Lompat ke isi

Desa Wisata Brayut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Desa wisata Brayut adalah sebuah objek wisata pedesaan yang terletak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.[1] Konsep desa wisata sendiri adalah suatu kawasan pedesaan dengan karakteristik dan penciri khususnya sebagai daerah tujuan wisata.[2] Desa wisata Brayut merupakan desa wisata yang menonjolkan sisi kebudayaan terutama tentang budaya dalam kaitannya dengan pertanian.[3] Hal ini tidak mengherankan mengingat sebagian besar penduduk dusun Brayut bermatapencaharian sebagai petani.[3]

Lokasi

Secara administrasi Desa Brayut adalah sebuah pedusunan bernama dusun Brayut yang terletak di Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.[4] Desa wisata Brayut terletak pada ketinggian 243 m di atas permukaan laut (dpl).[4] Suhu rata-rata di Brayut berkisar di angka 26 derajat Celcius.[4] Secara geografis dusun Brayut berbatasan sebelah timur dengan suatu sungai dan sebelah barat dengan suatu parit.[4] Untuk menuju dusun ini cukup mudah karena terdapat jalan Kabupaten yang melintasi dusun ini.[4] Wisatawan yang berangkat dari Bandara Adisucipto dapat memanfaatkan bus transjogja sampai ke terminal Jombor kemudian menyambung naik bus jurusan Jogja-Tempel turun di Pasar Sleman kemudian naik angkutan jalur D4 untuk sampai ke desa wisata Brayut.[5] Jalan-jalan di dusun Brayut telah cukup rapi karena dilapisi konblok sejak tahun 1990-an.[4] Di beberapa pertigaan juga telah terdapat kaca-kaca spion yang memudahkan para pengguna jalan untuk mengetahui ada tidaknya kendaraan dari arah yang berlawanan.[4]

Sejarah

Sebelum menjadi desa Wisata dusun Brayut dulunya merupakan desa pertanian.[4] Perubahan menjadi desa wisata dimulai oleh salah seorang warga Brayut yang bernama Budi Utomo pada tahun 1990.[4] Budi Utomo merupakan sarjana ilmu politik dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM) yang bekerja menjadi dosen di AKINDO dan pengajar di lembaga pendidikan Bahasa Indonesia Turi, Sleman.[4] Murid-murid Budi Utomo di lembaga Bahasa Indonesia Turi kebanyakan adalah orang asing.[4] Budi Utomo kemudian sering mengajak murid-muridnya untuk berinteraksi dan turut serta dalam kegiatan masyarakat di kampungnya Brayut.[4] Pada tahun 1999 Budi Utomo mendirikan Yayasan Ani-ani di rumahnya di dusun Brayut dengan tujuan untuk mengembangkan wiata alternatif bagi orang asing.[4]

Wisata

Desa Brayut menawarkan pemandangan persawahan yang luas beserta aktivitas dan keramahan warganya.[5] Sehari-hari akan dijumpai banyak aktivitas pertanian seperti petani membajak sawah dengan kerbau dan para ibu-ibu yang menanam padi.[5] Selain kegiatan pertanian, desa Brayut juga menawarkan berbagai pengalaman mengenai kearifan lokal mulai dari belajar memelihara ikan, memasak makanan tradisional, gamelan, berlatih tari, membuat kerajinan, dan pemandangan terbenamnya matahari.[5]

Rujukan

  1. ^ aan ardian (2012). "Desa Wisata Brayut, "Potensi Budaya Lokal Berkolaborasi dengan Musik Jazz"". kotajogja.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2014. 
  2. ^ aan ardian. "Tentang Desa Wisata". central-java-tourism.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-25. Diakses tanggal 9 Mei 2014. 
  3. ^ a b "Desa Wisata Brayut Yogyakarta". gudeg.net. Diakses tanggal 9 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m Theresiana Ani Larasati (2013). "Mengenang Kesenian dan Kerajinan Tradisional di Desa Wista Brayut". pdflve.org. Diakses tanggal 9 Mei 2014. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b c d "Desa Wisata Brayut: Wisata Pedesaan masakan Tradisional". yogyatrip.com. 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-08. Diakses tanggal 9 Mei 2014.