavia, Britania Raya, Baltik, dan Eropa, serta memiliki jaringan pengangkutan barang via udara dan laut ke Amerika Serikat dan Asia Pasifik.[4] Pada tahun 2005, DSV mengakuisisi J.H. Bachmann untuk memperkuat posisinya di bidang transportasi udara dan laut internasional.
Pada tahun 2006, DSV resmi mengakuisisi Frans Maas Group asal Belanda, dan menjadikan DSV sebagai salah satu dari tiga perusahaan logistik dan transportasi terbesar di Eropa.[5] Dengan mengakuisisi ABX LOGISTICS pada tahun 2008, DSV juga resmi berbisnis di Amerika Selatan.[4] Sementara dengan mengakuisisi UTi Worldwide, Inc. pada tahun 2016 dan Panalpina Welttransport (Holding) AG pada tahun 2019,[1] DSV pun menjadi salah satu dari empat perusahaan logistik dan transportasi terbesar di dunia.[1]
Pada tanggal 1 April 2019, akuisisi terhadap Panalpina asal Swiss resmi diumumkan dengan nilai kesepakatan sebesar CHF 4,6 milyar (€ 4,1 milyar).[6] Pada tanggal 19 Agustus 2019, DSV mengumumkan bahwa proses akuisisi terhadap Panalpina telah selesai.[7]
Nama perusahaan
Pada tahun 2000, setelah DSV A/S mengakuisisi DFDS Dan Transport Group A/S, perusahaan ini melanjutkan bisnisnya dengan nama DFDS Transport, sementara perusahaan induknya tetap memakai nama De Sammensluttede Vognmænd af 13-7 1976 A/S, yang pada tahun 2003 resmi disingkat menjadi DSV A/S.[4]
Pasca membeli Frans Maas pada tahun 2006, DFDS Transport resmi diubah namanya menjadi DSV, untuk menyatukan merek serta mengurangi kebingungan.
Pada tanggal 24 September 2019, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, diputuskan untuk mengubah nama DSV A/S menjadi DSV Panalpina A/S, namun DSV A/S tetap dipertahankan sebagai nama kedua.[8] Perubahan nama ini hanya berlaku pada perusahaan induk. Sementara logo DSV tidak diubah.
Referensi
- ^ a b c d e f g "Global Transport and Logistics - DSV". dsv.com.
- ^ "Index info - NASDAQ OMX NORDIC". nasdaqomxnordic.com.
- ^ "DSV and FRANS MAAS confirm their intend to merge -". shippingline.biz.
- ^ a b c d e f "Annual Report 2009" (PDF). DSV. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-01-06. Diakses tanggal 2010-03-31.
- ^ "eft - Supply Chain & Logistics Business Intelligence". eyefortransport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2020-07-08.
- ^ "Panalpina and DSV agree to join forces". DSV A/S. 2019-04-01. Diakses tanggal 2019-04-03.
- ^ "DSV completes acquisition of Panalpina". DSV A/S. 2019-08-19. Diakses tanggal 2019-08-19.
- ^ "Extraordinary general meeting of DSV A/S 24 September 2019". DSV A/S. 2019-09-24. Diakses tanggal 2019-09-24.