Lompat ke isi

Deiodinasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Pada hormon tiroid, deiodinasi adalah proses katabolisme prohormon T4 yang memiliki 4 buah atom yodium menjadi T3 dengan 3 atom yodium, dan kemudian menjadi T2 dan T1 dengan masing-masing 2 dan 1 atom yodium.

Proses deiodinasi terjadi 2 kali, yang pertama terjadi di dalam plasma darah oleh aktivitas hormon glukokortikoid hydrocortisone,[1] sebagai promoter dengan enzim ID-I yang terdapat pada hati maupun ginjal, dan enzim ID-2 yang terdapat pada otak, kelenjar pituitari dan jaringan adiposa cokelat.[2] Reaksi deiodinasi T4 yang kedua terjadi di dalam mitokondria dengan promoter berupa peroksidase+H2O2, dan katalisator berupa NADH.[3]

Rujukan

  1. ^ (Inggris) "Ontogenesis of lodothyronine-5'-Deiodinase" (PDF). Department ofMedicine, Institute of Clinical Endocrinology, Tokyo Women's Medical College; Kanji Sato, Hisoko Mimura, Doo Chol Han, Toshio Tsushima, dan Kazuo Shizume. Diakses tanggal 2010-11-27. 
  2. ^ (Inggris) "Hepatic iodothyronine 5'-deiodinase : The role of selenium" (PDF). Division of Biochemical Sciences, Rowett Research Institute, University Department of Clinical Chemistry; John R. ARTHUR, Fergus NICOL dan Geoffrey J. BECKETT. Diakses tanggal 2010-11-27. 
  3. ^ (Inggris) "Deiodination of L-Thyroxine and its Activity on the Oxidation in vitro of Reduced Nicotinamide-Adenine Dinucleotide by Peroxidase plus Hydrogen Peroxide" (PDF). Thyroid Research Unit, Inttuto G. Marani6n, Ctentro de Investigaciones Biol6gicas, Consejo Superior de Investigaciones Cientlflcas; TRINIDAD JOLIN AND GABRIELLA MORREALE DE ESCOBAR. Diakses tanggal 2010-11-27.