Lompat ke isi

Horatius

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Infobox orangHoratius

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(la) Q. Horatius Flaccus Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran8 Desember 65 SM Edit nilai pada Wikidata
Venosa (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kematian27 November 8 SM Edit nilai pada Wikidata (56 tahun)
Roma Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanRoma Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenyair, penulis, filsuf Edit nilai pada Wikidata
PeriodeLate Roman Republic (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Murid dariCratippus of Pergamon (en) Terjemahkan dan Aristos of Ascalon (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Keluarga
Orang tuanilai tidak diketahui Edit nilai pada Wikidata, nilai tidak diketahui Edit nilai pada Wikidata

Musicbrainz: af616f1f-6242-4802-a1bf-8d3f0647083c Discogs: 4499695 IMSLP: Category:Horace Modifica els identificadors a Wikidata

Quintus Horatius Flaccus (8 Desember 65 SM - 27 November 8 SM), atau lebih dikenal sebagai Horatius adalah seorang penyair terkenal di Kekaisaran Romawi.

Tidak ada lukisan apalagi foto yang ada dari masa hidup. Ini hanyalah imajinasi Anton von Werner.

Kehidupan

Horatius lahir di Venosa, sebuah kota kecil di Italia. Ayahnya adalah seorang budak yang dibebaskan oleh majikannya. Mereka pindah ke Roma beberapa waktu kemudian. Ayah Horatius bekerja sebagai makelar. Dari pekerjaannya ayahnya menjadi kaya dan bisa mengirim Horatius ke sekolah terbaik di Roma. Ayahnya juga bisa mengirimnya ke Athena (Yunani) untuk belajar bahasa dan filsafat Yunani. Bahasa ibu Horatius adalah Latin. Horatius amat bangga dengan ayahnya, dan tak malu mengakui anak seorang budak yang dibebaskan.

Di awal masa mudanya, Julius Caesar, diktator Romawi, terbunuh. Perang dikumandangkan terhadap orang-orang yang membunuhnya. Horatius bergabung dengan militer. Saat perang selesai, Horatius kembali ke Romawi dan mengetahui orang lain tinggal di apartemennya. Ayahnya sudah pergi. Horatius menjadi amat miskin. Akhirnya, ia menemukan pekerjaan di perbendaharaan, menyortir uang.

Kawannya Lucius Varius Rufus dan Virgil, yang juga menulis, memperkenalkannya dengan Maecenas. Maecenas adalah kawan dekat Augustus, Kaisar Romawi. Horatius tinggal di Tibur, sebuah daerah di Roma. Saat meninggal, Horatius memberikan tanah yang dimilikinya kepada Augustus, untuk menambah tanah yang dimiliki negara. Kini, banyak penulis yang mengunjungi tanah itu untuk mengingatnya.

Puisi

Beberapa puisi Horatius sulit diterjemahkan karena sintaksis, tata bahasa, dan strukturnya yang amat berbeda dengan bahasa-bahasa modern.

Horatius banyak dipandang sejumlah orang, termasuk para ahli, sebagai salah satu penyair terbaik bahasa Latin.

Pranala luar