Lompat ke isi

Toko serba ada di Jepang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Depato)
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Mitsukoshi di Nihonbashi, Tokyo
Sebuah ukiyo-e tahun 1856 menggambarkan Echigoya, saat ini Mitsukoshi.

Toko serba ada di Jepang disebut sebagai hyakkaten () atau depāto (デパート), sebuah perubahan dari istilah bahasa Inggris.

Sejarah

Toko serba ada "bergaya modern" pertama di Jepang adalah Mitsukoshi,[1] didirikan pada tahun 1904, yang berakar dari toko kimono bernama Echigoya dari tahun 1673. Meski begitu, ketika menilik akarnya, Matsuzakaya memiliki sejarah yang lebih panjang, sejak tahun 1611. Toko kimono berubah menjadi toko serba ada pada tahun 1910. Pada tahun 1924, toko Matsuzakaya di Ginza mengizinkan sepatu jalanan untuk dikenakan di dalam ruangan, sesuatu yang inovatif pada saat itu.[2] Toko serba ada yang awalnya toko kimono ini mendominasi pasar pada awal sejarahnya. Mereka menjual, atau bahkan memajang, produk mewah, yang berkontribusi pada atmosfer mutakhir mereka. Asal lain toko serba ada di Jepang adalah dari perusahaan kereta api. Ada banyak operator kereta api swasta di negara ini dan, dari tahun 1920-an, mereka mulai membangun toko serba ada yang terhubung langsung ke termini jalur mereka.[3] Seibu dan Hankyu adalah contoh tipikal dari tipe ini.[4]

Karakteristik

Sejak tahun 1980-an, toko serba ada di Jepang telah menghadapi persaingan ketat dari pasar swalayan dan toko kelontong, secara bertahap kehilangan keberadaannya.[5] Namun, depāto adalah benteng dari beberapa aspek konservatisme budaya di negara ini. Pemberian sertifikat hadiah untuk toko serba ada bergengsi digunakan sebagai hadiah formal di Jepang.[6]

Toko serba ada di Jepang umumnya menawarkan berbagai layanan dan dapat mencakup penukaran valuta asing, reservasi perjalanan, penjualan tiket untuk konser lokal, dan acara lainnya.[5]

Karena akarnya, banyak toko serba ada di Jepang memiliki bagian yang diperuntukkan untuk kimono dan kerajinan tradisional Jepang, termasuk tembikar dan barang kerajinan lak. Lantai bawah tanah biasanya memiliki toko grosir dan pujasera, dan di atapnya mungkin terdapat taman dan toko akuarium, hewan peliharaan, dan area bermain anak-anak.[5]

Jam operasional biasanya dari pukul 10 pagi sampai pukul 8 malam. Beberapa tutup satu hari dalam seminggu, seringkali pada hari kerja.[7]

Referensi

  1. ^ "「あの日から 日本経済の転機」デパートメントストア宣言 近代百貨店の産声". Tokyo Shimbun. 19-12-2007. 
  2. ^ "松坂屋「ひと・こと・もの」語り" (dalam bahasa Jepang). Matsuzakaya.co.jp. Diakses tanggal 02-11-2021. 
  3. ^ MacPherson, Kerrie L. (2013). Asian Department Stores. Taylor & Francis. hlm. 162. ISBN 9781136783012. 
  4. ^ "「ジェイアール百貨店」「南海百貨店」がない理由" (dalam bahasa Jepang). My Navy News. 01-07-2012. Diakses tanggal 02-11-2021. 
  5. ^ a b c "東京の百貨店が大きなスタートを切った経緯" (dalam bahasa Jepang). Real News On-Line. 25-05-2021. Diakses tanggal 02-11-2021. 
  6. ^ "快気祝いに贈ったらだめなものとは お見舞いのお返しの注意点" (dalam bahasa Jepang). Ring Bell. 30-12-2020. Diakses tanggal 02-11-2021. 
  7. ^ "Department Stores" (dalam bahasa Inggris). japan-guide.com. Diakses tanggal 02-11-2021. 

Pranala luar