Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Hubungan antara Republik Islam Iran dan Republik Turki umumnya berjalan damai sejak pendirian kedua negara modern tersebut, tetapi terkadang juga tegang. Iran dan Turki merupakan mitra dagang utama. Turki dan Iran memiliki pengaruh paling erat pada satu sama lain, karena kedekatan geografi, hubungan linguistik dan etnis (contohnya orang Azerbaijan, sebuah suku bangsa Turk, merupakan etnisitas kedua terbesar di Iran) beberapa aspek kebudayaan umum, berbagi kekaisaran dan ditaklukan oleh kekhalifahan-kekhalifahan seperti Parthia, Akhemeniyah, Sassaniyah, Seljuk, Safawiyah, Afshariyah, Utsmaniyah dan Qajar. Turki memiliki sebuah kedutaan besar di Tehran, dan konsulat di Tabriz dan Urmia. Iran memiliki kedutaan besarnya di Ankara, dan konsulat di Istanbul, Erzurum, dan Trabzon.
