Kabinet Lebanon
Kabinet Lebanon (bahasa Arab: مجلس الوزراء اللبناني Majlis al-Wuzara al-Lubnani) adalah dewan eksekutif yang ada di negara Lebanon.
Kewenangan Kabinet
Kabinet ini memiliki beberapa kewenangan, yaitu:
- Mengembangkan kebijakan publik di semua bidang dan mengembangkan rancangan undang-undang, ketetapan, dan swrat keputusan yang diperlukan untuk dijalankan.
- Memastikan pelaksanaan undang-undang dan peraturan serta mengawasi seluruh pekerjaan departemen dan lembaga negara dibidang sipil, militer dan keamanan.
- Menunjuk, memecat dan menerima pengunduran diri pejabat negara sesuai dengan hukum.
- Dalam situasi tertentu sesuai dengan konstitusi, memiliki hak untuk membubarkan DPR.
Otoritas Kabinet
- Presiden: memiliki hak untuk memimpin kabinet, tetapi ia tidak dapat memberikan suara pada keputusaan yang diambil didalamnya.
- Perdana Menteri: Kepala Pemerintahan yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh kabinet.
- Menteri: Orang yang bertanggungjawab dalam memimpin Kementerian.
Anggota Kabinet
Berikut ini adalah Kabinet ke-73, dan kabinet ke-4 pada Pemerintahan Presiden Michel Suleiman. Berdasarkan Surat Keputusan nomor 11216 tanggal 15 Februari 2014 tentang pengangkatan Tammam Salam sebagai Perdana Menteri, dan Surat Keputusan nomor 11217 tanggal 15 Februari 2014 tentang pembentukan kabinet. Surat Pernyataan Menteri dikeluarkan pada tanggal 19 Maret 2014 dan memperoleh kepercayaan dari DPR pada tanggal 20 Maret 2014 dengan 96 suara setuju, 4 suara memblokir, 1 abstain dan 27 tidak hadir.[1]
| No | Jabatan | Nama Menteri |
|---|---|---|
| 1 | Perdana Menteri | Tammam Salam |
| 2 | Wakil Perdana Menteri, Menteri Pertahanan Nasional | Samir Muqbil |
| 3 | Menteri Komunikasi | Boutros Harb |
| 4 | Menteri Pertanian | Akram Syuhaib |
| 5 | Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan | Ghazi Zaiter |
| 6 | Menteri Tenaga dan Air | Arthur Nazarian |
| 7 | Menteri Parawisata | Michel Phraoh |
| 8 | Menteri Keuangan | Ali Hasan Khalil |
| 9 | Menteri Negara Urusan Parlemen | Muhammad Fneish |
| 10 | Menteri Kesehatan | Wail Abu Fa'ur |
| 11 | Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat | Gibran Bassil |
| 12 | Menteri Perindustrian | Husain al-Haj Hasan |
| 13 | Menteri Dalam Negeri dan Perkotaan | Nahad al-Masynuq |
| 14 | Menteri Negara Pembangunan Birokrasi | Nabil de Freige |
| 15 | Menteri Informatika | Ramzi George |
| 16 | Menteri Sosial | Rasyid Derbas |
| 17 | Menteri Lingkungan | Muhammad al-Masynuq |
| 18 | Menteri Transmigrasi | Elias Sabatini |
| 19 | Menteri Pemuda dan Olahraga | Abdul Muthalib al-Hinawi |
| 20 | Menteri Tenaga Kerja | Saj'an Qazi |
| 21 | Menteri Kehakiman | Asyraf Rifi |
| 22 | Menteri Perekonomian dan Perdagangan | Alan Hakim |
| 23 | Menteri Kebudayaan | Remon Araiji |
| 24 | Menteri Pendidikan | Elias Bou Saab |
Referensi
Pranala luar
 | Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |