Lompat ke isi

Isih penak jamanku to?

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Isih penak jamanku to? (bahasa Indonesia: masih enak zaman saya 'kan?) atau piye kabare, isih penak jamanku to? (bahasa Indonesia: apa kabar, masih enak zaman saya 'kan?) adalah sebuah slogan dalam bahasa Jawa yang menyatakan bahwa zaman pemerintahan Presiden Indonesia Soeharto lebih baik daripada zaman sekarang.[1] Slogan ini telah muncul pada tahun 2013 di stiker, kaos, dan internet.[2] Slogan ini juga dapat ditemukan di baliho kampanye politik dan ditempel di angkutan umum, truk, dan becak.[2] Partai Golkar menyangkal pernyataan bahwa slogan itu disebarkan oleh Golkar.[3] Perasaan nostalgia tersebut dipromosikan oleh Tommy Soeharto, putra dari Soeharto, saat mendirikan Partai Berkarya.[4] Dalam survei Indo Barometer yang diambil oleh majalah Tempo, 32,9% responden menyatakan bahwa Suharto adalah presiden paling berhasil[5] sementara bagi para penentang Soeharto, Suharto dinilai menimbulkan keterpurukan negeri dan pelanggaran HAM.[6]

Referensi

  1. ^ Nugroho, Andreas (2013-11-25). "Mengapa 'merindukan' sosok Suharto?". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-13. 
  2. ^ a b Pontororing, Angela (Juli 2016). "Sebuah Upaya Pembacaan Poskolonial dengan Metode Dialog Imajinatif Antara Foto Soeharto "Piye Kabare, Penak Jamanku To?" dan Teks Keluaran 14:10-12; 16:1-3; 17:3" (PDF). Indonesian Journal of Theology. 4/1: 1–44. Diakses tanggal 7 Februari 2022. 
  3. ^ Waskita, Ferdinand (13 Februari 2014). Simanjuntak, Johnson, ed. "Golkar Bantah Buat Atribut Soeharto 'Piye Kabare, Enak Jamanku To'". Tribunnews.com. Diakses tanggal 7 Februari 2022. 
  4. ^ Dewi, Tiffany Marantika (2018-05-28). "Tommy Soeharto: Kita Sudah 20 Tahun Reformasi Tapi Nyatanya Tidak Lebih Baik". Tribun Wow. Diakses tanggal 2021-11-13. 
  5. ^ Siddiq, Taufiq (2018-05-20). "Survei: Soeharto Dinilai sebagai Presiden Paling Berhasil". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-11-13. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Dari 1965 hingga slogan 'piye kabare enak jamanku toh': Suharto dibenci, Suharto dirindukan". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-13.