Lompat ke isi

Gaijin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Warga asing di Jepang pada 2000 menurut kewarganegaraan.[1]

Gaijin (外人, [ɡaid͡ʑiɴ]) ("orang luar") adalah sebuah kata Jepang untuk warga asing dan non-Jepang. Kata tersebut terdiri dari dua kanji: gai (, "luar") dan jin (, "orang"). Kata-kata berkomposisi serupa juga merujuk kepada hal-hal asing yang meliputi gaikoku (外国, "negara asing") dan gaisha (外車, "mobil asing"). Kata tersebut dapat merujuk kepada kebangsaan, ras, atau suku bangsa, konsep-konsep yang umumnya digabung di Jepang.

Beberapa orang merasa bahwa kata tersebut memiliki konotasi negatif atau ejekan,[2][3][4][5][6][7] meskipun para pengamat lainnya menganggapnya netral atau bahkan positif.[3][8][9][10][11] Gaikokujin (外国人, "orang negara asing") adalah sebuah istilah yang lebih netral dan lebih formal yang banyak dipakai dalam pemerintahan Jepang dan media.

Catatan


Referensi

  1. ^ Japan Statistics Bureau, accessed 8 December 2007 Diarsipkan December 25, 2007, di Wayback Machine.
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kodansha
  3. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Buckley
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Itoh
  5. ^ De Mente, Boye Lafayette (1994). "Japanese Etiquette & Ethics In Business". McGraw-Hill Professional: 159. ISBN 0-8442-8530-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2017-06-04. 
  6. ^ Hsu, Robert (1993). "The MIT Encyclopedia of the Japanese Economy". MIT Press: 195. ISBN 0-8442-8530-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2017-06-04. 
  7. ^ Wetherall, William; de Vos, George A (1976). "Ethnic Minorities in Japan". Dalam Veenhoven, Willem Adriaan; Crum Ewing, Winifred. Case Studies on Human Rights and Fundamental Freedoms: A World Survey. Stichting Plurale. hlm. 384. ISBN 90-247-1779-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2017-06-04. 
  8. ^ Kitahara, Michio (1989). Children of the Sun: the Japanese and the Outside World. Sandgate, Folkestone, England: Paul Norbury Publications. hlm. 117, 516. "For example, gaijin literally means a "person from outside", namely a foreigner, and that means "Caucasian"."
  9. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama lie
  10. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Befu
  11. ^ Koshiro, Yukiko (1999). Trans-Pacific Racisms and the U.S. Occupation of Japan. Columbia University Press. hlm. 114. ISBN 0-231-11348-X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2017-06-04.