Gletser Thwaites
Tampilan
Gletser Thwaites, terkadang disebut sebagai Gletser Kiamat,[1] adalah sebuah gletser Antarktika besar tak lazim yang mengambang di Teluk Pulau Pinus, bagian dari Laut Amundsen, timur Gunung Murphy, di Pesisir Walgreen dari Tanah Marie Byrd.[2] Kecepatan permukaan tersebut mencapai 2 kilometer (1,2 mil) per tahun di dekat garis tanahnya. Pada 1967, Advisory Committee on Antarctic Names menamai gletser tersebut dari Fredrik T. Thwaites (1883–1961), seorang pakar geologi glasial, pakar geomorfologi dan profesor emeritus di Universitas Wisconsin–Madison.[3][4] Sejarawan Reuben Gold Thwaites adalah ayahnya.[5]
Referensi
- Artikel ini berisi bahan berstatus domain umum dari United States Geological Survey dokumen "Gletser Thwaites" (konten dari Geographic Names Information System).
- ^ Antarctica melting: Climate change and the journey to the 'doomsday glacier' Diarsipkan 2022-02-04 di Wayback Machine. BBC News, 28 January 2020.
- ^ "Thwaites Glacier: Antarctica, name, geographic coordinates, description, map". Geographic.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 2014-05-13.
- ^ "Thwaites Glacier". Geographic Names Information System. United States Geological Survey. Diakses tanggal 23 October 2011.
- ^ "Thwaites Glacier Tongue". Geographic Names Information System. United States Geological Survey. Diakses tanggal 23 October 2011.
- ^ Bloom, Danny (13 March 2019). "Time 'Thwaites' for no one: the story behind Thwaites Glacier in Antarctica" (dalam bahasa Inggris). Times of Israel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-18. Diakses tanggal 21 June 2020.
Pranala luar
- USGS GNIS: Thwaites Glacier
- Thwaites Glacier Diarsipkan 2021-12-16 di Wayback Machine. on geographic.org
- International Thwaites Glacier Collaboration Diarsipkan 2022-02-04 di Wayback Machine. ITGC website
- Visiting the most vulnerable place on Earth: the 'doomsday glacier' di YouTube published Feb 19, 2020 PBS NewsHour
- Surprising Ebb and Flow of Vast Subglacial Lakes Revealed by CryoSat Diarsipkan 2021-12-16 di Wayback Machine.. On: ScitechDaily. December 14, 2020. Source: European Space Agency (ESA)