Kejuaraan U-16 OFC 2018
Informasi turnamen | |
---|---|
Tuan rumah | Kepulauan Solomon |
Jadwal penyelenggaraan | 9–22 September 2018 |
Jumlah tim peserta | 8 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 1 (di 1 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Selandia Baru (gelar ke-8) |
Tempat kedua | Kepulauan Solomon |
Tempat ketiga | Tahiti |
Tempat keempat | Fiji |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 22 |
Jumlah gol | 100 (4,55 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 48.200 (2.191 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Raphael Lea'i |
Pencetak gol terbanyak | Raphael Lea'i (8 gol) |
Penjaga gawang terbaik | Alex Paulsen |
Penghargaan fair play | Kepulauan Solomon |
Kejuaraan U-16 OFC 2018 adalah edisi ke-18 turnamen sepak bola Kejuaraan U-16 OFC. Putaran final diselenggarakan di Kepulauan Solomon sejak tanggal 9 hingga 22 September 2018. 8 tim berpartisipasi pada putaran final, di mana babak kualifikasi diikuti oleh 4 tim.
Selandia Baru menjuarai turnamen ini setelah menang atas tuan rumah Kepulauan Solomon pada pertandingan final dalam adu penalti. Kedua tim tersebut mewakili OFC dalam Piala Dunia U-17 FIFA 2019. Tahiti meraih peringkat ketiga setelah menang atas Fiji.
Peserta
Kualifikasi
Tujuh tim langsung lolos ke putaran final, sementara tim ke-8 ditentukan melalui babak kualifikasi.
Dari babak kualifikasi, Samoa lolos ke putaran final.
Skuad
Lokasi penyelenggaraan
Satu stadion di satu kota menjadi lokasi penyelenggaraan pertandingan.
Honiara | |
---|---|
Stadion Lawson Tama | |
Kapasitas: 20.000 | |
Babak grup
Grup A
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kepulauan Solomon (H) | 3 | 3 | 0 | 0 | 15 | 0 | +15 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Selandia Baru | 3 | 2 | 0 | 1 | 12 | 8 | +4 | 6 | |
3 | Papua Nugini | 3 | 1 | 0 | 2 | 8 | 9 | −1 | 3 | |
4 | Vanuatu | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 18 | −18 | 0 |
(H) Tuan rumah.
Grup B
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Tahiti | 3 | 3 | 0 | 0 | 10 | 2 | +8 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Fiji | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 5 | −1 | 6 | |
3 | Kaledonia Baru | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 4 | −2 | 1 | |
4 | Samoa | 3 | 0 | 1 | 2 | 4 | 9 | −5 | 1 |
Babak gugur
Semifinal | Final | |||||
19 September – Honiara | ||||||
Kepulauan Solomon | 3 | |||||
22 September – Honiara | ||||||
Fiji | 1 | |||||
Kepulauan Solomon | 0 (4) | |||||
19 September – Honiara | ||||||
Selandia Baru (a.p.) | 0 (5) | |||||
Tahiti | 1 | |||||
Selandia Baru | 4 | |||||
Perebutan tempat ketiga | ||||||
22 September – Honiara | ||||||
Fiji | 1 | |||||
Tahiti | 2 |
Semifinal
Perebutan tempat ketiga
Final
Pencetak gol
Sebanyak 67 gol dicetak pada 16 pertandingan, dengan rata-rata 4.19 gol per pertandingan.
8 gol
6 gol
5 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol
Penghargaan
Pemain terbaik | Penjaga gawang terbaik | Pencetak gol terbanyak | Penghargaan Fair Play |
---|---|---|---|
Raphael Le'ai | Alex Paulsen | Raphael Le'ai | Kepulauan Solomon |
Kontroversi
Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) menemukan bahwa Kepulauan Solomon, yang awalnya menjadi juara kedua, telah dengan sengaja menurunkan pemain di atas umur, yakni Chris Satu, selama turnamen. OFC pada awalnya menjatuhkan sanksi dengan mengganti tempat Kepulauan Solomon dalam Piala Dunia U-17 FIFA 2019 dengan tim lain.[2] Keputusan tersebut ditinjau kembali setelah adanya banding dari Federasi Sepak Bola Kepulauan Solomon.[3] Komite Eksekutif OFC mengumumkan pada 3 Mei 2019 bahwa Kepulauan Solomon akan tetap mendapat tempat dalam Piala Dunia FIFA U-17, dengan alasan bahwa federasi tidak dengan sengaja melanggar peraturan karena Satu memiliki paspor yang dikeluarkan pemerintah yang menunjukkan bahwa ia memenuhi ketentuan.[4][5]
Pada 11 Desember 2019, ditemukan bahwa pemain Kepulauan Solomon Maxwell Keana bermain lima kali dengan "akta kelahiran dan paspor palsu" agar dapat bermain dalam kompetisi tersebut. Akibatnya, Federasi Sepak Bola Kepulauan Solomon terkena sanksi dan Konfederasi Sepak Bola Oseania melarang Kepulauan Solomon tampil dalam Kejuaraan U-17 OFC 2023.[6]
Catatan
Referensi
- ^ "Change to Group B kick-off time". Oceania Football Confederation. 10 September 2018 .
- ^ "OFC Disciplinary Committee releases decision on eligibility". Oceania Football Confederation. 16 February 2019.
- ^ "OFC Appeal Committee to reconvene". Oceania Football Confederation. 10 April 2019.
- ^ "Solomon Islands appeal upheld – They are going to the World Cup". 3 May 2019.
- ^ "Solomon Islands player eligibility appeal upheld". Oceania Football Confederation. 4 May 2019.
- ^ "Solomon Islands Football Federation and player sanctioned". Oceania Football Confederation. 13 Desember 2019. Diakses tanggal 14 December 2019.
Pranala luar
- "Oceania U-16 Championship 2018" pada situs web RSSSF.